Connect with us

Pemkot Makassar

PCNU Temui Pjs Wali Kota, Persiapan “Makassar Bermunajat

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima audiensi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Makassar di Balai Kota, Senin (14/10/2024).

Pertemuan ini membahas persiapan kegiatan “Makassar Bermunajat” yang akan dilaksanakan pada 21 Oktober mendatang di Baruga Anging Mammiri, sebagai bagian dari peringatan Hari Santri.

Sekretaris Karteker Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Makassar Dr. H. Usman Sofian, menyampaikan tiga hal yang menjadi tujuan Makassar Bermunajat.

“Pertama sebagai peringatan hari santri, kedua untuk berdoa dan berzikir agar Pilkada berjalan lancar dan sukses, serta yang ketiga sebagai bentuk simpati satu tahun agresi Israel ke Palestina,” ujarnya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana peringatan Hari Santri diisi dengan upacara peringatan, namun tahun ini PCNU menginginkan digelar di Baruga Anging Mamiri, dengan salah satu pertimbangan agar mampu mendukung terciptanya Pilkada Damai.

BACA JUGA  Munafri dan Aliyah Dampingi Menko AHY Tinjau Ipal Losari

Hal tersebut disambut dengan apresiasi oleh Pjs Wali Kota, Andi Arwin Azis, atas dukungan ciptakan kedamaian di Kota Makassar.

“Selain memperingati hati santri, acara ini dapat memberikan sumbangsih positif dalam menciptakan suasana tetap kondusif di tengah dinamika politik,” kata Andi Arwin.

Menurut Andi Arwin, kegiatan “Makassar Bermunajat” sejalan dengan program cooling system yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Makassar.

Acara doa bersama ini akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk santri, tokoh agama, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Ini merupakan bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk memastikan pelaksanaan Pilkada serentak nanti berjalan lancar. Saya berharap kegiatan ini dapat memperkuat kerukunan antarwarga,” ujar Andi Arwin.

BACA JUGA  Perkuat Sinergi, KAHMI Makassar Siap Berkolaborasi dengan Wali Kota Munafri

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya tanggung jawab sebagai umat Islam dan warga bangsa dalam menyikapi berbagai persoalan global, termasuk situasi yang tengah terjadi di Palestina.

Andi Arwin mengajak masyarakat untuk tidak melupakan kepedulian terhadap saudara-saudara yang mengalami kesulitan di belahan dunia lain.

“Kita tidak hanya berdoa untuk kelancaran Pilkada, tetapi juga merenungkan apa yang terjadi di Palestina. Sebagai umat yang peduli, kita harus saling mendukung dan berempati terhadap sesama,” tambahnya.

Kegiatan “Makassar Bermunajat” diharapkan menjadi momentum refleksi spiritual sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antarwarga Makassar.

Andi Arwin menyampaikan bahwa dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, Pilkada di Kota Makassar akan berjalan dengan aman, tertib, dan damai sesuai dengan harapan bersama.(*)

BACA JUGA  Pemkot Makassar dan BPKP Sulsel Sepakat Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Bersih
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Munafri Sambut Kunjungan Syekh Abdullah Bawazir, Bahas Kurikulum Bahasa Arab dan Peluang Pelajar ke Mekkah

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menerima kunjungan Syekh Abdullah Bawazir, CEO Iqro Arabiya Company Universitas Ummul Qura Mekkah di Balai Kota Makassar, Rabu (29/10/2025).

Pada kunjungan tersebut, Syekh Abdullah Bawazir menawarkan peluang kerja sama antara Pemerintah Kota Makassar dengan Universitas Ummul Qura dalam pengembangan pembelajaran bahasa Arab bagi pelajar dan sekolah-sekolah di Makassar.

Syekh Abdullah menjelaskan bahwa Universitas Ummul Qura, salah satu kampus paling bergengsi di Timur Tengah, baru saja membuka program kerja sama internasional, termasuk dengan Indonesia.

Melalui Iqro Arabiya, universitas ini menawarkan tiga bentuk program utama, yaitu penerapan kurikulum bahasa Arab resmi Ummul Qura di sekolah, pembelajaran daring dengan sertifikasi internasional, serta program kursus intensif di Mekkah selama dua minggu hingga tiga bulan bagi siswa, guru, dan masyarakat umum.

BACA JUGA  Munafri dan Aliyah Dampingi Menko AHY Tinjau Ipal Losari

“Ini adalah kesempatan besar. Setelah pelatihan atau kursus, peserta akan mendapatkan sertifikat resmi dari Ummul Qura. Sertifikat ini menjadi nilai tambah bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di sana,” ujar Syekh Abdullah.

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Makassar untuk mendukung program tersebut.

Apalagi, program yang ditawarkan sejalan dengan langkah yang saat ini tengah didorong Munafri, yaitu penguatan kurikulum bahasa Arab di sekolah-sekolah Islam melalui sinergi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar.

“Kami sangat mendukung kerja sama ini agar generasi muda Makassar bisa memiliki akses lebih mudah untuk belajar ke Ummul Qura. Apalagi, hanya sedikit yang bisa menembus universitas tersebut karena persaingan yang sangat ketat, dan kebanyakan saat ini generasi kita di Mesir atau di Madina,” kata Munafri.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar Munafri Dukung Siswa SMPN 6 Makassar Berprestasi ke Olimpiade Internasional

Lebih jauh, kerja sama ini akan menjadi pintu edukasi dan kesempatan besar generasi muda di Makassar. Munafri berharap kolaborasi ini akan memperkuat kemampuan literasi bahasa Arab generasi muda sekaligus membuka jalur pendidikan yang lebih luas ke Timur Tengah, khususnya ke Universitas Ummul Quro.

Munafri pun menyarankan agar penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Ummul Qura di lakukan pada awal tahun depan secara langsung di Mekkah, berkenan dengan rencananya melakukan umrah sekaligus bertemu langsung dengan Wali Kota Mekkah disana.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel