Connect with us

Pemkot Makassar

Danny Pomanto Terima Penghargaan dari Kompas TV sebagai Kota Terbaik Dalam Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kembali menerima penghargaan dari Kompas TV dengan kategori Kota Makassar yang memiliki Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik terbaik.

Apresiasi itu diterima secara langsung oleh Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto yang diberikan oleh Menpan RB Azwar Anas saat menghadiri acara Malam Puncak HUT Kompas TV ke-13 tahun di The Tribata Hotel, Jakarta, Rabu, 11 September 2024.

Kompas TV memberikan apresiasi itu lantaran Kota Makassar dinilai sebagai kota dengan pelayanan dan keterbukaan informasi publik sangat baik pada tingkat provinsi dan nasional.

Pun Pemkot Makassar telah konsisten dalam melakukan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi.

Merespons penghargaan itu, wali kota dua periode ini mengatakan keterbukaan informasi bertujuan agar keterlibatan publik menjadi lebih masif.

BACA JUGA  Danny Pomanto Dorong Alumni STFT INTIM Ambil Peran Perkuat Keimanan Ummat

Sehingga Pemda sendiri dapat memperoleh data-data yang lebih akurat dari masyarakat.

Selain itu, ia katakan, dengan keterbukaan tersebut, pihaknya mendapatkan inspirasi dan aspirasi dari masyarakat.

“Dengan keterbukaan informasi publik membuat masyarakat langsung bisa mengontrol kinerja-kinerja pemerintahan,” kata Danny Pomanto pada sela-sela acara, malam tadi.

Juga menjadikan akses informasi makin dekat dengan semua pihak agar tujuan pembangunan bersama terwujud.

Sebagaimana diketahui, apresiasi keterbukaan informasi ini didasari atas komitmen Kota Makassar yang terus menyempurnakan sistem digitalisasi dan keterbukaan informasi pemerintahan.

Itu dibuktikan dengan indeks digitalisasi sistem pemerintahan yang kian membaik. Di antaranya nilai Reformasi Birokrasi (RB) BB, SAKIP, B dan SPBE Baik.

Kategori SPBE yang baik itu menduduki peringkat pertama di Sulsel dengan nilai 3,41.

BACA JUGA  Diundang Reception Dinner di Kapal Perang Australia, Firman: Perkuat Persaudaraan 2 Negara

Ditambah lagi, Pemkot Makassar juga memaksimalkan peran War Room sebagai ikon Smart City, Marvec yang berfungsi sebagai pusat big data, pelayanan dan pengamanan publik seperti CCTV dan Wifi publik.

Tercatat, hingga kini ada 230 titik CCTV lalu lintas, 1.815 CCTV di Lorong Wisata dan 40 titik WiFi publik.

Di akhir acara wali kota berlatar belakang pendidikan arsitektur ini mengucapkan selamat ulang tahun ke-13 tahun untuk Kompas TV.

“Atas nama masyarakat kota Makassar kami mengucapkan selamat kepada Kompas TV yang berulang tahun ke 13.

Semoga menjadi TV yang terus dicintai oleh masyarakat Indonesia,” harapnya.

Atas apresiasi itu, wali kota dengan julukan Anak Lorongna’ Makassar ini sudah dua kali menerima penghargaan sejak, Selasa kemarin.

Yang mana, Danny menerima penghargaan dari Tempo Media perihal kota dengan Pariwisata dan Pelestarian Budaya.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Makassar Apresiasi Lomba Asmaul Husna Perkuat Keimanan Umat Islam

Dengan penghargaan yang diraih, Danny makin mencatatkan namanya sebagai pemimpin yang memiliki berbagai prestasi dari level nasional hingga internasional.

Seperti masuk dalam 250 Kota pada Indeks Kota Bahagia atau Happy City Index; berada pada 142 kota pada Smart City Index, dan masuk dalam 500 kota teratas pada penilaian Global City Index.

Pemimpin Daerah Award 2024 Kategori Inovasi Daerah pada inovasi mewujudkan Makassar Low Carbon City; Satya Lencana Wira Karya; Penghargaan SPM Award 2024; Kota Sehat Asia Tenggara 2024, Tokoh Peduli Masyarakat Pesisir; Wali Kota atau Pemerintah Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik pada Baznas Award dan masih banyak lagi. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dipandu Host Cilik, Indira Yusuf Ismail Bahas Stunting di Podcast SD Unggulan BTN Pemda

Published

on

Kotasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, terus aktif dalam menyuarakan pentingnya kesehatan masyarakat, terutama terkait pencegahan stunting.

Kali ini, Indira tampil sebagai narasumber dalam Podguma (Podcast SD Unggulan BTN Pemda), sebuah podcast yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut.

Yang menarik, podcast ini dipandu oleh dua host cilik, Nina, siswi kelas 6, dan Maycan, siswi kelas 4, yang dengan cekatan menggali informasi dari Indira.

Dalam podcast tersebut, Indira memberikan penjelasan detail tentang bahaya stunting dan bagaimana upaya pencegahan bisa dilakukan dari hal-hal sederhana di rumah.

Salah satu yang ditekankannya adalah pentingnya mencuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas.

BACA JUGA  Danny Pomanto dan Pengurus Muhammadiyah Salat Ashar Berjemaah di Pusat Dakwah Muhammadiyah Makassar

Indira menjelaskan bahwa kebersihan tangan sangat berperan dalam mencegah berbagai penyakit yang bisa memengaruhi gizi dan tumbuh kembang anak, sehingga dapat menjadi langkah pencegahan stunting yang efektif.

“Stunting bukan hanya masalah kurang gizi, tetapi juga berkaitan dengan kebersihan. Dengan mencuci tangan secara rutin, kita bisa mencegah anak-anak terpapar infeksi yang dapat memperburuk kondisi gizi mereka. Jadi, menjaga kebersihan sejak dini adalah kunci untuk mencegah stunting,” jelas Indira.

Meski topik yang dibahas tergolong berat, Nina dan Maycan sebagai host mampu memandu sesi dengan baik.

Dengan gaya komunikatif mereka, kedua siswi ini tidak hanya mengajukan pertanyaan yang relevan, tetapi juga membuat suasana wawancara menjadi hangat dan menarik.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Makassar Apresiasi Lomba Asmaul Husna Perkuat Keimanan Umat Islam

Keterampilan mereka dalam memandu acara ini mendapat apresiasi dari Indira yang tampak kagum dengan kemampuan dua siswa SD tersebut.

“Saya sangat bangga melihat Nina dan Maycan. Mereka tidak hanya percaya diri tetapi juga sangat peka terhadap topik penting seperti stunting. Ini menunjukkan bahwa pendidikan di sini sudah membentuk generasi muda yang cerdas dan memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial,” ungkap Indira.

Indira juga menambahkan bahwa keterlibatan siswa-siswi seperti Nina dan Maycan dalam kegiatan seperti podcast ini adalah salah satu bentuk edukasi yang inovatif.

Kata dia, melibatkan anak-anak dalam diskusi terkait kesehatan bukan hanya memberikan pemahaman kepada mereka, tetapi juga memberi contoh kepada anak-anak lain bahwa mereka bisa berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting.

BACA JUGA  Keren! Wali Kota Makassar Danny Pomanto Raih Penghargaan Apresiasi Tokoh 2024 oleh Tempo Media

“Keterlibatan anak-anak dalam podcast ini sangat luar biasa. Ini adalah cara yang kreatif dan efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama ke sesama anak-anak. Saya berharap anak-anak lain di Makassar juga bisa terinspirasi untuk terus belajar, berbagi, dan peduli terhadap sesama,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.