Connect with us

Pemkot Makassar

Dua Pekan, Danny Pomanto Borong Tiga Penghargaan Media Nasional Sekaligus

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Deretan penghargaan Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto terus bertambah.

Atas kebijakan dan inovasinya dalam membangun Kota Makassar, Danny Pomanto berhasil memborong tiga penghargaan selama dua pekan yang diberikan oleh media nasional.

Awal pekan September lalu, Danny Pomanto meraih penghargaan sebagai Tokoh Indonesia 2024 yang diberikan Tempo Media, kategori Pariwisata dan Pelestarian Budaya.

Selama kepemimpinan Danny Pomanto, pariwisata Kota Makassar kian dikenal. Program yang dibangun tak jarang dilirik banyak negara sahabat. Seperti lorong wisata yang sudah dikunjungi banyak wisatawan asing maupun domestik.

Begitu pun dengan event Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) tiap tahunnya masuk dalam daftar Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

BACA JUGA  Danny Pomanto Resmikan GPDI Bathesda Makassar Ingatkan Jagai Anakta Lewat Pengenalan Iman

F8 2024 yang mengusung tema The Unity melibatkan banyak negara sahabat. Seperti Australia, Italy, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Filipina, Inggris, hingga Amerika Serikat.

Event ini juga menjadi momentum bagi dirinya untuk memperkenalkan wisata bahari Kota Makassar dengan menjamu para delegasi di atas Kapal Pinisi mengitari Laut Losari.

“F8 ini menjadi wujud nyata Maksssar Kota Festival Tepian Air. Selain itu mita punya potensi pariwisata bahari yang bagus, kita juga memiliki Kapal Pinisi dan ini bisa dimaksimalkan untuk promosi pariwisata Kota Makassar. Makanya setiap ada tamu pasti kita ajak sailing menggunakan Kapal Pinisi, ini sudah menjadi tradisi kita,” terangnya.

Penghargaan kedua diberikan Kompas TV sebagai Kota Terbaik dalam Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik. Apresiasi ini membuat Kota Makassar terus menyempurnakan sistem digitalisasi dan keterbukaan informasi publik.

BACA JUGA  Aliyah Mustika Ilham Buka Super Life Revolution Training Angkatan ke-8 UCLB

“Dengan keterbukaan informasi publik masyarakat bisa langsung mengontrol kerja-kerja pemerintah,” tuturnya.

Penghargaan Tempo Media diserahkan pada Selasa 10 September di Hotel Borobudur Jakarta. Sedangkan penghargaan Kompas TV diserahkan di The Tribrata Hotel Jakarta pada 11 September 2024, lalu.

Ketiga, Danny Pomanto diganjar penghargaan Inovasi Membangun Negeri dari TVOne atas prestasinya di dalam mengantarkan Makassar meraih Predikat Kota Sehat Asia Tenggara 2024 dari WHO.

Penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan media TVOne kepada tokoh pemerintah karena telah berkontribusi nyata dalam membangun daerahnya.

Penyerahan penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 berlangsung di Rusuna Epicentrum Studio TVOne The Converegence Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat 20 September 2024, malam.

BACA JUGA  Makassar Dapat Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara 2024

Predikat tersebut tidak lepas dari komitmen Pemkot Makassar kesehatan untuk mewujudkan aksesibilitas layanan kesehatan di Kota Makassar sehingga mudah dijangkau.

Danny Pomanto juga terus konsisten mempertahankan penghargaan Kota Sehat dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Yakni Kota Sehat 2022 dan 2023.

Capaian itu dikarenakan Pemkot Makassar di dalam memberikan layanan kesehatan itu terdiri dari tiga lapis. Yaitu JKN-KIS, Home Care Dottorota, dan Jamkesda.

“Penghargaan ini memotivasi kita dan seluruh OPD untuk terus melahirkan inovasi-inovasi yang jauh lebih baik. Terima kasih TVOne,” tutup Danny Pomanto terima kasih. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dekranasda Makassar Pamerkan Tenun Bombang dan Tenun Lontara di Wastra Arajang 2025

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian dan pengembangan kain tradisional melalui partisipasinya pada ajang Wastra Arajang 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX, berlangsung selama empat hari, mulai dari 11 hingga 14 September 2025 di Mall Ratu Indah.

Mengusung tema “Perayaan yang Memadukan Keindahan dan Keragaman Leluhur Lewat Wastra”, acara ini menjadi wadah ekspresi budaya dari berbagai daerah di Indonesia Timur, khususnya dalam menampilkan kekayaan kain tradisional atau wastra sebagai identitas dan warisan budaya yang tak ternilai.

Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, menyambut baik kegiatan ini dan menilai Wastra Arajang sebagai momentum penting untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sehelai kain tradisional.

“Bagi kami, acara ini merupakan jembatan antara tradisi dan modernitas, sebagai wadah pelestarian produk wastra, tenun tradisional yang menjadi bagian penting dari identitas budaya kita,” ujarnya.

BACA JUGA  Wali Kota dan Wawali Makassar Kompak Hadiri Muswil PKS Sulsel

Lebih lanjut, Melinda menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan keindahan kain tenun, tetapi juga memperlihatkan proses panjang dan penuh makna di balik pembuatan setiap lembar kain.

“Tenun tradisional bukan hanya selembar kain, tapi tentang memahami sebuah perjalanan panjang, kesabaran, dan doa yang ditenun menjadi sebuah mahakarya,” tambahnya.

Melalui keikutsertaan ini, Melinda berharap Dekranasda Makassar dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya, terutama dalam bentuk kain tenun.

“Kami ingin membuktikan bahwa tenun bisa menjadi bagian dari gaya hidup modern tanpa kehilangan identitas budaya,” ucap Melinda.

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX sebagai penyelenggara yang berhasil menjadikan acara ini sebagai ruang edukatif sekaligus inspiratif.

BACA JUGA  BNNP Sulsel dan Pemkot Makassar Teken MoU, Sepakat Tangkal P4GN Sejak Dini

“Ajang Wastra Arajang 2025 bukan hanya menjadi panggung selebrasi keindahan kain tradisional, tapi juga bukti bahwa kekayaan budaya dapat terus hidup dan relevan melalui tangan-tangan kreatif bangsa,” ujarnya.

Tak hanya berpartisipasi dalam pameran, Dekranasda Makassar juga turut ambil bagian dalam event fashion show yang menjadi salah satu sorotan dalam rangkaian Wastra Arajang 2025. Dalam kesempatan tersebut, Dekranasda Makassar menampilkan dua model.

Wakil Ketua Harian Dekranasda Makassar, Dewi Andriani, mengungkapkan bahwa pada fashion show Wastra Arajang, pihaknya menampilkan dua wastra tradisional yakni Tenun Lontara dan Tenun Bombang. Keduanya dipilih karena merepresentasikan karakter dan nilai budaya masyarakat Bugis-Makassar.

“Tenun Lontara dan Tenun Bombang menggambarkan keteguhan serta ketegaran masyarakat kami dalam menghadapi dinamika kehidupan. Motifnya sarat makna dan mencerminkan kekuatan serta filosofi hidup orang Bugis-Makassar. Kami bangga bisa menampilkannya di panggung sebesar ini,” ujar Dewi.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Sambut Hangat Kunjungan Kerja Pemkab Bolaang Mongondow

Lanjutnya, keterlibatan Dekranasda Makassar dalam pameran wastra juga menjadi bagian penting dalam upaya memperluas promosi produk kerajinan lokal.

“Dalam pameran ini, Dekranasda Makassar juga memamerkan berbagai koleksi dalam booth, menampilkan berbagai produk tenun dan kerajinan unggulan dari perajin Makassar, seperti baju bodo’, sarung tenun, kriya serat alam eceng gondok, kriya kulit, baju lontara, tas lontara, berbagai jenis souvenir thumbler, pouch dan tas lipat” jelasnya.

Antusiasme pengunjung terhadap booth Dekranasda Makassar terbilang tinggi. Ditunjukkan dengan banyak pengunjung yang berkunjung di booth dan melakukan pembelian berbagai koleksi wastra dan kriya.

Dengan kontribusi Dekranasda Makassar, menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung perajin lokal agar lebih berdaya dan kreatif, serta mengangkat wastra sebagai identitas budaya yang terus berkembang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel