Connect with us

Pemkot Makassar

Pjs. Wali Kota Makassar Buka Rapat Koordinasi TPPS, Tekan Stunting

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang berlangsung di Hotel Horison Ultima, Senin (14/10).

Dalam sambutannya, Andi Arwin menekankan pentingnya tindakan nyata terhadap data stunting yang ada, bukan hanya melihat angka-angka tanpa melakukan intervensi di lapangan.

“Jangan sampai data stunting hanya dilihat saja tanpa ditindaklanjuti. Camat sebagai ujung tombak wilayah harus aktif mencatat dan mengelola data serta kreatif dalam membangun kolaborasi untuk mendorong perangkat daerah menghadirkan solusi penurunan angka stunting,” tegas Andi Arwin Azis.

Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam memastikan upaya pencegahan dan penanganan stunting berjalan efektif.

“Keberhasilan kita diukur dari kemampuan kita untuk mengajak semua pihak terlibat dalam upaya penurunan angka stunting. Pak Kadis dan tim TPPS saya apresiasi, dan saya harap kita bisa membangun kolaborasi yang kuat menghadapi tingginya angka stunting,” ujar Andi Arwin.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Makassar Anugerahkan Pin Emas untuk Kader Berprestasi di HKG PKK ke-52

Ia juga meminta staf ahli dan kepala OPD untuk lebih fokus dalam menjalankan tugas masing-masing dan mengkoordinasikan upaya penurunan stunting di wilayahnya.

“Setiap hari kita pantau progres kinerja perangkat daerah, terutama program-program yang berdampak langsung terhadap penurunan angka stunting,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Andi Arwin juga menyinggung program “Gemar Makan Telur” yang sudah digalakkan oleh pemerintah provinsi. Ia berharap program serupa bisa lebih masif di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan.

“Harusnya kita di wilayah kelurahan dan kecamatan yang lebih gencar, karena mereka yang berhadapan langsung dengan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, ia meminta agar angka stunting di setiap kelurahan dan kecamatan dipantau secara berkala setiap bulan, untuk melihat efektivitas program yang sudah dijalankan.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Melepas dan Menyemarakkan GAS Run di Pekan Keselamatan Jalan 2024

“Kita harus melihat data setiap bulannya, apakah ada penurunan. Ini penting agar kita bisa memastikan program yang kita lakukan berdampak nyata,” pungkas Andi Arwin.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPRD Kota Makassar

Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kota Makassar, melalui Pj Sekretaris Daerah Irwan Adnan, menyepakati Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD Tahun Anggaran 2025.

Kesepakatan ini tercapai dalam Rapat Paripurna Keenam Masa Persidangan Pertama Tahun Sidang 2024-2025 di DPRD Kota Makassar, yang berlangsung di Kantor DPRD Makassar pada Selasa, 12 November 2024.

Dokumen kesepakatan ditandatangani langsung oleh Ketua DPRD Makassar Supratman dan Irwan Adnan, menandai komitmen bersama antara DPRD dan Pemkot Makassar dalam penyusunan anggaran yang akan menjadi pedoman pembangunan kota di tahun mendatang.

Sebelum penandatanganan, Juru Bicara Badan Anggaran DPRD, Ray Suryadi Arsyad, menyampaikan ada sekitar 40-an catatan yang diserahkan kepada Pemkot untuk ditindaklanjuti.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Resmikan Infrastruktur Penyediaan Air Minum di Pannampu Tallo

Catatan tersebut mencakup berbagai isu strategis, seperti alokasi anggaran, peningkatan fasilitas pelayanan publik, solusi air bersih, dan rehabilitasi infrastruktur di lingkup OPD Kota Makassar.

Menanggapi hal itu, Irwan Adnan menyebut catatan itu menjadi atensi Pemkot Makassar.

“Alhamdulillah, kita telah melewati satu tahapan untuk melaksanakan rancangan APBD 2025. Semoga kesepakatan KUA-PPAS 2025 ini bisa mengakomodir seluruh aspirasi masyarakat Makassar,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa berbagai masukan dari DPRD akan menjadi perhatian khusus dalam proses perencanaan APBD 2025, mengingat masukan tersebut mewakili aspirasi masyarakat.

Kesepakatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara DPRD dan Pemkot Makassar dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (*)

BACA JUGA  Danny Pomanto Ajak Siswa-siswi Yayasan Laniang Teladani Rasulullah di Momen Maulid Nabi
Continue Reading

Trending