Pilgub Sulsel

Di Kota Santri, Fatmawati Rusdi Raih Dukungan Majelis Taklim

Published

6 bulan ago

6 Oktober 2024

Kitasulsel–WAJO Calon wakil gubernur nomor urut 02, Fatmawati Rusdi, disambut suasana hangat saat bertemu para anggota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Wajo di GOR HSB Sengkang, Sabtu (5/10/2024).

Ketua BKMT Wajo, Siti Rabiah Lamming, mewakili ibu-ibu menyampaikan bahwa Fatmawati yang mendampingi Andi Sudirman Sulaiman pada pemilihan gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024 menjadi representasi perempuan.

“Tentunya kita menginginkan suatu kemajuan dari kaum perempuan. Sudah saatnya perempuan ikut memimpin Sulsel,” katanya.

Rabiah tidak berbicara tanpa dasar. Salah satu jejak penting Fatmawati adalah inisiatifnya saat menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap. Fatmawati mendorong gerakan literasi Al-Qur’an bagi ibu-ibu.

Melalui program melek Al-Qur’an pula, Fatmawati dinobatkan sebagai tokoh pengentas buta aksara Al-Qur’an di Sulsel saat menjadi legislator DPR RI. Jejak program itu bahkan tetap eksis hingga kini.

Program ini tidak hanya sukses di Sidrap, tetapi juga menyebar ke kabupaten lain, termasuk di Kota Santri, julukan Wajo. Bahkan, alumninya sudah mencapai ribuan.

“Ibu Fatmawati ini seorang ibu, sama seperti kita semua. Dia telah menunjukkan komitmen dan usaha untuk mendorong kaum perempuan lebih maju,” ucap Rabiah.

Dengan dukungan dari kalangan perempuan ini, Rabiah berharap Fatmawati dapat menjadi wakil gubernur perempuan pertama di Sulsel. Mantan Wakil Wali Kota Makassar tersebut diharapkan membawa Sulsel Maju dan Berkarakter.

“Semoga Allah meridai Ibu Fatmawati menjadi calon wakil gubernur Sulsel perempuan pertama. Dengan kebersamaan kita hari ini menjadi dukungan untuk sesamanya kita perempuan,” katanya.

Sementara itu, Fatmawati menyambut dukungan tersebut dengan antusiasme. Dia yang tampil anggun dengan jilbab hitam dipadu busana bercorak merah muda menekankan bahwa kekuatan politiknya selama ini tak lepas dari dukungan perempuan.

“Tentu kalau kita perempuan, bangga tong ki kalau wakil gubernurnya perempuan,” tutur anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem ini.

Fatmawati juga mengaku semakin yakin dukungan dari ibu-ibu majelis taklim akan menjadi pendorong besar bagi kemenangannya pada Pilgub Sulsel yang akan digelar pada 27 November mendatang. (*)

Pilgub Sulsel

Andalan Hati Torehkan Rekor Perolehan Suara Pilkada Sulsel

Published

2 bulan ago

10 Februari 2025

Redaksi Kitasulsel

Kitasulsel–MAKASSAR KPU Sulsel telah menetapkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2025-2030. Pasangan yang dikenal dengan akronim Andalan Hati ini mencatat rekor tertinggi sejak penerapan pemilihan langsung di Sulsel.

Data KPU Sulsel menunjukkan, Pilgub Sulsel 2007 yang dimenangkan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) meraih 1.432.572 suara atau 39,53%. Kemudian di Pilgub 2013 yang kembali dimenangkan pasangan Sayang, meraih 2.251.407 suara atau 52,42%.

Selanjutnya Pilgub 2018 dimenangkan pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman dengan perolehan 1.867.303 suara atau 43,87%. Di Pilgub 2024, kontestasi dimenangkan Andalan Hati dengan meraih 3.014.255 suara atau 65,32%.

“Ini mungkin angka (perolehan suara) tertinggi yang pernah ada di pemilihan langsung Sulsel. Saya merasa, begitu besar beban dan tekanan dari masyarakat terhadap harapan kepada kami,” ucap Andi Sudirman Sulaiman baru-baru ini.

Sesuai jadwal, Andalan Hati akan dilantik di Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Keduanya akan dilantik serentak bersama para kepala daerah dan wakil kepala daerah non sengketa dan hasil putusan dismissal MK.

Andi Sudirman Sulaiman pun memohon dukungan dari Forkopimda dan semua lapisan masyarakat dalam merealisasikan visi misinya selama lima tahun ke depan. “Tidak mungkin (kami) melaksanakan berdua. Kami memohon dukungan dan doa untuk Sulsel Maju dan Berkarakter,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Sulsel Maju dan Berkarakter adalah visi dari pasangan Andalan Hati. Adapun misi Andalan Hati yakni:

1. Memajukan layanan pendidikan, kesehatan, sosial keagamaan, dan kemasyarakatan berbasis kompetensi, berakhlak, dan berkearifan lokal.

2. Melanjutkan hilirisasi pertanian untuk mencapai swasembada pangan dan lumbung pangan, serta sumber daya alam lainnya yang modern dan berdaya saing, berbasis ekonomi hijau dan ekonomi biru.

3. Mengembangkan ekonomi masyarakat, pedesaan, dan daerah 3T (Terluar, Termiskin dan Tertinggal) untuk menekan angka pengangguran, kemiskinan, serta menangani gizi buruk dan stunting.

4. Mengembangkan desa mandiri sebagai pusat pertumbuhan untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

5. Mendorong investasi padat karya dan berwawasan lingkungan.

6. Mempercepat dan memperkuat transformasi digital dan birokrasi yang berintegritas, adaptif, dan melayani.

7. Memperkuat peran kepemudaan dalam pembangunan serta pelibatan kelompok marginal, termasuk penyandang disabilitas.

8. Memperkuat layanan transportasi (darat, laut, udara) dan infrastruktur yang berorientasi pada kesiapan dan ketahanan menghadapi situasi bencana, berkeadilan, serta pengembangan pariwisata untuk mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi. (*)