Connect with us

Pemkot Makassar

Danny Pomanto Ziarah ke Makam Ulama Besar Sulsel AGH Ambo Dalle di Mangkoso Barru

Published

on

Kitasulsel–BARRU Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyempatkan diri berziarah ke makam Anregurutta (AG) H. Abdurrahman Ambo Dalle di Mangkoso, Barru.

Lawatan ke salah satu makam ulama besar asal Sulsel itu dilakukan pada sela-sela kunjungannya menghadiri undangan pernikahan di Gedung Islamic Center, Parepare, Kamis, 19 September 2024.

Olehnya, sembari memenuhi undangan, Danny ingin secara langsung mendoakan ulama besar kelahiran Sengkang tersebut.

Tiba di Mangkoso dengan berpakaian putih-hitam, ia disambut baik oleh santri, para ustadz, dan warga pengurus Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad Mangkoso.

Wali kota Makassar dua periode ini pun langsung menyapa juga bersalaman dengan masyarakat setempat.

BACA JUGA  Danny Pomanto Dinner dan Jajaki Scholarship dengan Petinggi Universitas Charles Darwin

Tak lama berselang, Danny langsung menuju pusara Makam sang ‘Maha Guru dari Tanah Bugis’ itu.

Dengan khuysuk, ia memanjatkan doa agar pendiri Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) tersebut mendapat ampunan, ridho dan rahmat Allah SWT.

Pria berlatar pendidikan arsitektur ini mengaku paham betul perjuangan AGH Ambo Dalle dalam menyebarkan dakwah dan pendidikan Islam.

“Beliau sosok ulama besar, mahsyur yang mewakafkan diri dalam pendidikan dan dakwah Islam. Mari kita sama-sama senantiasa mendoakannya,” ajaknya.

Diketahui, AGH Abdurrahman Ambo Dalle lahir pada 1900 dan meninggal pada 29 November 1996.

Ia adalah ulama terkenal Indonesia yang mendirikan organisasi keislaman DDI dan Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad Mangkoso. (*)

BACA JUGA  Ketua TP PKK Makassar Tinjau Longwis Torrent dan Serahkan Bantuan Sosial

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dipandu Host Cilik, Indira Yusuf Ismail Bahas Stunting di Podcast SD Unggulan BTN Pemda

Published

on

Kotasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, terus aktif dalam menyuarakan pentingnya kesehatan masyarakat, terutama terkait pencegahan stunting.

Kali ini, Indira tampil sebagai narasumber dalam Podguma (Podcast SD Unggulan BTN Pemda), sebuah podcast yang diselenggarakan oleh sekolah tersebut.

Yang menarik, podcast ini dipandu oleh dua host cilik, Nina, siswi kelas 6, dan Maycan, siswi kelas 4, yang dengan cekatan menggali informasi dari Indira.

Dalam podcast tersebut, Indira memberikan penjelasan detail tentang bahaya stunting dan bagaimana upaya pencegahan bisa dilakukan dari hal-hal sederhana di rumah.

Salah satu yang ditekankannya adalah pentingnya mencuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Makassar Tinjau Longwis Torrent dan Serahkan Bantuan Sosial

Indira menjelaskan bahwa kebersihan tangan sangat berperan dalam mencegah berbagai penyakit yang bisa memengaruhi gizi dan tumbuh kembang anak, sehingga dapat menjadi langkah pencegahan stunting yang efektif.

“Stunting bukan hanya masalah kurang gizi, tetapi juga berkaitan dengan kebersihan. Dengan mencuci tangan secara rutin, kita bisa mencegah anak-anak terpapar infeksi yang dapat memperburuk kondisi gizi mereka. Jadi, menjaga kebersihan sejak dini adalah kunci untuk mencegah stunting,” jelas Indira.

Meski topik yang dibahas tergolong berat, Nina dan Maycan sebagai host mampu memandu sesi dengan baik.

Dengan gaya komunikatif mereka, kedua siswi ini tidak hanya mengajukan pertanyaan yang relevan, tetapi juga membuat suasana wawancara menjadi hangat dan menarik.

BACA JUGA  Komitmen Indira Yusuf Ismail, Jadikan Lorong Wisata Sektor Ekonomi Mandiri

Keterampilan mereka dalam memandu acara ini mendapat apresiasi dari Indira yang tampak kagum dengan kemampuan dua siswa SD tersebut.

“Saya sangat bangga melihat Nina dan Maycan. Mereka tidak hanya percaya diri tetapi juga sangat peka terhadap topik penting seperti stunting. Ini menunjukkan bahwa pendidikan di sini sudah membentuk generasi muda yang cerdas dan memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial,” ungkap Indira.

Indira juga menambahkan bahwa keterlibatan siswa-siswi seperti Nina dan Maycan dalam kegiatan seperti podcast ini adalah salah satu bentuk edukasi yang inovatif.

Kata dia, melibatkan anak-anak dalam diskusi terkait kesehatan bukan hanya memberikan pemahaman kepada mereka, tetapi juga memberi contoh kepada anak-anak lain bahwa mereka bisa berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Kota Makassar Dorong Promosi Potensi Wisata di Pulau Lae-Lae

“Keterlibatan anak-anak dalam podcast ini sangat luar biasa. Ini adalah cara yang kreatif dan efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama ke sesama anak-anak. Saya berharap anak-anak lain di Makassar juga bisa terinspirasi untuk terus belajar, berbagi, dan peduli terhadap sesama,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.