Connect with us

DPRD Kota Makassar

Sosialisasi Perda Pendidikan, Fatma Wahyuddin Dorong Kesadaran Masyarakat di Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Anggota DPRD Kota Makassar, Fatma Wahyuddin melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, di Karebosi Premier Hotel, Jl Jendral M Yusuf, Sabtu (24/8/2024).

Pada kesempatan itu hadir sebagai Narasumber Kegiatan Pengembangan Teknologi Pembelajaran Dinas Pendidikan Kota Makassar, Syarifuddin dan Akademisi, Ratna Sari.

Kata Fatma Wahyuddin, Pendidikan merupakan hal terpenting dalam sebuah kehidupan. Pasalnya, lewat pendidikan menentukan arah hidup dan sebagai modal berharga. Setiap orang berhak mendapatkan manfaat pendidikan yang layak sebagai kebutuhan dasar dalam memperoleh ilmu pengetahuan. Karena itulah pemerintah hadir dalam menyelenggarakan pendidikan.

“Pendidikan ini menurut saya sangat penting. Itulah alasan kenapa saya ambil Perda Nomor 1 Tahu. 2018 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan,” jelas Fatma Wahyuddin.

BACA JUGA  Ketua DPRD Makassar Supratman Terima Kunjungan Konsulat Ohashi Koichi, Bahas Peluang Kerjasama Makassar-Jepang

Menurut Legislator Fraksi Demokrat itu, masyarakat perlu mengetahui proses Penyelenggaraan Pendidikan. Kemudian, keberadaan pemerintah jadi mediator yang punya kewajiban menyiapkan sarana utilitas yang dinikmati oleh semua. Harapannya, anak Makassar bisa sekolah.

Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar itu, bagaimana pentingnya arti pendidikan bagi generasi saat ini untuk generasi yang akan tumbuh subur dan akan memberikan hal terbaik di masyarakat. Dengan pendidikan juga, kata Fatma Wahyuddin, peran orang tua menjadi bagian terpenting dalam menyiapkan anak-anaknya untuk tumbuh dan berkembang.

“Saya kira bagaimana lahirkan generasi tangguh dengan membina anak kita dengan perilaku, sikap dan contoh tauladan bukan hanya dengan lisan atau perintah,” ungkapnya.

BACA JUGA  HUT Bhayangkara Ke-79, Ini Harapan Ketua DPRD Makassar Supratman

Terpisah, Syarifuddin menjelaskan pendidikan merupakan kewajiban Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Sehingga, program yang digagas saat ini semua anak wajib sekolah.

“Kita komitmen telah melahirkan program pemerintah kota yaitu 18 revolusi pendidikan didalamnya ada program pendidikan 10 tahun, mulai PAUD atau TK hingga SMP,” kata Syarifuddin.

Nantinya juga, kata Syarifuddin, para anak-anak mulai umur 4 tahun akan diwajibkan masuk dalam pendidikan TK secara gratis.

“Yang pasti adalah bagi masyarakat yang tidak mampu, kami akan jamin pendidikannya. Saya sebagai pejabat teknis untuk menjalankan program ini tanpa ada anak yang tidak sekolah,” ungkapnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPRD Kota Makassar

Legislator Andi Tenri Uji Hadiri Bimbingan Teknis PDIP di Bali, Fokus Penguatan Perjuangan Rakyat Kecil

Published

on

Kitasulsel–BALI Anggota DPRD Makassar dari Fraksi PDIP, Andi Tenri Uji Idris, menyatakan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat kecil, dengan menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bali, pada Rabu 30 Juli 2025.

Kegiatan Bimtek tersebut menjadi bagian dari upaya PDIP untuk konsolidasi organisasi dan memperkuat peran para wakil rakyat dalam menjalankan amanah rakyat.

Kegiatan Bimtek yang berlangsung di Bali ini dihadiri oleh lebih dari 3.000 anggota Fraksi PDIP yang tersebar di DPRD, DPR RI, serta kepala daerah yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia.

Dalam acara ini, para peserta diberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait tugas ideologis sebagai anggota legislatif yang harus selalu berpihak pada kepentingan rakyat kecil.

Andi Tenri Uji Idris, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa Bimtek kali ini bukan hanya bertujuan untuk peningkatan kapasitas anggota partai, tetapi juga untuk memperkuat nilai-nilai ideologis yang menjadi dasar perjuangan PDIP.

BACA JUGA  DPRD Makassar Apresiasi Kebijakan Ramadan Pemkot, Dorong Penegakan Aturan Tempat Hiburan

“Kami di sini untuk mendapatkan ilmu dan wawasan, agar semakin mampu mewujudkan aspirasi rakyat, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat kecil,” kata Andi Tenri, Kamis (31/7/2025).

Bimtek ini menjadi wadah penting untuk memperkokoh komitmen dan soliditas di tubuh partai. Selama kegiatan tersebut, para anggota legislatif diharapkan dapat memperbaharui semangat perjuangan mereka, dengan tetap menjunjung tinggi hak-hak rakyat yang selama ini sering terabaikan.

Dalam suasana penuh semangat, Andi Tenri menyatakan bahwa partai PDIP selalu berusaha menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kebijakan pro-rakyat.

“Kami di PDIP selalu mengedepankan kepentingan rakyat. Selama Bimtek ini, kami diajarkan untuk memperkokoh sinergi dengan seluruh anggota partai agar bisa memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat,” ujar Andi Tenri yang juga Sekretaris Komisi B DPRD Kota Makassar itu.

BACA JUGA  DPRD Makassar Kritik Menko PMK Soal Usulan Pembayaran UKT Lewat Pinjol

Andi Tenri menyampaikan bahwa sebagai bagian dari Fraksi PDIP, dirinya berkomitmen untuk terus berjuang agar hak-hak masyarakat kecil bisa terus terjaga.

“Kami akan terus mengedepankan program-program yang berpihak pada masyarakat kecil, dan Bimtek ini menjadi langkah awal untuk mempertegas komitmen tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dalam kesempatan Bimtek itu mengingatkan internal partai untuk menjaga kesolidan. Dia menyebut kader PDIP tak boleh berbeda haluan, harus satu barisan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Kita boleh berbeda latar belakang karena berasal dari daerah yang berbeda, kita boleh punya peran dan cara masing-masing yang berbeda karena menghadapi situasi dan kondisi di daerah yang berbeda-beda,” ujar Puan dalam pidatonya.

“Akan tetapi kita tidak boleh berbeda haluan, tidak boleh berbeda tujuan dan tidak boleh berbeda kepemimpinan ideologi, kita harus solid dalam satu barisan yang dipimpin oleh Ibu Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri,” sambung Ketua DPR RI ini.

BACA JUGA  Abdul Wahab: Ranperda Ini Dapat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi UMKM

Ia mengingatkan kader untuk memprioritaskan semangat kerja gotong royong. Puan menyebut diperlukan rasa saling percaya di internal partai.

“Semangat kerja partai kita adalah berjiwa gotong royong dan gotong royong hanya bisa hidup jika kita percaya, bersatu, dan tidak saling menegasikan satu sama lain. Kita harus memperkuat jiwa gotong royong ini,” lanjutnya.

Sekadar diketahui, DPC PDIP Makassar saat ini memiliki 5 kadernya di legislatif, selain Andi Tenri Uji, ada juga Andi Suhada Sappaile, Mesakh Raymond, Udin Malik serta Wiliam.

Kelimanya kompak mengikuti Bimtek sehari itu di Bali yang turut dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel