Connect with us

Pilgub Sulsel

Azhar Arsyad Diperkenalkan Sebagai Cawagub Dihadapan Keluarga Besar DDI di Pinrang

Published

on

Kitasulsel–Makassar Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Azhar Arsyad menghadiri Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dirangkaikan Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional DPP Ikatan Alumni DDI (DPP-IADI) yang diselenggarakan di Pesantren Kaballangang, Pinrang, Kamis (3/10/2014).

Azhar tiba di Pinrang sekitar Pukul 10.00 Wita dari Makassar dan menyaksikan langsung prosesi pelantikan pengurus DPP-IADI Periode 2024 – 2029.

Dalam acara yang dihadiri keluarga besar DII yang memadati lokasi, Azhar Arsyad diperkenalkan sebagai kandidat Wakil Gubernur Sulsel bertagline DIA.

Arsyad disebut bukan orang lain di Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI), karena pernah menjabat Sekjen Pengurus Besar DDI 2009 – 2014.

Ketua Umum DPP IADI, AGH. Muh Rasyid Ridha Ambo Dalle dalam sambutannya diatas mimbar menyampaikan selamat datang kepada peserta dan Azhar Arsyad.

BACA JUGA  Elektabilitas Andi Sudirman Bisa Tembus 70 Persen, Pengamat: Kekuatan Petahana Tak Terbendung

“Kakanda Azhar adalah keluarga besar DDI, beliau mantan Sekjen. Jadi sidik jari beliau ini sangat banyak di DDI,” ucap AGH. Muh Rasyid yang sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Manahilil Ulum DDI Kaballangang dan disambut aplaus hadirin.

Azhar turut didampingi Ketua Fraksi PKB DPRD Pinrang, A. Pallawagau Kerrang, Ketua DPC PKB Pinrang, H. Alimuddin Budung dan rombongan dari Makassar.

Sementara Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Darud Dakwah wal Irsyad (PB DDI) Muh. Suaib Tahir yang hadir untuk membacakan SK pelantikan dalam sambutannya juga memperkenalkan Azhar Arsyad.

“Disini ada juga my brother, beliau adalah calon wakil gubernur yang menyempatkan hadir disini,” katanya disambut aplaus peserta.

BACA JUGA  Pekan Depan, INIMI DIA Deklarasi di Kapal Pinisi

Kontribusi DDI untuk bangsa dan ummat harus terus menjadi perhatian. Dengan terus menjadi gerakan pendidikan dan dakwah. Ini dalam rangka menjawab kebutuhan pendidikan dan penyebaran ajaran dan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah.

“Kalau bukan kita siapa lagi. Kehadiran IADI ini bertugas mengembalikan khittah,” ungkapnya.

Selain Azhar, hadir juga Usman Marham simpatisan DDI yang juga Calon Bupati Pinrang.

Terakhir, sambutan Ketua Umum PB Darud Da’wah Wal-Irsyad (PB-DDI) AG. Prof. A. Syamsul Bahri Galigo juga mengawali dengan memperkenalkan Azhar Arsyad.

“Alhamdulilah hadir pak Azhar. Saya sering ke rumahnya, orang tua beliau dulu Kandepag (Kepala departemen agama). Saat itu Pak Azhar ini mungkin masih SD. Sekarang beliau sekaligus calon wakil gubernur. Dia ini bukan orang baru di DDI,” katanya.

BACA JUGA  63 Legislator Parpol Koalisi All Out Menangkan Andalan Hati di Pilgub Sulsel

Sementara Azhar Arsyad usai acara menyampaikan apresiasi atas pelantikan Pengurus Pusat IADI 2024-2029 dan berharap memberikan kontribusi besar untuk bangsa.

“Saya ucapkan selamat atas terbentuknya ikatan alumni (DDI) se Indonesia. Semoga menjadi wadah untuk memberdayakan seluruh alumni dan konribusi untuk ummat,” pesan Azhar Arsyad.

Diketahui, Ketua IKA UMI Sulsel ini kembali ke Pinrang dalam rangkaian kampanye politik. Azhar rencananya akan berapa di kampung halamannya ini hingga Jumat (4/10) besok dengan berbagai rangkaian baik silaturahmi dan konsolidasi bersama partai PKB. (*)

 

 

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pilgub Sulsel

Andalan Hati Torehkan Rekor Perolehan Suara Pilkada Sulsel

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR KPU Sulsel telah menetapkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2025-2030. Pasangan yang dikenal dengan akronim Andalan Hati ini mencatat rekor tertinggi sejak penerapan pemilihan langsung di Sulsel.

Data KPU Sulsel menunjukkan, Pilgub Sulsel 2007 yang dimenangkan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) meraih 1.432.572 suara atau 39,53%. Kemudian di Pilgub 2013 yang kembali dimenangkan pasangan Sayang, meraih 2.251.407 suara atau 52,42%.

Selanjutnya Pilgub 2018 dimenangkan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman dengan perolehan 1.867.303 suara atau 43,87%. Di Pilgub 2024, kontestasi dimenangkan Andalan Hati dengan meraih 3.014.255 suara atau 65,32%.

BACA JUGA  Ratusan Warga Soppeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman, Tokoh Masyarakat: Kami Rasakan Kerja Nyatanya

“Ini mungkin angka (perolehan suara) tertinggi yang pernah ada di pemilihan langsung Sulsel. Saya merasa, begitu besar beban dan tekanan dari masyarakat terhadap harapan kepada kami,” ucap Andi Sudirman Sulaiman baru-baru ini.

Sesuai jadwal, Andalan Hati akan dilantik di Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Keduanya akan dilantik serentak bersama para kepala daerah dan wakil kepala daerah non sengketa dan hasil putusan dismissal MK.

Andi Sudirman Sulaiman pun memohon dukungan dari Forkopimda dan semua lapisan masyarakat dalam merealisasikan visi misinya selama lima tahun ke depan. “Tidak mungkin (kami) melaksanakan berdua. Kami memohon dukungan dan doa untuk Sulsel Maju dan Berkarakter,” pungkasnya.

BACA JUGA  Pekan Depan, INIMI DIA Deklarasi di Kapal Pinisi

Sekadar diketahui, Sulsel Maju dan Berkarakter adalah visi dari pasangan Andalan Hati. Adapun misi Andalan Hati yakni:

1. Memajukan layanan pendidikan, kesehatan, sosial keagamaan, dan kemasyarakatan berbasis kompetensi, berakhlak, dan berkearifan lokal.

2. Melanjutkan hilirisasi pertanian untuk mencapai swasembada pangan dan lumbung pangan, serta sumber daya alam lainnya yang modern dan berdaya saing, berbasis ekonomi hijau dan ekonomi biru.

3. Mengembangkan ekonomi masyarakat, pedesaan, dan daerah 3T (Terluar, Termiskin dan Tertinggal) untuk menekan angka pengangguran, kemiskinan, serta menangani gizi buruk dan stunting.

4. Mengembangkan desa mandiri sebagai pusat pertumbuhan untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

5. Mendorong investasi padat karya dan berwawasan lingkungan.

BACA JUGA  Partai Buruh Sulsel Kolaborasi Barakka Community Kampanyekan Danny di Luwu Raya

6. Mempercepat dan memperkuat transformasi digital dan birokrasi yang berintegritas, adaptif, dan melayani.

7. Memperkuat peran kepemudaan dalam pembangunan serta pelibatan kelompok marginal, termasuk penyandang disabilitas.

8. Memperkuat layanan transportasi (darat, laut, udara) dan infrastruktur yang berorientasi pada kesiapan dan ketahanan menghadapi situasi bencana, berkeadilan, serta pengembangan pariwisata untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel