Connect with us

Politics

Program Bagi Air Bersih Ininnawa, Harun Al Rasyd : Air Bersihnya Kami Beli, Dibagi Gratis ke Warga

Published

on

Kitasulsel–Makassar Cuaca ektrim yang terjadi beberapa bulan terakhir menyebabkan sejumlah kawasan di Kota Makassar kekurangan air bersih. Panas yang menyengat menjadi penyebab keringnya sumber mata air yang digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Menyikapi hal tersebut, Relawan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Indira Yusuf Ismail –Ilham Fauzi yang tergabung dalam Tim Ininnawa, menjalankan program bagi-bagi air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan.

Menurut kordinator Tim Ininnawa, Harun Al Rasyid, program bagi-bagi air bersih ini merupakan wujud nyata kepedulian Indira Yusuf Ismail terhadap warga Kota Makassar yang kekurangan air bersih.

“Ibu Indira Yusuf Ismail sangat peka dengan kondisi sosial warga Makassar. Terlebih lagi jika itu terkait kemaslahatan orang banyak. Program bagi-bagi air bersih ini untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Terlebih lagi jika diperhadapkan dengan kondisi kekeringan seperti saat ini,” ujar Harun.

BACA JUGA  IAS Minta Tim Tetap Tenang Selama Debat Pilwalkot Makassar

Harun menambahkan, sejak beberapa bulan terakhir, ada 26.000 liter air bersih yang dibagikan di lima titik dalam sehari. Harun membantah jika program tersebut menggunakan fasilitas Pemkot Makassar.

“Air bersih Tim Ininnawa beli di PDAM Makassar. Tidak diperoleh secara gratis. Apalagi menggunakan fasilitas Pemkot Makassar. Dananya dari Tim Ininnawa, dibelikan air bersih lalu dibagi kepada warga yang membutuhkan,” beber Harun.

Hingga saat ini, Tim Ininnawa telah membagian air bersih ke ribuan warga Kota Makassar yang tersebar di Kecamatan Tallo, Panakukang, Makassar dan Biringkanaya. Program ini akan terus dilakukan khususnya di kawasan yang belum tersentuh manfaat program bagi-bagi air bersih. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Kaesang Kumpulkan Kader PSI Wajo di Makassar, Ini Arahan Pentingnya

Published

on

Kitasulsel—Makassar— Konsolidasi internal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Sulawesi Selatan berlangsung hangat dan penuh semangat ketika Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep, menerima langsung jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kabupaten Wajo di Hotel The Rinra, Kota Makassar.

Pertemuan ini menjadi rangkaian dari agenda konsolidasi DPW PSI Sulsel yang dihadiri Kaesang bersama Ketua Harian DPP PSI Ahmad Ali, Bendahara Umum Fenty Noverita, serta jajaran pengurus pusat lainnya sebelum mereka bertolak menuju Sulawesi Tenggara.

Ketua DPD PSI Wajo, Ikhsan AR, menegaskan bahwa kehadiran mereka merupakan bentuk silaturahmi sekaligus kesempatan menyampaikan laporan langsung mengenai perkembangan organisasi di Kabupaten Wajo.

“Mas Ketum memimpin konsolidasi, perintahnya jelas. Kami memanfaatkan momen ini untuk menghadap langsung dan memberikan laporan kondisi perkembangan PSI di Kabupaten Wajo,” ujar Ikhsan.

BACA JUGA  Gantikan Ahmad Sahroni, Rusdi Masse Resmi Dilantik Jadi Pimpinan Komisi III

Sejalan dengan itu, Muhammad Ferdhy, Wakil Ketua sekaligus Ketua Harian DPD PSI Wajo, mengungkapkan bahwa ada sejumlah arahan internal yang disampaikan Kaesang kepada para kader. Ia menegaskan PSI Wajo berkomitmen memperkuat peran serta jaringan partai dalam pembangunan daerah.

“Ada hal-hal internal yang kami diskusikan. Koneksi dan jaringan PSI akan kami maksimalkan untuk ikut berkontribusi pada pembangunan Wajo ke depan,” ungkap Ferdhy, yang juga merupakan mantan kader NasDem.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi kader PSI Wajo dalam menyelaraskan langkah dengan arahan DPP, sekaligus mempertegas komitmen partai untuk hadir dan bekerja bagi masyarakat di tingkat daerah. Dengan arahan langsung dari Kaesang, kader PSI Wajo mengaku semakin solid dan siap memperkuat gerakan politik yang lebih progresif di Kabupaten Wajo.

BACA JUGA  Andi Seto Asapa Berhasil Pimpin Sinjai, Berani Maju di Pilkada Makassar
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel