Connect with us

Politics

Saling Bertanding Bulutangkis, Seto Dan Rezki Dorong Atlet Lahirkan Bibit Berkualitas

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi Tah hanya piawai dalam melakukan satu cabang olahraga yang saat ini rutin dilaksanakan oleh berbagai kalangan.

Selain olahraga jogging, senam, pound fit dan sepakbola, duet yang dikenal dengan akronim “Sehati” ini juga mahir dalam memerankan permainan bulutangkis.

Salah satu cabang olahraga (Cabor) yang terbilang cukup menguras banyak tenaga ini memang harus dilakukan oleh orang-orang yang rutin berolahraga dan punya stamina kuat.

Terbukti, baik Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi memperlihatkan kepiawaiannya dalam bermain bulutangkis di Winners Badminton Arena, Jl Veteran Utara, Makassar, Minggu (15/9/2025).

Saat proses pertandingan berlangsung, Andi Seto Asapa bertanding melawan Rezki Mulfiati Lutfi dalam sesi ganda campuran ditemani masing-masing pasangan.

BACA JUGA  Mantan Ketua KPU Sulsel Pimpin Tim Hukum Pasangan Seto-Rezki di Pilwalkot Makassar

Andi Seto Asapa berpasangan dengan istrinya Andi Nurhilda Daramata Asiah mengenakan seragam putih crem, sedangkan Rezki Mulfiati Lutfi berpasangan dan Kadafi dengan kostum pink hitam.

Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan itu, animo para suporter dari masing-masing pasangan pun turut menyelimuti prosesi pertandingan bulutangkis yang berlangsung.

Andi Seto mengaku agenda tersebut memang rutin dilaksanakan dirinya bersama Rezki Mulfiati Lutfi serta para tim, untuk memberikan semangat dalam menghadapi kontestasi Pilkada Makassar 2024.

“Kami sengaja mengadakan pertandingan bulutangkis ini untuk lebih mempererat hubungan silaturahmi sekaligus agar tubuh sehat dan bugar kembali,” ujar Seto.

Bagi mantan Bupati Sinjai periode 2018-2023 ini, olahraga merupakan salah satu kegiatan positif yang sarat akan manfaat. Apalagi, Cabor bulutangkis ini harus membutuhkan stamina yang kuat.

BACA JUGA  Usung Seto-Rezki, Gerindra-NasDem Ingin Ulang Kemenangan di Pilwalkot Makassar

“Jadi tidak hanya memberikan kebugaran, dan kesehatan, aktivitas olahraga juga terbukti mampu mempererat jalinan silaturahmi kita bersama tim dan dapat, karena memang lewat olahraga hubungan emosional bisa terjalin,” ungkapnya.

Tak hanya itu, menurut Andi Seto cabang olahraga bulutangkis merupakan olahraga yang menjadi andalan bagi para atlet di Indonesia, khususnya di Kota Makassar.

Sehingga, ia bersama Rezki Mulfiati Lutfi akan terus mendorong para atlet-atlet di Kota Makassar bisa melahirkan bibit yang berkualitas dalam memajukan olahraga bulutangkis dan Cabor lainnya.

“Komitmen kami akan terus mendorong para generasi muda agar bisa menjadi bibit baru sebagai atlet, bukan hanya dalam cabor bulutangkis saja, tapi semua cabang olahraga,” pungkasnya. (*)

BACA JUGA  Hasil Survei Pilkada Luwu Timur,IBAS -Puspa Ungguli Petahana Lebih dari 15%
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.

BACA JUGA  Survei LSI Denny JA, Eletabilitas SEHATI Terus Naik, Toto : Trend Menggambarkan Potensi Menang

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.

“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.

Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”

Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.

BACA JUGA  1.000 Beasiswa dan 10.000 Skil Trening, Jubir INIMI: Pak Danny Beri Yang Terbaik, Wajib Dilanjutkan

Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel