Provinsi Sulawesi Barat
Sekprov Sulbar Buka Saqbe Forum dan Fasilitasi Penanaman Modal 2024

Kitasulsel–MAMUJU Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris membuka Sandeq Business, Investment and Economic (Saqbe) forum dan fasilitasi penanaman modal 2024, Kamis, 12 September 2024.
Kegiatan yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulbar bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulbar dan Bapperida Sulbar ini, mengusung tema, mendorong pertumbuhan Sulbar yang berkelanjutan melalui investasi ekonomi hijau dan biru.

Muhammad Idris mengungkapkan, pihaknya bersama instansi vertikal yang ada di Sulbar terus berupaya melakukan inovasi dalam mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat di provinsi ke 33 ini.
“Intinya, sekali lagi bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi. Kalau pertumbuhan ekonomi itu hanya bisa terjadi kalau investasi ada,” kata Muhammad Idris, saat diwawancarai wartawan usai membuka kegiatan yang dihadiri sejumlah Forkopimda Sulbar itu.

Ia juga mengungkapkan, sejumlah tantangan yang dihadapi dalam menarik minat para investor untuk berinvestasi di Sulbar.
Mulai dari konektivitas antara satu daerah dengan daerah lainnya yang harus terbangun, sehingga akses bagi investor dalam menjalankan investasi lebih mudah.
“Jadi, daya dukung daerah itu dilihat dari kemudahan orang mobile dari satu tempat ke tempat lain dengan ekonomi yang begitu murah. Logistik menjadi tantangan kita,” ungkapnya.
Selain itu, kata Muhammad Idris, dampak dari investasi yang masuk ke Sulbar betul-betul harus dirasakan manfaatnya. Sehingga, menjamin kesejahteraan masyarakat Sulbar itu sendiri.
“Kemudahan mereka (investor dalam mendapat fasilitas) juga harus dipikirkan. Selanjutnya, apa yang mereka bisa dapatkan sebagai orang-orang atau institusi yang memiliki modal untuk ditanamkan di Sulbar,” pungkas Muhammad Idris.
Ia pun meminta, semua pihak untuk bersama-sama menumbuhkan investasi di Sulbar. Menurutnya, investasi tidak akan bisa tumbuh di suatu daerah, jika tidak ada campur tangan dari seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.
“Nah, semua ini tidak bisa selesai di satu tangan. Tidak mungkin selesai di satu institusi. Tapi semua bekerja untuk menumbuhkan iklim investasi.
Jadi, iklim investasi itu sebetulnya tidak lebih dari daya dukung lingkungan, baik sosial, politik, hukum, untuk adanya keleluasaan dan kebebasan, kemudahan kita untuk berinvestasi,” ujarnya. (*)
Provinsi Sulawesi Barat
Program Pemprov Sulbar 2026: 60 Desa Jadi Target Penanganan Kemiskinan dan Stunting

Kitasulsel–MAMUJU Pemprov Sulbar terus memperkuat langkah strategis dalam upaya penanganan kemiskinan dan stunting. Melalui rapat koordinasi yang digelar pada Kamis, 31 Juli 202
PemprovSulbar menegaskan komitmennya untuk mengintervensi 60 desa pada tahun anggaran 2026. Fokus utama akan diarahkan pada pengentasan kemiskinan serta pengendalian angka stunting secara berkelanjutan.

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), menekankan bahwa program ini akan menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Hari ini kita pertegas untuk program pengentasan kemiskinan dan pengendalian stunting. Kita sudah bicara dengan para bupati dan 26 SKPD. Tahun depan, kita akan intervensi 60 desa,” kata Suhardi Duka.

Menurutnya, desa-desa yang menjadi sasaran akan mendapatkan perhatian khusus dalam bidang kesehatan, infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan.
Pemprov Sulbar juga telah menginstruksikan seluruh OPD untuk memprioritaskan alokasi anggaran terhadap program ini, dibandingkan kegiatan lainnya.
“Insya Allah program ini akan kita fokuskan. Saya tekankan ke OPD, ini dulu alokasi anggaran yang utama, baru alokasi yang lain. Setelah 60 desa tahun depan, dilanjutkan lagi dengan 60 desa berikutnya, hingga seluruh 600 desa lebih di Sulbar bisa ditangani pada akhir masa jabatan,” jelas Suhardi Duka.
Dengan langkah sistematis ini, Pemprov Sulbar berharap angka kemiskinan dan stunting di wilayahnya dapat ditekan secara signifikan, sekaligus memperkuat kualitas hidup masyarakat desa. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login