Connect with us

Pemkot Makassar

Danny Pomanto dan Jemaah Salah Subuh Kirim Al-fatihah Buat Almarhum Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri

Published

on

Kitasulsel–Makassar Duka mendalam masih dirasakan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan seluruh keluarga besar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar atas kepergian Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri beberapa hari lalu.

Danny Pomanto pun mengajak seluruh jemaah Salat Subuh untuk bersama-sama mengirimkan Al-Fatihah agar almarhum Cali’ begitu ia disapa husnul khatimah.

“Izinkan saya mengajak kita semua meniatkan Al-fatihah untuk almarhum Syahrial Syamsuri. Mari kita bersama-sama membaca ummul kitab,” ajak Danny Pomanto mendoakan almarhum Cali’ disela-sela agenda Salat Subuh Berjemaah di Anjungan City Of Makassar, Minggu (8/9/2024).

Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di RS Plamonia pada 5 September 2024 pukul 14.43 Wita usai dirawat intensif akibat pecah pembuluh darah beberapa hari lalu.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Usung Konsep Semangat Bahari Rayakan Kemerdekaan

Cali’ begitu ia akrab dipanggil, meninggal dunia di usia 36 tahun dan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang masih belia.

Isak tangis pun mengiringi kepergian almarhum Syahrial Syamsuri ke peristirahatan terakhirnya di TPU Islam Panaikang, Jumat 6 September 2024 kemarin.

Danny Pomanto menyebutkan, Cali’ meninggal dunia dalam tugas. Almarhum meninggal pada saat beliau sangat dibutuhkan. Beliau salah satu pemong terbaik yang dimiliki Pemkot Makassar

“Saya juga tidak bisa menahan rasa sedih saya. Kehilangan seseorang yang terbaik yang saya miliki dalam masa tugas saya,” ucap Danny Pomanto sedih. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dipandu Host Cilik, Indira Yusuf Ismail Bahas Stunting di Podcast SD Unggulan BTN Pemda

Published

on

Kotasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, terus aktif dalam menyuarakan pentingnya kesehatan masyarakat, terutama terkait pencegahan stunting.

Kali ini, Indira tampil sebagai narasumber dalam Podguma (Podcast SD Unggulan BTN Pemda), sebuah podcast yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut.

Yang menarik, podcast ini dipandu oleh dua host cilik, Nina, siswi kelas 6, dan Maycan, siswi kelas 4, yang dengan cekatan menggali informasi dari Indira.

Dalam podcast tersebut, Indira memberikan penjelasan detail tentang bahaya stunting dan bagaimana upaya pencegahan bisa dilakukan dari hal-hal sederhana di rumah.

Salah satu yang ditekankannya adalah pentingnya mencuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Kota Makassar Beri Dukungan Moril kepada Istri Almarhum Camat Ujung Pandang

Indira menjelaskan bahwa kebersihan tangan sangat berperan dalam mencegah berbagai penyakit yang bisa memengaruhi gizi dan tumbuh kembang anak, sehingga dapat menjadi langkah pencegahan stunting yang efektif.

“Stunting bukan hanya masalah kurang gizi, tetapi juga berkaitan dengan kebersihan. Dengan mencuci tangan secara rutin, kita bisa mencegah anak-anak terpapar infeksi yang dapat memperburuk kondisi gizi mereka. Jadi, menjaga kebersihan sejak dini adalah kunci untuk mencegah stunting,” jelas Indira.

Meski topik yang dibahas tergolong berat, Nina dan Maycan sebagai host mampu memandu sesi dengan baik.

Dengan gaya komunikatif mereka, kedua siswi ini tidak hanya mengajukan pertanyaan yang relevan, tetapi juga membuat suasana wawancara menjadi hangat dan menarik.

BACA JUGA  Larangan Hijab Paskibraka, Danny Sebut Bentuk Diskriminasi: Tidak ada di Makassar!

Keterampilan mereka dalam memandu acara ini mendapat apresiasi dari Indira yang tampak kagum dengan kemampuan dua siswa SD tersebut.

“Saya sangat bangga melihat Nina dan Maycan. Mereka tidak hanya percaya diri tetapi juga sangat peka terhadap topik penting seperti stunting. Ini menunjukkan bahwa pendidikan di sini sudah membentuk generasi muda yang cerdas dan memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial,” ungkap Indira.

Indira juga menambahkan bahwa keterlibatan siswa-siswi seperti Nina dan Maycan dalam kegiatan seperti podcast ini adalah salah satu bentuk edukasi yang inovatif.

Kata dia, melibatkan anak-anak dalam diskusi terkait kesehatan bukan hanya memberikan pemahaman kepada mereka, tetapi juga memberi contoh kepada anak-anak lain bahwa mereka bisa berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting.

BACA JUGA  Wali Kota Danny Pomanto Serahkan SK 4.067 P3K Lingkup Pemkot Makassar

“Keterlibatan anak-anak dalam podcast ini sangat luar biasa. Ini adalah cara yang kreatif dan efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama ke sesama anak-anak. Saya berharap anak-anak lain di Makassar juga bisa terinspirasi untuk terus belajar, berbagi, dan peduli terhadap sesama,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.