Connect with us

Politics

Mantan Ketua KPU Sulsel Pimpin Tim Hukum Pasangan Seto-Rezki di Pilwalkot Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Mantan Ketua KPU Sulsel, Mappinawang, bergabung dalam barisan pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati). Pengacara senior ini diamanahkan memimpin Tim Hukum Seto-Kiki dalam Pilkada Makassar 2024.

Mappinawang menyatakan, ia bergabung karena memiliki hubungan emosional dengan Seto dan mendiang ayahnya, Andi Rudiyanto Asapa. Sebelumnya, ia pernah menjadi konsultan hukum Seto saat menjabat sebagai Bupati Sinjai.

“Saya bergabung karena diminta langsung oleh Seto. Ada ikatan khusus, karena selama 5 tahun di Sinjai, saya menjadi konsultan hukumnya. Selain itu, saya juga mengingat jasa mendiang ayahnya, yang dulu pernah menjadi mentor saya di LBH,” ujarnya, Selasa (10/9/2024).

Sebelum bergabung dengan Tim Seto-Kiki, Mappinawang mengungkapkan bahwa banyak calon kepala daerah yang mengajaknya bergabung, namun ia menolak.

BACA JUGA  Hadiri Pelantikan Pengurus NU Sulsel, Ilham Fauzi: Garis Terdepan Penjaga Kebhinekaan

“Beberapa kandidat meminta saya bergabung, namun saya lebih memilih tidak terlibat. Namun ketika Seto mengajak, saya langsung menerima,” jelasnya.

Kedekatan Mappinawang dengan Seto, diakuinya seperti hubungan ayah dan anak. “Mendiang ayahnya, Pak Rudiyanto Asapa, selalu menitipkan Seto kepada saya, bilang ‘jaga anakmu,’ seolah dia bukan lagi keponakan,” kenang Mappinawang.

Sebagai Ketua Tim Hukum Sehati, Mappinawang menegaskan akan memastikan tim bekerja secara jujur dan adil. “Tetap menjaga agar kita tidak dicurangi, penting untuk menegakkan keadilan dan proses hukum di Pilkada Makassar ini,” ucapnya.

Mappinawang akan dibantu oleh sejumlah pengacara senior lainnya, dengan tim resmi beranggotakan hingga 10 orang. Di luar itu, ada banyak relawan yang turut mendukung.

BACA JUGA  Kampanye Pasca Debat, Amri Arsyid Sosialisasi Bantuan Modal Usaha 10 Juta Ke Warga Sudiang

Andi Seto menyambut kehadiran Mappinawang sebagai tambahan kekuatan bagi timnya. Menurutnya, pengalaman Mappinawang dalam pemilu dan pilkada akan menjadi aset berharga dalam menghadapi tahapan pilkada.

“Saya yakin, Mappinawang adalah sosok yang tepat memimpin tim hukum. Pengalamannya dalam kepemiluan dan posisinya yang pernah di KPU, membuat beliau memahami hal teknis terkait hukum,” kata Seto.

Ia menambahkan, “Ini semangat baru untuk pasangan Sehati. Kami berharap Mappinawang bisa memastikan pilkada berjalan dengan jujur dan adil, sehingga menghasilkan pemimpin terbaik bagi Makassar.” (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.

BACA JUGA  Kunjungi Tiga Pulau Kecil di Makassar, Seto-Rezki Janji Hadirkan Energi Listrik Tenaga Surya

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.

“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.

Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”

Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.

BACA JUGA  Blusukan ke Pasar Rappang, Syaharuddin Alrif Janji Turunkan Pajak dan Merenovasi Pasar Jika Terpilih di Pilbup Sidrap 2024

Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel