Connect with us

Makassar

Keren! Dua Mahasiswa Unhas Sumbang Perak untuk Sulsel di PON Aceh-Sumut 2024

Published

on

Kitasulsel–ACEH Dua mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menorehkan prestasi gemilang diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Dua mahasiswa tersbut adalah Mutiara Nur Azisah dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) dan Amanda Mutiara dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

Mereka berdua sukses menyumbangkan medali perak bagi kontingen Sulawesi Selatan. Perak kedua ini datang dari cabang olahraga renang, khususnya di kategori duet renang artistik.

Mereka tampil di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (11/9/2024), dengan penampilan yang memukau dalam kategori duet. Kolaborasi kedua atlet ini berhasil mengumpulkan poin tinggi, yang membawa mereka ke podium perak.

Dengan raihan ini, mahasiswa Unhas telah menyumbangkan dua medali perak di cabang renang. Sebelumnya, medali perak dipersembahkan Mutiara Nur Azisah di nomor solo putri.

BACA JUGA  Hujan Lebat Genangi Sejumlah Titik di Makassar, BPBD Imbau Warga Waspada

Prestasi ini semakin memperkuat kontribusi mahasiswa Unhas dalam mendongkrak perolehan medali kontingen Sulsel di PON XXI.

Prestasi gemilang kedua mahasiswa ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, baik di tingkat universitas maupun kontingen Sulawesi Selatan.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof Muhammad Ruslin memberikan apresiasi kepada dua mahasiswa tersebut.

Dia bilang Mutiara Nur Azisah dan Amanda Mutiara memberikan dedikasi mereka dalam mengharumkan nama Unhas dan Sulawesi Selatan di kancah nasional.

“Kami sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa kami di PON kali ini. Mereka tidak hanya berkontribusi di bidang akademik, tetapi juga membawa nama baik Unhas melalui olahraga.

BACA JUGA  Rayakan Dies Natalis ke-33, Poltekpar Makassar Gelar Bakti Sosial dan Donor Darah

Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang,” ungkap Prof. Ruslin.

Dengan kontribusi dari atlet Unhas, Sulawesi Selatan terus berupaya memperbaiki posisi dalam klasemen perolehan medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Makassar

2.017 Pegawai Honorer Pemprov Sulsel Diberhentikan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Terhitung sejak 1 Juni 2025, sedikitnya 2.017 pegawai honorer Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) resmi diberhentikan. Ribuan mantan calon abdi negara itu digantikan oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Dimana keputusan atau kebijakan itu mengacu pada surat resmi yang ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekprov) Sulsel, Jufri Rahman, atas nama Gubernur Sulsel, tertanggal 28 Mei 2025.

Surat tersebut berisi penyesuaian penetapan dan penganggaran gaji pegawai non-ASN untuk tahun anggaran 2025, dan ditujukan kepada seluruh kepala perangkat daerah dan kepala biro di lingkungan Pemprov Sulsel.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniaty Kondolele alias Ani mengatakan, keputusan ini menyusul hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

BACA JUGA  Paskibraka Nasional Dilarang Pakai Hijab, PPI Kota Makassar Kecam BPIP

“Pada seleksi PPPK tahap I, ada 1.446 orang yang tidak lulus, terdiri dari R2 sebanyak 49 orang dan R3 sebanyak 1.397 orang,”ucap Ani dalam keterangan tertulis, Senin (2/6/2025).

Sementara itu, pada tahap II, terdapat 571 orang yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) administrasi. Ani menegaskan bahwa pemberitahuan soal penghentian penggajian telah disampaikan sebelumnya melalui surat edaran resmi.

“Sudah dari awal disampaikan bahwa mulai 1 Juni 2025 tidak ada lagi penggajian bagi pegawai honorer yang tidak lolos PPPK,” ujarnya.

Terkait kemungkinan melanjutkan pekerjaan sebagai tenaga paruh waktu, Ani menyatakan bahwa hal itu masih mungkin dilakukan, namun belum ada petunjuk teknis (juknis) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

BACA JUGA  Operasi Zebra Pallawa Makassar Digelar Hari ini, Intip 8 Pelanggan jadi Sasaran

“Kalau tidak ada petunjuk lebih lanjut, terus dia mau kerja di mana? Mengisi formasi jabatan apa?” kata Ani, mempertanyakan.

Menurutnya, 2.017 honorer yang dirumahkan tersebut tidak memiliki formasi jabatan, karena posisi yang sebelumnya mereka isi kini telah ditempati oleh para peserta yang lulus seleksi PPPK.

“Intinya, yang tidak lulus PPPK tentu tidak ada lagi formasi jabatan lain yang bisa mereka isi, karena akan diisi oleh PPPK yang lulus,” pungkas Ani. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel