Pemkot Makassar
Pj Sekda Makassar Minta Proses Pemantauan Stunting Diperbaiki
Kitasulsel–Makassar Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Makassar minta perbaikan dalam proses pemantauan stunting di Kota Makassar.
Kata Firman, salah satu yang perlu menjadi perhatian dalam memantau angka stunting di Kota Makassar yaitu, masalah keakuratan pengukuran dan penimbangan yang dilakukan posyandu, serta kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu dan tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi terkait stunting.
“Beberapa hal yang masih memerlukan perbaikan dalam pemantauan pertumbuhan balita di posyandu yaitu keakuratan dalam melakukan penimbangan dan pengukuran serta perlunya peningkatan kapasitas kader posyandu dan tenaga kesehatan dalam memberikan penyuluhan,” ujar Firman, Senin (16/9/2024).
Dengan begitu, stunting di Kota Makassar akan lebih muda diketahu dan diatasi oleh Pemkota Makassar khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes).
“apalagi memang Wali Kota Makassar Danny Pomanto selalu menaruh perhatian atas kesehatan, yaitu Zero Stunting,” terangnya.
Meski mengaku banyak yang perlu mendaptkan perbaikan, Firman mengatakan, sejauh ini Pemkot Makassar telah melaksanakan berbagai program untuk mendukung percepatan penurunan stunting.
Program-program ini melibatkan berbagai pihak, baik dari sektor kesehatan maupun non-kesehatan.
Salah satu program yang dijalankan adalah Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT), yang merupakan upaya memberikan makanan bergizi kepada keluarga berisiko stunting.
“ini juga saya sudah sampaikan dalam rapat kordinasi percepatan penurunan stunting beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Firman menjelaskan bahwa dua komponen utama yang harus berjalan beriringan dalam percepatan penurunan stunting adalah sektor kesehatan dan non-kesehatan.
Kedua sektor ini perlu berkolaborasi untuk mencapai intervensi yang holistik dan integratif, serta memiliki target yang jelas dan terukur.
“Keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh dukungan kolaborasi antar sektor ini untuk dapat saling mendukung melakukan intervensi penurunan stunting secara holistic integrative serta memiliki keterukuran target yang jelas,” jelas Firman.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran camat dalam memastikan pelaksanaan program di tingkat kecamatan berjalan efektif.
Camat diharapkan dapat memantau kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di kelurahan dan menggerakkan keluarga berisiko stunting untuk rutin datang ke posyandu.
“Kepada para Camat selaku ketua Tim percepatan penurunan stunting tingkat Kecamatan diharapkan untuk memaksimalkan perannya dan terus memantau kinerja TPPS Kelurahan,” imbuh Firman.
Dengan berbagai tantangan yang ada, Pemkot Makassar optimis bahwa melalui kerja sama dan kolaborasi semua pihak, target percepatan penurunan stunting dapat tercapai.
“Saya sampaikan masing-masing stakeholder agar dapat melaksanakan perannya, memastikan kolaborasi dalam intervensi dapat berjalan,” tandasnya. (*)
Pemkot Makassar
Refleksi Kinerja Andi Arwin Azis, Pemkot Makassar Siapkan Momen Kebersamaan
Kitasulsel–Makassar Momentum perpisahan jajaran Pemerintah Kota Makassar bersama Andi Arwin Azis di masa jabatannya sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar akan digelar dengan berbagai kegiatan bersama di Halaman Balaikota Makassar, pada Jumat, 22 November 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, dalam memimpin rapat koordinasi terkait rencana kegiatan senam bersama seluruh unsur SKPD dan Perusda di ruang Sipakatau pada Rabu, (20/11/2024).
Irwan menjelaskan kegiatan ini menjadi momentum perpisahan bagi Pj Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, yang akan mengakhiri masa jabatannya pada hari tersebut.
“Ini adalah momen untuk melepas sahabat kita, Pak Andi Arwin Azis, yang selama dua bulan telah bersama-sama memimpin Pemkot Makassar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Irwan menyebutkan sesuai arahan Andi Arwin, acara ini akan diawali dengan apel pagi dilanjutkan dengan senam bersama.
“Kita wali dengan apel bersama kemudian diisi dengan momen yang bisa membangkitkan semangat kita dengan senam bersama, dan mungkin ada saran dari SKPD untuk mengisi momentum ini dengan kegiatan lainnya,” jelasnya.
Selain itu, Irwan menyebut pada momentum ini juga menjadi momentum refleksi atas kinerja Andi Arwin Azis selama 2 bulan masa jabatannya.
“Pada momentum refleksi akan ada pelaporan pak Arwin atas program utama yang telah ia jalankan bersama kita serta akan ada pemutaran video kilas balik kerja kerasnya selama ini” tambahnya.
Sementara itu, Andi Arwin Azis dalam pesannya yang disampaikan melalui Irwan juga mengharapkan acara ini menjadi perpisahan yang sederhana dan penuh kebersamaan.
“Pak Andi ingin perpisahan ini diisi dengan kegiatan sederhana tapi menghangatkan dan mampu menguatkan rasa kebersamaan kita dan penuh suka,” katanya.
Untuk itu, Irwan mengimbau agar kegiatan ini dipersiapkan dengan baik sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi Andi Arwin Azis.
“Marilah kita bersama-sama membuat hari terakhir Pak Andi Arwin sebagai Pjs Wali Kota menjadi momen yang tak terlupakan. Kita tunjukkan rasa hormat dan apresiasi kita melalui kebersamaan,” tutupnya. (*)
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login