Dinas kesehatan Makassar
Dinkes Makassar Cegah Kanker Serviks Sejak Usia Dini Melalui Imunisasi HPV
Kitasulsel–Makassar Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2023, sekitar 36.000 perempuan terdiagnosis kanker serviks setiap tahunnya dan pada tahun 2020 kanker serviks menyebabkan 21.000 kematian pada perempuan di Indonesia.
Kanker Serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI sejak tahun 2022 meluncurkan program pencegahan kanker serviks sejak usia dini melalui pemberian imunisasi HPV untuk anak perempuan usia 11 dan 12 tahun.
Meskipun terbukti efektif dalam mencegah kanker serviks, masih ada sebagian masyarakat yang ragu dan menolak karena khawatir efek samping, alasan keagamaan, dan anggapan bahwa imunisasi tidak diperlukan.
Selain itu, maraknya peredaran hoaks dan misinformasi tentang imunisasi semakin menimbulkan keragu-raguan masyarakat pada imunisasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Makassar dr. Andi Mariani di Makassar, kanker serviks merupakan ancaman nyata bagi perempuan.
“Pencegahan kanker serviks tersebut bisa dilakukan melalui imunisasi HPV untuk anak perempuan usia 11 dan 12 tahun,” jelasnya, Senin (14/10/2024).
Namun kini, kata dr. Nani dengan adanya imunisasi yang dilakukan dua kali pada usia 11 dan 12 tahun, masing-masing 1 dosis, penyakit tersebut dapat dicegah.
“Maka dari itu, pelatihan ini bertujuan untuk membangun keterampilan komunikasi perubahan perilaku tenaga kesehatan, guru dan penyuluh kesehatan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meningkatkan penerimaan masyarakat pada imunisasi menggunakan metode Komunikasi Antar-Pribadi (KAP),”tutupnya.(*)
Dinas kesehatan Makassar
Kadinkes Terima Kunjungan Tim Verifikasi di Puskesmas Kaluku Bodoa
Kitasulsel–Makassar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Nursaida Sirajuddin menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rangka verifikasi inovasi Dottoro’ta, di Puskesmas Kaluku Bodoa, Kamis (7/11/2024).
Inovasi ini merupakan salah satu program unggulan yang diikut sertakan dalam Innovative Government Award (IGA) 2024.
dr Ida nama karibnya mengatakan, knovasi Dottoro’ta dirancang untuk memperkuat pelayanan kesehatan di Puskesmas.
“dengan tujuan utama memberikan akses kesehatan yang lebih baik, cepat, dan berkualitas bagi masyarakat Makassar,” ujarnya.
Verifikasi lapangan ini, tim Kemendagri meninjau langsung pelaksanaan program serta melakukan dialog dengan pihak Puskesmas untuk menilai efektivitas, keberlanjutan, dan manfaat yang dirasakan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kaluku Bodoa beserta tim memberikan penjelasan menyeluruh terkait program Dottoro’ta.
“mulai dari latar belakang, implementasi, hingga tantangan yang dihadapi dalam menjalankan inovasi ini.” jelasnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan inovasi Dottoro’ta dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Semoga Dottoro’ta dapat meraih hasil terbaik di ajang IGA 2024 dan terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia,” harapannya. (*)
-
1 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
5 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Politics2 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
9 bulan ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
8 bulan ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
6 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login