Connect with us

Pemkot Makassar

Indira Yusuf Ismail Apresiasi PDAM Makassar Genap Satu Abad Alirkan Pengabdian

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menghadiri Malam Puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-100 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar.

Acara yang penuh makna ini diselenggarakan di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) PDAM Kota Makassar, Senin malam, (26/08/2024).

Indira hadir bersama Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. Hadir pula dalam acara ini Jajaran Forkopimda, Anggota DPRD, Penjabat Sekretaris Daerah, Direksi BUMD serta seluruh struktural PDAM Kota Makassar.

Pada momen emas itu, Indira memberikan apresiasi tinggi kepada PDAM Kota Makassar yang telah berhasil mencapai tonggak sejarah satu abad dalam menyediakan pelayanan air bersih kepada masyarakat.

Indira menyebutkan bahwa perjalanan panjang PDAM ini merupakan bukti nyata dari komitmen dan dedikasi yang luar biasa dalam memenuhi kebutuhan vital warga Makassar.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Apresiasi Penetapan AKD Baru DPRD

“Seratus tahun bukan hanya tentang rentang waktu yang panjang, tetapi juga tentang bagaimana sebuah lembaga mampu mempertahankan integritas, inovasi, dan kualitas layanan di tengah berbagai tantangan,” ujar Indira.

Selain itu, Indira sebagai seorang pemimpin perempuan yang juga peduli terhadap isu-isu sosial turut mengapresiasi peran sosial PDAM.

Ia mencatat bahwa PDAM tidak hanya fokus pada penyediaan air, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kesehatan yang memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat.

“Kita harus melihat PDAM sebagai lebih dari sekadar perusahaan air. Mereka adalah bagian dari solusi untuk banyak masalah sosial di Makassar,” tambahnya.

Indira juga menggarisbawahi pentingnya peran PDAM dalam mendukung agenda lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Hal itu sejalan dengan apa yang disampaikan Danny Pomanto pada sambutannya.

BACA JUGA  Danny Pomanto Dorong Alumni STFT INTIM Ambil Peran Perkuat Keimanan Ummat

Danny menguraikan PDAM Kota Makassar telah hadir mengambil langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan perubahan iklim yang berdampak pada ketersediaan air.

“Kita diuji kekeringan panjang tahun lalu, sumber air kita kering, terjadinya perubahan cuaca ekstrem. Makassar adalah Kota tertinggi dengan tingkat anomali cuaca panas tertinggi 2°, padahal kenaikan suhu bumi 1,4%,” jelasnya.

Danny pun berharap, malam yang berbahagia ini semakin menjaga kekompakan PDAM Kota Makassar dalam mengantisipasi berbagai tantangan kedepannya.

Selain memberikan apresiasi, Indira turut serta dalam berbagai rangkaian acara perayaan yang diselenggarakan PDAM Kota Makassar.

Dalam kesempatan tersebut, ia mendampingi Danny Pomanto dalam prosesi penandatanganan prasasti dan peresmian lapangan sepak bola dan futsal Mr. Leman sebagai fasilitas olahraga yang dibangun oleh PDAM.

BACA JUGA  Pjs Arwin Azis Hadiri FGD Kejati Sulsel, Bahas Strategi Percepatan Investasi untuk Ekonomi Sulsel

Ditutup dengan pemotongan kue sebagai simbol perayaan 100 tahun PDAM. Terakhir, Indira menyerahkan penghargaan kepada pelanggan terbaik yang telah menjadi mitra PDAM sepanjang tahun 2024.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Belaku 2026, Pejabat Makassar Pakai Mobil Listrik Hemat Anggaran

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar bersiap melakukan transformasi besar dalam penyediaan kendaraan dinas (randis) bagi Kepala SKPD.

Mulai tahun 2026, seluruh randis bagi pejabat OPD akan beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil (BBM) ke kendaraan listrik berbasis baterai.

“Mulai 2026, Pemkot tidak lagi membeli mobil dinas. Kita pakai skema sewa selama empat tahun, sehingga biaya pemeliharaan ditanggung oleh penyedia. Dan ini sudah dianggarkan,” hal itu disampaikan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/8/2025).

Menurutnya, penggunaan mobil listrik merupakan langkah strategis untuk efisiensi anggaran sekaligus mendukung upaya mewujudkan kota yang ramah lingkungan.

“Dengan begitu, lebih efisien dan tidak ada lagi persoalan mobil dibawa pindah ketika pejabat berganti,” ujar Munafri.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Apresiasi Penetapan AKD Baru DPRD

Pada tahap awal, Pemkot Makassar merencanakan kebutuhan sekitar 50 unit kendaraan listrik. Randis tersebut akan didistribusikan kepada kepala dinas, camat, dan kepala bagian.

Sumber anggaran akan melalui APBD perubaha. 2025 serta juga APBD pokok 2026. Selain mobil dinas, Pemkot juga akan menghadirkan puluhan bus listrik yang akan difungsikan sebagai armada transportasi publik perkotaan.

Munafri menegaskan, kebijakan ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga bagian dari komitmen menghadirkan udara bersih di Makassar dengan mengurangi kendaraan berbahan bakar fosil.

“Khusus Dinas, kita moratorium kendaraan BBM di Pemkot. Semua operasional, baik mobil maupun bus, akan beralih ke listrik,” tambahnya.

Langkah Pemkot Makassar ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasional di instansi pemerintah pusat maupun daerah.

BACA JUGA  Pjs Arwin Azis Hadiri FGD Kejati Sulsel, Bahas Strategi Percepatan Investasi untuk Ekonomi Sulsel

Lebih jauh, Pemkot Makassar kini juga menjajaki kerja sama dengan perusahaan transportasi, termasuk Kalista, untuk mengembangkan moda transportasi umum berbasis kendaraan listrik di jalur koridor.

Hal ini diharapkan mempercepat integrasi sistem transportasi publik yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.

“Dengan kendaraan listrik, kita ingin menunjukkan bahwa Makassar serius mendukung elektrifikasi sekaligus memperkuat budaya hemat energi dan peduli lingkungan,” tutup Munafri.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi dari salah satu perusahaan bisnis Transportation di Balai Kota Makassar.

Perwakilan Transportation, Syamsul Syafiri, menyampaikan bahwa tantangan transportasi pemerintahan saat ini masih diwarnai sejumlah kendala, seperti efisiensi armada yang belum maksimal, tingginya biaya pemeliharaan, serta kesulitan koordinasi dalam pengelolaan kendaraan dinas.

BACA JUGA  Danny Pomanto Dorong Alumni STFT INTIM Ambil Peran Perkuat Keimanan Ummat

“Makassar membutuhkan sistem mobilitas yang lebih efisien, fleksibel, hemat anggaran, dan adaptif terhadap dinamika kebutuhan pemerintahan modern,” ujar Syamsul.

Airport Taxi Premium, untuk perjalanan dinas dengan armada berkualitas dan pengemudi profesional berstandar protokol pemerintahan.

Melalui skema sewa ini, pihaknya menawarkan sejumlah keunggulan, antara lain potensi penghematan anggaran transportasi tahunan, eliminasi kebutuhan pengadaan kendaraan baru, serta tingkat ketersediaan armada yang tinggi dengan fleksibilitas menyesuaikan kebutuhan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel