Connect with us

PDAM Makassar

Disuplai PDAM Makassar, Pjs Wali Kota Arwin Azis Bagikan Air Bersih di Kecamatan Tallo

Published

on

Kitasulsel–Makassar Musim kemarau tahun ini belum juga menampakkan tanda akan berakhir, air baku dari Bendung Leko Pancing sebagai sumber air baku utama yang menyuplai Instalasi Perumda Air Minum Kota Makassar yakni IPA 2 Panaikang sangat berkurang, sehingga menyebabkan produksi air juga sangat drastis menurun untuk di distribusikan ke pelanggan khususnya dikawasan utara kota.

Hal ini tentu membuat masyarakat merasa sangat kesulitan memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, A. Arwin Azis kembali melakukan kunjungan dan membagikan bantuan air bersih gratis sebanyak 2 tangki yang disuplai oleh Perumda Air Minum Kota Makassar di Jalan Aman Raya Kecamatan Tallo.

Didampingi oleh Direktur Umum dan Pelayanan Perumda Air Minum Kota Makassar, Indira Mulyasari, Sekcam Tallo, Lurah dan Ketua RW/RT. A. Arwin menyampaikan bahwa Kecamatan Tallo ini merupakan salah satu daerah yang sangat besar dampak kekurangan air dimusim kemarau, sehingga perlu perhatian khusus dan pengantaran air secara berkala dan tetap misalnya 3 kali seminggu agar dapat memenuhi kebutuhan warga.

BACA JUGA  Beni Iskandar Optimistis PDAM Makassar Juara Porpamnas VIII 2024

“Air bersih ini harus dipakai sesuai kebutuhan misalnya untuk memasak dan minum, jangan dipakai mandi dan siram-siram tanaman, apalagi cuci kendaraan karena kondisinya lagi kurang,” kata Arwin.

Arwin menambahkan bahwa tugasnya saat ini adalah memastikan kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi, untuk itu dirinya turun langsung melihat kondisi sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat setempat.

“Jadi kalau butuhki air silakan meminta ke PDAM, tapi harus gunakan seperlunya Krn kondisi lagi terbatas,” tambahnya.

Sementara Direktur Umum dan Pelayanan Perumda Air Minum Kota Makassa, Indira Mulyasari menyampaikan bahwa sampai saat ini fokusnya memang mengantarkan langsung air melalui armada mobil tangki yang jumlahnya 11 unit dengan kapasitas antara 4-10 kubik/tangki dan ada juga mobil pickup tandon 1 kubik untuk melayani permintaan pelanggan di lorong yang tidak dapat dijangkau mobil tangki.

BACA JUGA  Plt Dirut PDAM Hamzah Ahmad Makassar Segera Wujudkan Program Mulia: Target Awal 600 Pemasangan Air Gratis

“Permintaan air bersih itu sekitar 40-60 titik perhari dan kami tetap upayakan seluruh permintaan dapat kami layani walaupun sistem antrian tapi kami selalu berusaha untuk melayani semua,” ungkap Indira.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Penjabat Sementara Wali Kota Makassar A. Arwin Azis saat berkunjung ke Kantor Perumda Air Minum Kota Makassar, memerintahkan kepada seluruh jajaran Direksi agar lebih meningkatkan pelayanan ke masyarakat khususnya pelanggan agar mereka merasakan kehadiran pemerintah disaat krisis seperti ini. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

Koneksi Pipa PDAM Makassar Pabaeng-Baeng Dimulai 27 Juli, Layanan Tangki Gratis Tersedia, Proyek Lewati 7 Tahapan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Perumda Air Minum Kota Makassar akan melakukan pengerjaan koneksi jaringan pipa distribusi di Jalan Veteran Selatan, Ujung Jalan Sultan Alauddin, hingga Jalan Kumala (Taman Segitiga), mulai pada 27 Juli 2025 mendatang. Pekerjaan ini merupakan bagian dari Koneksi Pipa Pa’baeng-Baeng, yang bertujuan menyuplai air bersih ke wilayah utara Kota Makassar dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5.

Pipa distribusi berukuran 700 mm (DIP) akan dikoneksikan ke pipa (HDPE) 400 mm di area bundaran Pa’baeng-Baeng. Proses ini diperkirakan berlangsung selama 8 hari kerja, dengan tahapan pengerjaan pada 27 Juli 2025.

Proses pengerjaan ini memiliki 7 tahapan utama yang dirancang secara sistematis untuk memastikan kelancaran proses koneksi pipa distribusi utama, meminimalkan gangguan layanan, serta menjamin keberhasilan optimalisasi suplai air bersih ke wilayah utara Makassar.

Pekerjaan dimulai dengan pembongkaran aspal dan penggalian tanah menggunakan excavator dan metode manual. Pada tahap ini, dilakukan pemasangan turap untuk menjaga kestabilan dinding galian di sekitar lokasi sambungan pipa berdiameter 700 mm dan 350 mm.

Area kerja diperluas secara hati-hati agar mobilisasi alat dan material dapat berjalan aman dan efisien. Seluruh proses ini ditargetkan selesai dalam waktu maksimal 24 jam.

BACA JUGA  Beni Iskandar Optimistis PDAM Makassar Juara Porpamnas VIII 2024

Selanjutnya, dilakukan penurunan debit dan tekanan produksi air untuk menciptakan kondisi yang aman selama koneksi. Debit produksi diturunkan dari normal 1600 liter per detik menjadi 1000 liter per detik, sementara tekanan dikurangi dari 3,5 bar menjadi 2 bar.

Penurunan ini dibarengi dengan pengaturan gate valve di 10 titik strategis guna mengurangi wilayah terdampak serta memudahkan manuver teknis saat pemotongan berlangsung. Tahap ini diperkirakan berlangsung maksimal 7 jam.

Pekerjaan dilanjutkan dengan pemotongan pipa pada dua titik, masing-masing untuk pipa diameter 700 mm dan 350 mm.

Setelah pemotongan, dilakukan pemasangan alat bantu sambungan seperti flexible joint pada masing-masing titik. Proses ini merupakan inti dari koneksi dan diproyeksikan membutuhkan waktu maksimal 2 x 24 jam.

Setelah sambungan selesai, dilakukan pengukuran debit untuk memastikan kelancaran aliran sebelum dan sesudah koneksi.

Debit yang sebelumnya diturunkan akan mulai dinormalisasi kembali secara bertahap hingga mencapai kondisi ideal 1600 liter per detik. Tahapan ini ditargetkan selesai dalam waktu 6 jam.

Setelah debit mencapai angka normal, seluruh gate valve yang sebelumnya diatur ulang dikembalikan ke posisi semula. Tujuannya adalah agar aliran air terdistribusi secara perlahan dan merata ke seluruh jaringan. Proses pengaturan ulang ini membutuhkan waktu maksimal 7 jam dan menjadi kunci normalisasi distribusi ke pelanggan.

BACA JUGA  Hari Ini PDAM Makassar Langsung Atasi Kebocoran Pipa di Beringin

Kemudian, area galian ditimbun kembali dan dilakukan pemadatan berlapis untuk memastikan tidak terjadi penurunan tanah. Penimbunan dilaksanakan dalam waktu 12 jam, dengan perhatian pada keamanan dan kondisi lalu lintas jalan pascapekerjaan.

Langkah terakhir, dilakukan uji coba distribusi air pascakoneksi di wilayah utara dan sekitarnya. Tujuannya untuk memastikan performa jaringan, kestabilan tekanan, serta kualitas suplai air yang dialirkan telah sesuai standar. Uji coba ini ditargetkan selesai dalam waktu 8 jam.

Dari tahapan tersebut, pihak Perumda Air Minum Kota Makassar menargetkan optimalisasi distribusi air bersih secara merata, terutama untuk kawasan utara kota yang selama ini mengalami keterbatasan suplai.

Plt Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Perumda Air Minum Kota Makassar, Fazad Azizah mengatakan selama proses berlangsung, gangguan tekanan dan pasokan air bersih berpotensi terjadi di sejumlah kecamatan dan ruas jalan di wilayah pelayanan.

Dari total wilayah pelayanan, hanya tujuh kecamatan yang terdampak pengerjaan koneksi pipa ini. Tiga di antaranya mengalami penurunan tekanan secara signifikan, yakni Kecamatan Panakkukang, Rappocini, dan Makassar.

BACA JUGA  Rangkaian HUT ke 100, PDAM Kota Makassar Gelar Donor Darah

Sementara empat lainnya, yakni Kecamatan Wajo, Mamajang, Tamalate, dan Manggala, hanya terdampak sebagian.

Jalur distribusi air yang mengalami penurunan tekanan mencakup kawasan strategis seperti Jalan Pettarani, Veteran, Ratulangi, Cendrawasih, Somba Opu, Hasanuddin, Malengkeri, Sultan Alauddin, Kumala, Andi Tonro, Dg. Tata, dan Kakatua.

Sementara itu, Pelanggan yang membutuhkan suplai air bersih melalui mobil tangki secara gratis dapat mengajukan permintaan melalui nomor kontak layanan berdasarkan wilayah pelayanan berikut:

Wilayah 1 (Kecamatan Wajo): 0821-9000-5503

Wilayah 3 (Panakkukang, Rappocini): 0812-4470-2671

Wilayah 4 (Makassar, Mamajang, Tamalate): 0851-7514-1704 / 0852-4204-8081

Wilayah 5 (Tamalate & Mamajang – sebagian): 0821-9736-5150

Wilayah 6 (Manggala): 0813-4222-8849

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama pelaksanaan pekerjaan. Masyarakat diharapkan bersabar dan mendukung proses ini, karena manfaat jangka panjang dari koneksi jaringan ini akan langsung dirasakan oleh warga dalam bentuk pelayanan air yang lebih andal dan merata, khususnya di wilayah yang selama ini mengalami keterbatasan.

“Kami memohon maaf atas potensi gangguan yang mungkin timbul selama pengerjaan. tim kami akan mengawasi jalan nya pekerjaan selama berlangsung”ucapnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel