DPPPA Makassar
Dialog Komnas Perempuan Bersama DP3A Makassar: Cegah Kekerasan hingga Bahas Pemenuhan Hak Kerja
Kitasulsel–Makassar – Komnas Perempuan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar menggelar dialog pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
Selain itu, dialog ini juga membahas pemenuhan hak-hak asasi manusia perempuan, termasuk perempuan pengungsi luar negeri dan pencari suaka yang berada di Indonesia.
Acara dialog ini dipimpin langsung oleh Kepala DPPPA Kota Makassar, Achi Soleman, S.STP, M.Si. Dalam sambutannya, Achi menegaskan pentingnya peran aktif semua pihak dalam melindungi hak-hak perempuan, terutama mereka yang berada dalam situasi rentan seperti pengungsi dan pencari suaka.
“Kita harus memastikan bahwa semua perempuan, tanpa terkecuali, mendapatkan perlindungan dan hak-hak yang setara. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,”ucapnya, Jumat (8/29/2024).
Dialog ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk organisasi non-pemerintah, perwakilan masyarakat, serta para aktivis yang fokus pada isu-isu perempuan.
Selain itu, Staf Ahli Walikota Aryati Puspa Abadi turut hadir menyampaika sambutannya mewakili Walikota Makassar, Danny Pomanto.
Dialog antar perempuan ini membahas tantangan-tantangan yang dihadapi dalam penegakan hak-hak perempuan, khususnya dalam konteks pengungsi dan pencari suaka, serta strategi untuk meningkatkan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan.
Melalui dialog ini, diharapkan akan lahir berbagai rekomendasi dan tindakan nyata yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah daerah, khususnya DPPPA Kota Makassar, dalam memperkuat perlindungan terhadap perempuan, termasuk pengungsi dan pencari suaka.
“Kita harus bergerak bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan adil bagi semua perempuan,” tambah Achi Soleman.
Komnas Perempuan dan DPPPA Kota Makassar berkomitmen untuk terus mendorong upaya pencegahan kekerasan dan memastikan perlindungan hak asasi manusia bagi perempuan, terutama dalam situasi-situasi yang penuh tantangan seperti ini. (*)
Kitasulsel–Makassar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar menerima kunjungan rombongan studi tiru dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kolaka.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan mempelajari berbagai inovasi layanan unggulan terkait perlindungan perempuan dan anak yang telah diterapkan di Kota Makassar.
Rombongan yang terdiri dari 20 orang, termasuk Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, dan Jabatan Fungsional dari DPPPA Kabupaten Kolaka, disambut langsung oleh Kepala Bidang Perlindungan Perempuan, Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan, dan Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak DPPPA Kota Makassar.
Kunjungan ini difokuskan untuk mempelajari tiga aspek utama, yaitu:
1. Mekanisme layanan perlindungan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak: Makassar dinilai berhasil dalam membangun sistem yang responsif dan terintegrasi dalam melindungi perempuan dan anak dari kekerasan.
2. Pencapaian Kota Layak Anak: Kota Makassar telah mencapai predikat Kota Layak Anak melalui berbagai program dan inovasi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
3. Implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA): Program ini menjadi salah satu fokus DPPPA Kota Makassar dalam mendorong kesetaraan gender dan memberikan layanan terpadu bagi keluarga.
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan DPPPA Kota Makassar menyatakan apresiasinya atas kunjungan ini dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat serta menjadi inspirasi dalam peningkatan layanan di Kabupaten Kolaka.
“Kami sangat senang menerima kunjungan dari rekan-rekan DPPPA kabupaten Kolaka. Semoga apa yang kami sampaikan terkait program strategis bapak Walikota Makassar yaitu jagai anak’ta dan diskusi – diskusi hari ini bisa diadaptasi dan diimplementasikan sesuai kebutuhan daerah masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari DPPPA Kolaka yaitu kepala DPPPA Kabupaten Kolaka menyampaikan harapannya agar kolaborasi dan studi tiru semacam ini dapat terus dilakukan untuk mendorong peningkatan kualitas layanan terhadap perempuan dan anak di seluruh daerah.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif, di mana kedua belah pihak saling berbagi pengalaman dan strategi dalam meningkatkan mutu perlindungan perempuan dan anak.
Kunjungan ini merupakan salah satu langkah konkret untuk memperkuat sinergi antar daerah dalam upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan serta anak di Indonesia. (*)
Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global, Diskop Makassar Gelar Pelatihan bagi UMKM
Perayaan Maulid di lingkup Pemprov Sulsel, Pj Gubernur Prof Zudan Ajak Teladani Nabi Muhammad SAW
Dirjen PSLB3 KLHK dan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Kompak Percepat Penarikan Alkes Bermerkuri
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
3 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
7 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
6 bulan agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
4 bulan agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoKonsolidasi ReSoPA di Sultra melahirkan Komitmen Memenangkan Anies Di Sultra Yang Semakin Kuat
You must be logged in to post a comment Login