Pemkot Makassar
Pembukaan Makassar International Jetski Championship 2024, Pjs Wali Kota Makassar Tekankan Pentingnya Konsistensi Majukan Olahraga

Kiyasulsel–Makassar Pjs. Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, secara resmi membuka Makassar International Jetski Championship 2024 yang berlangsung di Pantai Biru, Jalan Metro Tanjung Bunga, pada Sabtu (12/10/2024).
Dalam sambutannya, Andi Arwin Azis mengapresiasi kolaborasi yang kuat antara asosiasi jetski, komunitas, dan Pemkot Makassar.

Menurutnya, kompetisi ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan olahraga di tingkat internasional.
Selain itu, ia menekankan pentingnya konsistensi dalam penyelenggaraan event seperti ini untuk meningkatkan citra Makassar di mata dunia.

“Kompetisi ini bukan hanya tentang prestasi olahraga, tetapi juga mendukung sport tourism di Makassar. Kedatangan para rider internasional tidak hanya memajukan olahraga, tetapi juga membawa dampak positif bagi ekonomi dan pariwisata,” ujar Andi Arwin.
Sebelum kompetisi dimulai, Andi Arwin menyampaikan ucapan selamat bertanding kepada para peserta. Ia mengingatkan para atlet untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas selama bertanding, mengingat pentingnya fair play dalam setiap pertandingan olahraga.
Tahun ini, Makassar International Jetski Championship 2024 diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Kompetisi juga menghadirkan kelas junior untuk peserta usia 12-15 tahun, sebagai bagian dari upaya pembinaan prestasi usia dini.
Andi Arwin juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pembinaan olahraga di Makassar. Menurutnya, Dispora Makassar telah menunjukkan komitmen besar dalam mengembangkan berbagai cabang olahraga, termasuk jetski.
Ia berharap event ini dapat terus dikembangkan di masa mendatang, baik dari sisi jumlah peserta maupun jumlah pengunjung.
Seperti memberikan kemudahan bagi peserta, terutama yang datang dari luar negeri, dengan menawarkan fasilitas seperti akomodasi dan transportasi.
“Kita harus memberikan dukungan penuh, termasuk kemudahan akomodasi dan transportasi bagi peserta luar negeri. Ini akan meningkatkan minat mereka untuk terus berpartisipasi dalam event internasional seperti ini,” kata Andi Arwin.
Bersama Anggota DPRD Sulsel Edward Horas, Anggota DPRD Makassar Erik Horas serta para rider, Andi Arwin Azis melepas kerinduan dengan menyempatkan memacu jetski di antara ombak Pantai Biru. (*)
Pemkot Makassar
Dekranasda Makassar Pamerkan Tenun Bombang dan Tenun Lontara di Wastra Arajang 2025

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian dan pengembangan kain tradisional melalui partisipasinya pada ajang Wastra Arajang 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX, berlangsung selama empat hari, mulai dari 11 hingga 14 September 2025 di Mall Ratu Indah.

Mengusung tema “Perayaan yang Memadukan Keindahan dan Keragaman Leluhur Lewat Wastra”, acara ini menjadi wadah ekspresi budaya dari berbagai daerah di Indonesia Timur, khususnya dalam menampilkan kekayaan kain tradisional atau wastra sebagai identitas dan warisan budaya yang tak ternilai.
Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, menyambut baik kegiatan ini dan menilai Wastra Arajang sebagai momentum penting untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sehelai kain tradisional.

“Bagi kami, acara ini merupakan jembatan antara tradisi dan modernitas, sebagai wadah pelestarian produk wastra, tenun tradisional yang menjadi bagian penting dari identitas budaya kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Melinda menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan keindahan kain tenun, tetapi juga memperlihatkan proses panjang dan penuh makna di balik pembuatan setiap lembar kain.
“Tenun tradisional bukan hanya selembar kain, tapi tentang memahami sebuah perjalanan panjang, kesabaran, dan doa yang ditenun menjadi sebuah mahakarya,” tambahnya.
Melalui keikutsertaan ini, Melinda berharap Dekranasda Makassar dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya, terutama dalam bentuk kain tenun.
“Kami ingin membuktikan bahwa tenun bisa menjadi bagian dari gaya hidup modern tanpa kehilangan identitas budaya,” ucap Melinda.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX sebagai penyelenggara yang berhasil menjadikan acara ini sebagai ruang edukatif sekaligus inspiratif.
“Ajang Wastra Arajang 2025 bukan hanya menjadi panggung selebrasi keindahan kain tradisional, tapi juga bukti bahwa kekayaan budaya dapat terus hidup dan relevan melalui tangan-tangan kreatif bangsa,” ujarnya.
Tak hanya berpartisipasi dalam pameran, Dekranasda Makassar juga turut ambil bagian dalam event fashion show yang menjadi salah satu sorotan dalam rangkaian Wastra Arajang 2025. Dalam kesempatan tersebut, Dekranasda Makassar menampilkan dua model.
Wakil Ketua Harian Dekranasda Makassar, Dewi Andriani, mengungkapkan bahwa pada fashion show Wastra Arajang, pihaknya menampilkan dua wastra tradisional yakni Tenun Lontara dan Tenun Bombang. Keduanya dipilih karena merepresentasikan karakter dan nilai budaya masyarakat Bugis-Makassar.
“Tenun Lontara dan Tenun Bombang menggambarkan keteguhan serta ketegaran masyarakat kami dalam menghadapi dinamika kehidupan. Motifnya sarat makna dan mencerminkan kekuatan serta filosofi hidup orang Bugis-Makassar. Kami bangga bisa menampilkannya di panggung sebesar ini,” ujar Dewi.
Lanjutnya, keterlibatan Dekranasda Makassar dalam pameran wastra juga menjadi bagian penting dalam upaya memperluas promosi produk kerajinan lokal.
“Dalam pameran ini, Dekranasda Makassar juga memamerkan berbagai koleksi dalam booth, menampilkan berbagai produk tenun dan kerajinan unggulan dari perajin Makassar, seperti baju bodo’, sarung tenun, kriya serat alam eceng gondok, kriya kulit, baju lontara, tas lontara, berbagai jenis souvenir thumbler, pouch dan tas lipat” jelasnya.
Antusiasme pengunjung terhadap booth Dekranasda Makassar terbilang tinggi. Ditunjukkan dengan banyak pengunjung yang berkunjung di booth dan melakukan pembelian berbagai koleksi wastra dan kriya.
Dengan kontribusi Dekranasda Makassar, menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung perajin lokal agar lebih berdaya dan kreatif, serta mengangkat wastra sebagai identitas budaya yang terus berkembang. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login