PDAM Makassar
PDAM Makassar Lakukan Stabilisasi Tekanan Air di Rappocini dan Anuang
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar melakukan stabilisasi tekanan air di sekitar Jalan Rappocini dan Jalan Anuang, Makassar, Selasa (3/9/2024). Hal ini dilakukan karena pengaliran air di wilayah ini sangat lemah.
Kepala Seksi (Kasi) Kebocoran Distribusi dan Pelayanan Sosial PDAM Makassar, Ridwansyah mengatakan pihaknya bersama tim turun langsung bersama tim teknik distribusi untuk melakukan pemerataan aliran air di sekitar lokasi yang alirannya lemah.
“Kali ini kami adakan pemerataan aliran di sekitar Rappocini dan Anuang. sekitarnya,” kata Ridwansyah, Selasa (3/9/2024).
“Awalnya tekanan di dalam pipa warga itu lemah, dari sini coba kita koneksi untuk menstabilkan kembali tekanan air warga,” sambungnya.
Ridwansyah menambahkan bahwa, jangkauan tekanan air saat ini sangat terbatas.
“Maksudnya ini tekanan airnya rendah dan ini yang coba kita koneksikan supaya jauh jangkauan dan tekanan air tersebut semakin luas,” ucapnya.
Pihaknya pun berharap, dengan adanya penetralan aliran air warga dapat menikmati kembali suplai air PDAM di Kota Makassar.
“Semoga di area Rappocini, Anuang dan sekitarnya bisa lebih maksimal lagi untuk suplai airnya,” pungkasnya. (*)
PDAM Makassar
Tingkatkan Pelayanan,PDAM Maksimalkan Pendapatan Dari Pelanggan
Kitasulsel—Makassar—Selain terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Kota Makassar juga memaksimalkan pendapatan dari pelanggannya.
Salah satu usaha yang dilakukan adalah seluruh Direksi bersama pejabat struktural dan staf bagian yang terbagi ke wilayah pelayanan melakukan penagihan serentak pada hari kamis/21 November 2024 kepada pelanggan yang telah menunggak pembayaran 2 bulan ke atas dan secara SOP sudah bisa dilakukan pemutusan langganan.
Beni Iskandar, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar mengatakan bahwa upaya ini ditempuh sebagai langkah untuk mengingatkan pelanggan untuk melakukan pembayaran air rutin setiap bulan karena terkadang saat penagihan rutin ada kendala yang dihadapi oleh tim di lapangan.
“Kendala yang dialami saat penagihan itu agak berat karena terkadang tim menjumpai pelanggan yang menghindar atau rumah sering terkunci, inipun sekaligus menjadi sosialisasi seperti yang disampaikan melalui media sosial yaitu batas waktu pembayaran yaitu maksimal tanggal 20 setiap bulannya”, ujar Beni.
Selain hal tersebut, Direktur Umum dan Pelayanan, Indira Mulyasari yang memimpin penagihan di Wilayah Pelayanan IV menambahkan jika penagihan dilakukan juga untuk mempermudah pelanggan yang terkadang kurang memiliki waktu luang untuk melakukan pembayaran secara langsung.
“Kadang juga ada pelanggan yang kurang waktu untuk melakukan pembayaran, karena jika sudah ada tunggakan maka mereka harus melakukan pembayaran di kantor wilayah terdekat, jadi hal ini kita tempuh untuk membantu mereka”, ucap Indira.
Selain penagihan, memang ada beberapa program yang menjadi fokus buat tim di wilayah seperti pemakaian nol, meteran bermasalah. Hal itu juga menjadi penekanan bagi seluruh wilayah pelayanan Perumda Air Minum Kota Makassar.
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login