Connect with us

Daerah

Pertama di Indonesia, Pemprov Sulsel Miliki Rumah Kemasan Andalan yang Diinisiasi Andi Sudirman

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kehadiran Rumah Kemasan Andalan yang diinisiasi oleh Andi Sudirman Sulaiman semasa menjabat Gubernur Sulsel hingga kini telah memberikan manfaat besar untuk kalangan IKM (industri kecil menengah) dalam mencetak kemasan produknya.

Selama dua tahun beroperasi di era kepemimpinan Andi Sudirman, tahun 2022 dan 2023 telah melayani sekitar 146 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) atau sekitar 1000 kemasan. Bahkan hingga kini, masih dioperasikan oleh Pemprov Sulsel dan melayani sejumlah kemasan pelaku IKM.

Rumah Kemasan Andalan dibawah UPT Industri Makanan, Minuman dan Kemasan Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berlokasi di Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar. Program Rumah Kemasan ini juga bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku IKM agar dapat meningkatkan nilai jual produk mereka di masyarakat.

BACA JUGA  HUT Sulsel ke-355, Pemkab Bantaeng Raih Juara 1 Desa Ketahanan Pangan

Hadirnya Rumah Kemasan Andalan ini menjadi wujud dukungan Pemprov Sulsel di era kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman terhadap Industri Kecil Menengag (IKM).

Diharapkan tempat ini mampu meningkatkan nilai jual produk IKM. Di Rumah Kemasan Andalan ini, ada beberapa fasilitas yang bisa didapatkan pelaku IKM. Salah satunya jasa desain kemasan dan cetak kemasan dengan digital printing kualitas terbaik.

Dikatakan, bahwa Rumah Kemasan milik Pemprov Suslel ini menjadi pertama yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi yang ada di Indonesia.

Tahun 2022, rumah kemasan Andalan ini memberikan bantuan kemasan secara gratis sebanyak 500 kemasan yang tersebar di 24 Kabupaten/Kota di Sulsel. Untuk tahun 2023, memberikan bantuan subsidi kemasan untuk 500 kemasan di 24 Kabupaten/Kota.

BACA JUGA  Didukung Dua Anggota DPR RI, Tokoh Masyarakat: Bantaeng Bisa Lebih Sejahtera

Meski kini dilakukan berbayar, namun tetap mendapat antusias pelaku IKM untuk melakukan cetak kemasan di Rumah Kemasan Andalan ini.

Juru Bicara Andi Sudirman Sulaiman, Irwan mengatakan, kehadiran Rumah Kemasan Andalan ini sangat membantu bagi IKM dalam meningkatkan produknya. Sehingga terjadinya peningkatan penjualan yang muaranya akan meningkatkan perekonomian bagi pelaku IKM.

Program ini sangat membantu bagi pelaku IKM, mengingat kemasan menjadi faktor penting dalam penjualan produk. Apalagi desain dan cetak kemasan cukup mahal bagi industri kecil menengah (IKM).

“Dengan kemasan yang bagus akan meningkatkan daya tarik yang akan meningkatkan penjualan suatu produk. Dengan tujuan inilah Bapak Andi Sudirman Sulaiman menginisiasi hadirnya Rumah Kemasan Andalan. Syukur alhamdulillah, hingga kini kehadiran Rumah Kemasan Andalan masih membantu bagi IKM di Sulsel,” tuturnya.

BACA JUGA  Dalam Rangka Hari Jadi Sulsel ke-355 Dinkes Sinjai Bagi Ribuan Masker

Tak hanya menghadirkan Rumah Kemasan, Andi Sudirman juga menghadirkan kebijakan dalam mendukung peningkatan IKM dan UMKM di Sulsel, diantaranya sertifikasi halal, serta bantuan lainnya.

Terpisah, pelaku IKM di Kabupaten Jeneponto juga merasakan manfaatnya hadirnya Rumah Kemasan Andalan. Ia merasa terbantu atas sejumlah program Pemprov Sulsel semasa kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman jadi Gubernur Sulsel.

“Terima kasih atas bantuan bapak Andi Sudirman selama menjabat sebagai Gubernur. Alhamdulillah, usaha saya mendapat beberapa bantuan, termasuk desain kemasan gratis dari Rumah Kemasan Andalan yang dimiliki Pemprov Sulsel,” kata Hj. Tati Jinne, salah satu pemilik IKM di Jeneponto. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Pasca Bencana, Wajo Terima Dana Hibah dari BNPB

Published

on

Kitasulsel–WAJO Pemerintah Kabupaten Wajo menerima bantuan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tahun 2024 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia.

Penyerahan Dana hibah tersebut, secara simbolis diserahkan langsung oleh Menteri koordinator PMK Pratikno dan Kepala BNPB Letjen Suharyanto kepada Pj. Bupati Wajo yang diwakil oleh Sekretaris Daerah Ir. Armayani berlangsung di Graha BNPB pada Selasa, 12 November 2024.

Bantuan dana hibah sebesar 13 Milyar lebih dialokasikan untuk pembangunan jalan beton pada 2 ruas jalan yakni ruas Kaluku-simpellu kecamatan Pitumpanua dan ruas Menge-Bendoro Kecamatan Belawa. Keduanya merupakan ruas jalan yang terdampak akibat terjadinya bencana banjir beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA  Strategi Kepala Daerah Jaga Netralitas ASN

Terdapat 68 daerah propinsi dan Kabupaten/kota seluruh Indonesia yang mendapatkan bantuan dana hibah Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tahun 2024.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas PUPR Drs. Andi Pameneri dan Kalaksa BPBD Dr. Syamsul Bahri.(*)

Continue Reading

Trending