Politics
Dilantik Jadi Anggota DPR RI Periode Kedua, Rusdi Masse: Terima Kasih Amanahnya

Kitasulsel—MAKASSAR – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan Rusdi Masse (RMS) dilantik sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029. Ini kali kedua berturut-turut RMS terpilih mewakili daerah pemilihan Sulawesi Selatan III.
Rusdi Masse bersama 579 anggota DPR RI terpilih lainnya, dilantik di ruang sidang paripurna, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Pelantikan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto serta jajaran menteri kabinet.

Pada pelantikan itu, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar membacakan keputusan presiden tentang peresmian keanggotaan DPR periode 2024-2029. Diikuti 580 wakil rakyat mengucapkan sumpah/janji sebagai anggota DPR dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin.
RMS, Bupati Sidrap dua periode, didampingi istrinya, Fatmawati Rusdi. Turut hadir sejumlah keluarga, kolega, serta anggota Fraksi dari NasDem DPRD Provinsi untuk memberikan selamat.

Di momen pelantikannya, RMS menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, terutama di dapil Sulsel III. RMS siap melanjutkan amanah karena dipercaya kembali memperjuangkan aspirasi rakyat melalui jalur parlemen.
“Atas nama pribadi beliau mengucapkan banyak terima kasih atas doa dan dukungannya dalam memberikan amanah sebagai wakil rakyat di DPR RI,” kata RMS melalui Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel, Mustaqim Musma, Selasa 1 Oktober.
Usai pelantikan, RMS menggelar acara syukuran di Hotel Mulia, Jakarta. Acara itu dihadiri kerabat serta kolega, dan anggota Fraksi DPRD se-Sulsel.
RMS terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2019 dengan mengumpulkan 161.301 suara pada Pemilihan Umum Legislatif 2024.
Perolehan suaranya jadi yang terbanyak di Dapil III, yang meliputi Kabupaten Pinrang, Sidrap, Enrekang, Luwu, Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja dan Toraja Utara.
Politics
Perempuan Bangsa Sulsel Gelar Muswil ke V, Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad Titip Pesan Penting

Kitasulsel–MAKASSAR Badan Otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yakni Perempuan Bangsa (PB) DPW Sulsel mengadakan musyawarah wilayah (muswil) ke V, di Hotel Remcy, Panakkukang, Sabtu (5/7/2025) pagi.
Dengan mengangkat tema Perempuan Berdaya, Bangsa Berjaya Menuju Indonesia Emas 2045, dihadiri seluruh DPC Perempuan Bangsa se Sulsel.

Muswil dihadiri Sekretaris Jenderal DPP Perempuan Bangsa, Hj. Nur Nadlifah S.Ag. MM, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, Anggota DPR RI Fraksi PKB, Syamsu Rizal MI, Wakil Ketua DPRD Sulsel yang juga Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo, Wakil Bupati Takalar, Hengky Yasin, Ketua DPW Perempuan Bangsa Sulsel, Fadilah Fahriana, Ketua Dewan Pembina Perempuan Bangsa, Hj. Andi Eni.
Ketua DPW PB Sulsel yang juga Anggota DPRD Sulsel, Fadilah berharap kegiatan ini sebagai ajang silaturahim pasca pesta pilkada, pileg. Sekaligus menjadi momentum memperkuat landasan para kader mengasah kemampuan berorganisasi dalam menatap pesta politik kedepan.

Kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam pemilu adalah kesempatan dan sekaligus tantangan untuk terlibat aktif dalam memberikan kontribusi positif.
“Potensi perempuan memberikan kontribusi signifikan mendongkrak perolehan partai. 30 persen kuota perempuan sangat menguntungkan dan kesempatan besar buat kita makin memperkuat soliditas, kualitas, dan sosial,” kata Hj. Dilla sapaannya.
Dia menambahkan, pengurusan perempuan bangsa sudah terisi di 22 kabupaten kota. Tersisa Toraja dan Toraja Utara.
“Ini target kedepan, dan memberikan sumbangsih, tetap semangat tidak ada yang tidak bisa, kita target di legislatif pemenang,” ucapnya.
Sementara Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad dalam sambutannya menambahkan kuota perempuan di politik selalu menjadi problem, karena partisipasi rendah.
Olehnya erharap momentum meningkatkan kapasitas rutin dilaksanakan dalam menjmbuhkan partisipasi.
Dia memberi motivasi, bahwa dalam politik tidak mesti semuanya berhasil karena anggaran banyak.
Tetapi, lanjut mantan Anggota DPRD Sulsel itu, politik memerlukan kesabaran, keuletan. Dia mencontohkan beberapa kader PKB terpilih di legislatif karena mereka memiliki modal daya juang, keuletan, dan kesabaran.
“Politik tidak juga segalanya uang. Kita ketahui pada pemilu 2024 lalu disebut pemili brutal karena transaksional, tapi karena faktor kesabaran, keuletan, beberapa kader kita juga duduk,” ucap Azhar.
Sehingga Azhar mengajak perempuan bangsa bahu membahu berjuang bersama menuju 2029, dengan terus meyakinkan publik melalui aksi aksi sosial dan nyata, karena tantangan kedepan makin besar.
“Terima kasih Perempuan Bangsa atas partisipasinya selama ini, dan saya juga terus berusaha bersama pengurus DPW, terus berusaha support untuk teman-teman perempuan bangsa lebih eksis lagi di masa yang akan datang,” tutup Azhar. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login