Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Hadiri Jalan Sehat Rangkaian Pekan Keselamatan Jalan, Pj Bahtiar: Selamat Hari Perhubungan Nasional

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Penjabat Gubernur Sulawesi Barat , Bahtiar Baharuddin menghadiri acara jalan sehat dalam rangka pekan keselamatan jalan 2024 yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan, Minggu, 15 September 2024.

Jalan sehat yang merupakan salah satu puncak rangkaian dari peringatan hari perhubungan nasional ke- 53 sekaligus peringatan hari jadi Sulbar ke -20 tahun berlangsung di Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin berterimakasih pada pihak perhubungan, baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah yang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Sulbar.

“Saya atas nama masyarakat dan seluruh penyelenggara negara di wilayah Sulbar mengucapkan selamat hari perhubungan nasional ke 53, terimakasih kepada jajaran perhubungan di tingkat nasional maupun di daerah seluruh Indonesia yang selama ini memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia, khususnya perhubungan darat, laut maupun udara,” kata Bahtiar Baharuddin.

BACA JUGA  Silaturahmi Bersama Pj Gubernur Sulbar, Masyarakat Tommo Bersyukur, Ada Pembelajaran Didapatkan

Meski memiliki tantangan yang cukup besar dalam menjalankan tugas di negara yang dikenal dengan beribu-ribu pulau, kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu, pihak perhubungan mampu bekerja menyambungkan antara satu pulau dengan pulau lain.

“Ini tantangan besar memang mengelola negara Indonesia yang sangat luas dengan negara kepulauan. Jadi, bagaimana menyambungkan pulau-pulau itu dengan perhubungan laut, menyambungkan dengan perhubungan udara dan menyambungkan itu di dalam internal wilayah pulau-pulau itu sendiri. Memang tantangannya cukup besar, karena itu memerlukan biaya yang pasti sangat besar,” ungkapnya.

Lanjut Bahtiar Baharuddin menjelaskan, khususnya di Sulbar dalam upaya mengkoneksikan daerah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini sedang diupayakan, baik dari sisi laut maupun udara. Selain itu, konektivitas ke daerah-daerah lain di seluruh Indonesia terus dibangun untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA  PJ Bahtiar Bagikan Benih Ikan Nila ke Sejumlah Kades, Komitmen Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

“Jadi, membangun konektivitas ekonomi antar pulau, termasuk yang sedang kita kerjakan adalah bagaimana Sulbar itu tumbuh bersama IKN. Artinya, jalur perhubungan laut dan perhubungan udara harus dipastikan tersambung, terkoneksi antar wilayah Sulbar dengan IKN, baik dari sisi perhubungan laut maupun udara.

Maupun wilayah-wilayah sekitar, seperti Surabaya, Bali dan daerah sekitar IKN, maupun di internal pulau Sulawesi,” pungkas Bahtiar Baharuddin.

Ia pun berharap, kedepannya, seluruh daerah di pulau Sulawesi dapat terkoneksi dengan baik melalui jalur darat, seperti yang ada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera saat ini. Baik itu pembangunan jalan tol, maupun pembangunan rel kereta api.

“Kita kebayang, suatu ketika di pulau Sulawesi ada kereta api. Kan belum pernah yah, menyambungkan seluruh pulau Sulawesi seperti pulau Jawa misalnya.

Sekarang pulau Sumatera itu, tolnya sudah tersambung sampai ke Aceh. Kita terbayang nggak, suatu ketika ada tol dari Makassar sampai Manado melewati Sulawesi Barat. Ini tantangan yang harus memang dikerjakan dan selamat kawan-kawan perhubungan,” tuturnya.

BACA JUGA  Bantuan Biaya Pendidikan S1, S2, dan S3 Bagi Masyarakat, Pemprov Sulawesi Barat Siapkan 1.000 Tahun 2025

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai BPTD Kelas III Sulbar, Febrianto Frengky Mbatu berharap, dukungan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar dapat menciptakan tatanan transportasi yang lebih baik di provinsi Sulbar kedepannya.

“Kegiatan ini merupakan salah satu acara puncak dari rangka acara hari perhubungan nasional dan ulang tahun provinsi Sulawesi Barat.

Kesadaran masyarakat di sini sudah tinggal akan berlalulintas, kami berharap ini bisa dijaga dengan baik.

Karena walaupun tidak diawasi atau tidak dilaksanakan penegakan hukum, tapi kita lihat berkendara disini sudah baik, sudah memenuhi faktor keselamatan, penggunaan helm dan lain sebagainya,” tutup Febrianto Frengky Mbatu. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Tekad Kuat Gubernur SDK: Beban Rp384 Miliar di 2025, Pilih Jalan Tangguh ‘Tidak Mau Utang Lagi

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) menyampaikan refleksi akhir pekan terkait tantangan fiskal yang dihadapi Pemprov Sulbar pada tahun anggaran 2025. Di tengah tekanan pembiayaan, Gubernur menegaskan komitmennya untuk tidak mengambil utang baru, meski ditawari opsi tersebut oleh pemerintah pusat.

“Sulbar sudah dua kali meminjam ke SMI. Cicilannya masih berat dan belum lunas. Saat saya minta dijadwal ulang, justru disarankan menambah utang. Saya tolak. Lebih baik kita bayar dan lunas dalam tiga tahun ke depan,” ujar Gubernur Suhardi Duka.

Beban fiskal yang harus ditanggung Sulbar pada tahun 2025 cukup signifikan. Berdasarkan data resmi dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), total beban mencapai Rp384 miliar, terdiri atas:

BACA JUGA  Hadiri Penanaman Jagung, Cabai Bawang dan Kopi di Botteng, Pj Bahtiar: Ini Bisa Menjadi Contoh Diikuti Masyarakat

Komponen Beban Fiskal Sulbar 2025:

1. Pembayaran pokok pinjaman ke SMI: Rp99,4 miliar

2. Bunga pinjaman: Rp8,7 miliar

3. Penyesuaian Dana Transfer (DAK) yang ditarik pusat: Rp130,2 miliar

4. Pengurangan belanja karena asumsi retribusi daerah & SiLPA 2024 tidak tercapai: Rp145,7 miliar

“Terus dari mana kita bisa membangun? Main sulap? Hehe,” kelakar Gubernur Sulbar, menyiratkan bahwa situasi ini menuntut kecermatan tinggi dalam prioritas anggaran, bukan sekadar keajaiban instan.

Namun demikian, Gubernur Sulbar memastikan bahwa keterbatasan fiskal tidak menghambat arah pembangunan strategis. Pemprov Sulbar tetap memfokuskan anggaran pada program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Tahun ini, Pemprov Sulbar telah menyalurkan mobil amrol dan ekskavator ke tiga kabupaten untuk mendukung pengelolaan sampah.

BACA JUGA  PJ Bahtiar Bagikan Benih Ikan Nila ke Sejumlah Kades, Komitmen Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

“Sudah dua dekade sampah daerah diangkut, tapi pernahkah satu mobil sampah dikirim ke kabupaten? Tahun ini, kita bantu,” ungkap Gubernur.

Di samping itu, berbagai program keberpihakan seperti jaminan BPJS gratis, pengembangan peternakan, bantuan bibit pertanian, dan peningkatan infrastruktur dasar tetap berjalan sesuai visi misi pembangunan.

Refleksi ini mempertegas bahwa membangun daerah bukan semata soal besar kecilnya dana, melainkan keberanian memilih jalan yang bertanggung jawab secara fiskal dan jangka panjang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel