Politics
Warga Laporkan Oknum ASN dan Penggunaan Rujab Bupati Sebagai Sarana Agenda Politik Ke Bawaslu Lutim

Kitasulsel—LUWU TIMUR, – Sejumlah ASN, pejabat desa hingga daerah di Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, makin terang-terangan keberpihakannya mendukung petahana Budiman-Akbar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.
Meski KPU belum menetapkan calon kepala daerah, namun seakan memberikan isyarat jika mereka akan solid sekaligus bentuk ajakan atau kampanye mendukung petahana Budiman – Akbar di Pilkada Lutim.

Hal itu dipertontonkan seolah-olah mereka kebal hukum dan mengabaikan undang-undang yang berlaku seakan penyelenggara tak bernyali menindakinya.
Warga Malili, Nasriadi Haruni pun melaporkan sejumlah ASN dan tindakan pejabat terlibat politik praktis ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kabupaten Luwu Timur, Jumat (23/8/2024).

Dilaporkan yakni pemilik akun Zulkifli Jumadi, selaku camat Mangkutana, dimana memposting di facebook “Program Pupuk Gratis Budi-Akbar # lanjutkan kebaikan”.
Selanjutnya foto spanduk yang dipasang di halaman kantor desa Tadulako bertuliskan “Budiman-Akbar, lanjutkan kebaikan, milik semua golongan”.
Kemudian foto ASN Mahyuddin menggunakan baju kaos berwarna merah yang bertuliskan “Budiman-Akbar” sembari berfoto dengan salah satu anggota DPRD terpilih dari PDI Perjuangan sekaligus wakil bupati Lutim.
Pelanggaran lainnya yang dinilai sistematis yakni mengunakan fasilitas negara berupa rumah jabatan bupati sebagai tempat konsolidasi agenda politik petahana Budiman-Akbar.
Dibuktikan dengan ajakan melalui chat untuk menghadiri kegiatan tersebut di Rujab Bupati Luwu Timur, diperjelas beredarnya foto dan video yang memperlihatkan agenda politik yang dipimpin langsung petahana Budiman.
“Tindakan tersebut sudah mencederai demokrasi dan hal itu tidak bisa dibiarkan yang seolah-olah Pilkada ini hanya milik mereka dan seakan masyarakat tidak berdaya dengan tontonan itu,” tandas Nasriadi.
Ia menegaskan, Pilkada ini milik rakyat bukan milik golongan tertentu dan rakyat akan bersatu melawan hal itu, jika petahana bernyali di Pilkada jangan libatkan ASN dan perangkatnya.
“Karena semakin mereka pertontonkan keberpihakan atau terlibat politik praktis maka semakin rakyat yakin bahwa penguasa saat ini seolah haus dengan kekuasaan,” tandasnya.
Politics
PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.
Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.
“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.
Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.
Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”
Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.
Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login