Connect with us

Dinas Pekerja Umum Makassar

Perjuangan Tim Paritta’ Dinas PU Makassar Bersihkan Saluran Sekunder

Published

on

Kitasulsel–Makassar Tim Paritta’ Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar melakukan pembersihan saluran sekunder di beberapa titik termasuk di area belakang Bank Indonesia (BI) dan BNI, Senin (26/08/2024). Para tim masuk ke dalam saluran guna membersihkan tumpukan sampah.

“Kami di Dinas PU Makassar selalu berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan kelancaran aliran air di saluran. Melalui upaya pembersihan saluran sekunder ini kami ingin memastikan bahwa lingkungan tetap bersih dan bebas dari potensi banjir,” ujar Kadis PU Makassar, Zuhaelsi Zubir Kepada Awak Media.

Zuhaelsi juga menyampaikan apresiasinya kepada tim Paritta’ atas kerja keras mereka di lapangan dan berharap masyarakat dapat mendukung upaya ini dengan tidak membuang sampah Sembarangan.

BACA JUGA  Dinas PU Makassar Kerahkan Spider Excavator dan Dump Truk Bersihkan Saluran Sekunder

“Kami sangat menghargai kerja keras tim Paritta’ di lapangan dan berharap masyarakat turut mendukung dengan tidak membuang sampah sembarangan,” pungkas Zuhaelsi.

“Tim kami sampai masuk kedalam saluran sekunder yang ukurannya tidak terlalu besar untuk membersihkan tumpukan sampah,” tutup Zuhaelsi.

Tim Paritta’ Dinas PU Makassar melanjutkan kegiatan rutin pembersihan saluran sekunder di beberapa lokasi diantaranya Jalan Gunung Tinggi Mae, Gunung Bawakaraeng, dan Gunung Bulusaraung.

Pembersihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dinas PU Makassar untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan kelancaran aliran air di saluran sekunder.

Sementara itu PPTK Satgas Drainase Dinas PU Makassar, Ronny Narra menjelaskan jika kegiatan ini merupakan tindaklanjut rutin tim Paritta’ Dinas PU Kota Makassar.

BACA JUGA  Evaluasi Target Pembangunan Kota, Dinas PU Makassar Gelar Rapat Koordinasi

“Ini kegiatan lanjutan rutin kami terkait saluran sekunder yang ada di Jalan Gunung Tinggi Mae, Gunung Bawakaraeng, Gunung Bulusaraung.” ujar Ronny.

Ronny menambahkan bahwa timnya fokus membersihkan area di belakang BI dan BNI, di mana sering ditemukan tumpukan sampah yang menghalangi aliran air di Jalan Bulusaraung dan Bawakaraeng.

“Yang kami kerjakan saat ini itu berada di belakangnya BI sampai ke BNI, titik ini biasa saya kunjungi dan monitoring kalau pekerjaannya,” ungkap Ronny.

Dengan kerja keras dari tim Paritta, saluran-saluran tersebut berhasil dibersihkan dengan baik.

“Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik, bersih, dan tuntas,” kata Ronny.

Ia menegaskan jika kegiatan rutin ini akan terus dilaksanakan demi menjaga kebersihan dan mencegah banjir di Makassar.

BACA JUGA  PPTK Satgas Drainase DPU Makassar Tindaklanjuti Permintaan Pembuatan Drainase di Tidung

Ronny juga menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah di saluran, khususnya saluran sekunder, demi kenyamanan bersama.

“Kami himbau sekali lagi kepada masyarakat supaya tidak membuang sampah di saluran, khususnya sampah di saluran sekunder demi kenyamanan dan kepentingan kita bersama,” tegas Ronny. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Pekerja Umum Makassar

PU Makassar Bangun Jalan Beton Tahan Beban ke Antang, Muluskan Akses ke TPA

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kemacetan truk sampah di akses masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang menjadi masalah klasik yang belum sepenuhnya teratasi.

Jalan rusak, kondisi tanah labil, dan antrean panjang truk sering kali menghambat operasional pengangkutan sampah di Makassar.

Menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp9 miliar untuk membangun jalan beton sepanjang 200 meter dan lebar 6 meneter menuju TPA Antang.

Proyek ini ditargetkan mulai pengerjaan fisik pada bulan Agustus 2025, usai penyelesaian tahapan penyelidikan tanah dan Detail Engineering Design (DED).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, mebgatakan Pemerintah Kota Makassar terus berupaya mengurai persoalan akses masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang yang selama ini dikeluhkan karena jalan rusak, antrean truk yang mengular, hingga persoalan kelebihan kapasitas.

BACA JUGA  PPTK Satgas Drainase DPU Makassar Tindaklanjuti Permintaan Pembuatan Drainase di Tidung

“Salah satu langkah konkret yang kini kami siapkan adalah pembangunan jalan beton menuju TPA, dengan anggaran senilai Rp9 miliar,” ujarnya, Rabu (25/6/2025).

Dengan konstruksi yang lebih kuat dan tahan beban, jalan beton ini diharapkan mampu memperlancar arus kendaraan pengangkut sampah serta meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di Makassar secara menyeluruh.

Zuhaelsi Zubir, menjelaskan bahwa proyek ini akan menggunakan konstruksi betonisasi sepanjang 200 meter dengan lebar 6 meter.

“Kita anggarkan Rp9 miliar untuk pembangunan jalan masuk ke TPA Antang. Ini kita beton karena kondisi medan sangat berat, banyak tanah bercampur sampah, sehingga butuh konstruksi yang kuat dan tahan beban,” ujar Zuhaelsi.

Saat ini, pembangunan jalan masuk tersebut sedang berada dalam tahap perencanaan. Penyelidikan tanah dan penyusunan Detail Engineering Design (DED) sedang berlangsung.

BACA JUGA  Evaluasi Target Pembangunan Kota, Dinas PU Makassar Gelar Rapat Koordinasi

Targetnya, pengerjaan fisik sudah bisa dimulai pada bulan Agustus 2025. Ia berharap seluruh proses perencanaan, termasuk penyelidikan tanah dan DED, rampung sebelum Agustus, agar pekerjaan bisa langsung dimulai.

“Ini penting karena jalan masuk yang stabil akan mengurangi kemacetan truk dan memperlancar operasional di TPA,” imbuhnya.

Pembangunan akses jalan ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang Pemkot Makassar dalam meningkatkan manajemen persampahan dan memperbaiki infrastruktur pendukung di kawasan TPA.

Di sisi lain, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga tengah menyiapkan strategi penjadwalan dan peremajaan armada truk untuk mengoptimalkan pengangkutan sampah.

“Dengan kolaborasi lintas dinas dan pendekatan solusi yang menyeluruh, Pemerintah Kota Makassar berharap persoalan klasik di TPA Antang bisa segera tertangani secara berkelanjutan,” tukasnya. (*)

BACA JUGA  Percepat Realisasi APBD Perubahan, Kadis PU Makassar Tekankan Inovasi dan Sinergi
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel