Connect with us

PDAM Makassar

Krisis Air Bersih, PDAM Makassar Buka Layanan Tangki Air Gratis Bagi Pelanggan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ancaman krisis air bersih melanda Kota Makassar. Pasalnya, saat ini kondisi sumber air baku Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar di Sungai Leko Pancing mengalami penurunan debit air yang drastis.

Direktur utama (Dirut) PDAM Kota Makassar, Beni Iskandar menjelaskan debit air yang biasanya di distribusikan ke Kota Makassar mencapai 500 liter per detik (Lps), kini hanya mampu menyuplai sekitar 100 Lps.

Hal itu, membuat distribusi air bersih di beberapa wilayah di Kota Makassar terganggu.

Di antaranya, wilayah utara Kota Makassar, timur Kota Makassar, sebagian Kecamatan Manggala, Kecamatan Makassar, Kecamatan Panakkukang, dan Kecamatan Rappocini.

“Ini yang terdampak hanya di wilayah utara. Kalau di wilayah timur tidak. Intinya yang parah masih di utara, kita sudah antisipasi,” terang Beni.

BACA JUGA  PDAM Makassar Lakukan Perbaikan Pompa Inline di Pannampu, Warga Diimbau Siapkan Antisipasi Air

Maka dari itu, untuk mengatasi kelangkaan air bersih, PDAM telah menyiapkan mobil tangki guna melayani pelanggan terdampak.

Sementara itu untuk masyarakat umum yang terdampak akan ditangani oleh pemerintah kota melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, jika status darurat telah ditetapkan.

“Kami fokus pada pelanggan. Untuk masyarakat terdampak secara umum, itu akan ditangani oleh BPBD jika Wali Kota mengeluarkan SK darurat, seperti tahun lalu,” ujar Beni.

Lebih lanjut, Beni menerangkan air yang telah didistribusikan oleh PDAM ke pelanggan telah berlangsung selama dua pekan.

“Belum bisa dihitung, terutama memenuhi permintaan di wilayah utara kota,” terang Beni.

Beni juga mengaku PDAM juga telah mengeluarkan surat keputusan terkait penanganan pelanggan yang terdampak musim kemarau untuk memastikan pelayanan tetap berjalan meski kondisi air baku terjadi penurunan debit.

BACA JUGA  PDAM Makassar Lakukan Stabilisasi Tekanan Air di Rappocini dan Anuang

Adapun, PDAM menyediakan layanan mobil tangki air bersih gratis bagi pelanggan yang terdampak dapat menghubungi beberapa kontak yakni, untuk Wilayah 1 (Tallo, Bontoala dan Wajo): 0853-995-3858.

Lanjut, Wilayah 2 (Tamalanrea dan Biringkanaya): 0838-2449-8373, Wilayah 3 (Panakkukang dan Manggala): 0823-4562-9622, dan Wilayah 4 (Kec. Makassar, Kec. Rappocini, Kec. Ujung Pandang): 0821-8804-6433. Lalu, Wilayah 6 (Mariso dan Tamalate): 0882-0212-38557.

Beni menegaskan pengiriman air tangki tidak dipungut biaya.

“Jika ada oknum yang meminta bayaran, silakan laporkan ke call center kami di 1500411 atau 0811-4641-123,” tutup Beni. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

Distribusi Air Bersih Utara Kota Siap Lebih Stabil, PDAM Makassar Rampungkan Koneksi Pipa di Pa’baeng-Baeng

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Perumda Air Minum Kota Makassar berhasil menuntaskan pengerjaan penyambungan koneksi jaringan pipa distribusi utama di Taman Segitiga Pa’baeng-Baeng tepat waktu.

Pengerjaan yang dimulai sejak 27 Juli 2025 itu kini memasuki bagian tahap akhir berupa pemasangan thrust block guna memastikan pipa tetap aman, sebelum dilakukan proses normalisasi aliran secara bertahap.

Kepala Bagian Distribusi dan Kehilangan Air, Rommy Arief Darianto, menjelaskan bahwa tahapan teknis seperti thrust block dan normalisasi sangat krusial untuk menjamin keberlangsungan distribusi air.

Kata dia, Thrust block sendiri merupakan tahapan penting pada sistem pengerjaan tersebut yang berfungsi menahan gaya dorong akibat perubahan arah aliran fluida maupun tekanan internal.

Dengan adanya thrust block, pipa akan lebih stabil dan terhindar dari risiko pergeseran atau kerusakan. Setelah tahapan ini selesai, barulah dilakukan proses normalisasi aliran untuk menyesuaikan tekanan agar distribusi kembali stabil tanpa membebani jaringan.

BACA JUGA  PDAM Makassar Lakukan Pengurasan IPA 3 Antang, Warga Manggala Diimbau Tampung Air

“Setiap koneksi pipa berdiameter besar harus dipastikan aman dengan thrust block agar tidak terjadi pergeseran. Setelah itu, normalisasi tekanan dilakukan secara bertahap supaya aliran air bisa stabil dan tidak menimbulkan gangguan bagi pelanggan,” jelas Rommy, Jumat, (01/08/2025).

Progres ini menjadi bukti keseriusan Perumda Air Minum Kota Makassar di bawah kepemimpinan Plt Direktur Utama, PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, dalam mempercepat pemerataan distribusi air bersih di Kota Makassar.

Pengerjaan koneksi pipa bukanlah hal sederhana. Pasalnya, pekerjaan yang melibatkan pipa berdiameter besar di jalur padat perkotaan membutuhkan perencanaan matang, koordinasi lintas unit, serta kesiapan teknis di lapangan. Berkat dukungan penuh manajemen dan dedikasi tim teknis yang bekerja siang-malam, pekerjaan berjalan sesuai jadwal dan kini memasuki tahap akhir.

BACA JUGA  PDAM Makassar Lakukan Perbaikan Pompa Inline di Pannampu, Warga Diimbau Siapkan Antisipasi Air

Sebelumnya, Plt Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Hamzah Ahmad, mengatakan pengerjaan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya warga di wilayah utara Makassar.

“Pengerjaan ini merupakan hasil dari perencanaan yang matang, kesiapan personel, dan koordinasi yang solid. Kami ingin masyarakat segera merasakan manfaat dari pemerataan distribusi air bersih ini,” ujar Hamzah, Kamis (31/7/2025), lalu.

Adapun koneksi pipa yang digarap mencakup pipa berdiameter 700 mm (Ductile Iron Pipe/DIP) ke 350 mm serta 400 mm (High Density Polyethylene/HDPE) dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5 menuju jaringan distribusi utama.

Dengan tersambungnya jaringan tersebut, pasokan air bersih dipastikan dapat menjangkau lebih luas, termasuk kawasan yang selama ini belum sepenuhnya terlayani.

BACA JUGA  PDAM Makassar Lakukan Stabilisasi Tekanan Air di Rappocini dan Anuang

Hamzah menambahkan, proses normalisasi aliran akan dilakukan setelah pemasangan thrust block rampung. Normalisasi dilakukan secara bertahap agar tekanan tidak berlebihan dan distribusi bisa kembali stabil dalam dua hari ke depan.

“Koneksi pipa ini semata-mata dilakukan untuk jangka panjang, agar aliran air bersih bisa menjangkau lebih luas, terutama masyarakat di wilayah utara,” tutup Hamzah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel