Connect with us

Politics

Seto-Rezki Senam Bareng Warga di GOR Sudiang

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar nomor urut dua, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) menghadiri senam bersama warga di Car Free Day (CFD) di GOR Sudiang, Minggu (13/10) pagi.

Duet Seto-Rezki ini berbaur dengan warga Sudiang dalam kegiatan senam bersama, yang disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat.

Ratusan warga dari berbagai kalangan terlihat menikmati suasana pagi yang penuh semangat. Pasangan Seto-Rezki tampak tak segan ikut senam bersama warga, berbaur dan menciptakan keakraban.

Kegiatan ini menjadi ajang bagi warga untuk mengenal lebih dekat pasangan yang mereka dukung dalam Pilwali Makassar mendatang.

“Kami sangat senang bisa berada di sini, berolahraga bersama warga Sudiang. Ini adalah momen yang tepat untuk lebih mendekatkan diri, menyerap aspirasi, dan menjaga kebugaran,”ujar Seto di sela-sela kegiatan.

BACA JUGA  Tim Hukum Appi-Aliyah Dikukuhkan, IAS: Kerja Maksimal

Pasangan Seto-Rezki memang dikenal sering turun ke masyarakat melalui kegiatan yang langsung melibatkan warga, dan senam pagi kali ini merupakan salah satu cara mereka membangun kedekatan dengan warga dari berbagai lapisan.

Selain menyegarkan kesehatan fisik, kegiatan senam bersama SEHATI ini juga dimanfaatkan Seto-Rezki untuk menyampaikan pesan-pesan kampanye dialogis mereka.

Warga pun terlihat sangat antusias mengikuti senam bersama. Salah satu peserta, Ibu Nia, mengaku terkesan dengan kehadiran Seto-Rezki di tengah-tengah mereka.

“Jarang ada calon pemimpin yang mau langsung terjun seperti ini. Kami merasa diperhatikan, dan senang bisa mengenal mereka lebih dekat,”ungkap ibu rumah tangga yang sejak awal mendukung Seto-Rezki.

Kegiatan di GOR Sudiang ini bukan hanya sekadar olahraga bersama, tetapi juga menunjukkan komitmen pasangan Seto-Rezki untuk selalu dekat dengan masyarakat.

BACA JUGA  Seabrek Janji Appi untuk Warga Pulau di Makassar

Pasca-senam, Seto dan Rezki meluangkan waktu berkeliling sambil belanja di tenant UMKM, makan bersama warga di jajanan kaki lima serta berdialog dan mendengarkan aspirasi warga setempat.

Dengan semakin gencarnya pasangan Seto-Rezki mendekatkan diri kepada warga melalui berbagai aktivitas, dukungan masyarakat terhadap mereka semakin menguat.

Momen-momen seperti ini dinilai efektif dalam membangun kepercayaan dan dukungan, sekaligus menunjukkan komitmen nyata untuk membawa perubahan positif bagi Kota Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Program Penanganan Anak Muda Ilham Fauzi Lebih Terarah dan Terukur

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ilham Fauzi Lebih Paham Keresahan Anak Muda dalam Debat Kandidat Pilwalkot Makassar

Makassar – Calon Wakil Walikota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara, kembali tampil mencuri perhatian dalam debat kandidat kedua Pilwalkot Makassar, yang digelar pada hari Rabu, 13 November 2024, siang tadi.

Dalam kesempatan tersebut, Ilham menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang menjadi keresahan utama anak muda, seperti lapangan kerja, peluang usaha, hingga akses pendidikan dan teknologi.

Ilham yang dikenal aktif di berbagai komunitas anak muda dan sering berdialog dengan kalangan milenial serta Gen Z di Makassar, mengungkapkan bahwa generasi muda merupakan kekuatan besar yang membutuhkan dukungan konkret dari pemerintah.

Menurutnya, pemuda harus diberi ruang untuk berkreasi dan berinovasi di berbagai sektor agar mampu menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

BACA JUGA  Blusukan Ilham Fauzi di Pasar Butung Disambut Meriah Para Pedagang

“Kami memahami bahwa anak muda Makassar memiliki potensi besar. Tugas kami sebagai pemerintah adalah menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas mereka, termasuk mengembangkan inkubator bisnis, menyediakan pelatihan kewirausahaan, dan memfasilitasi akses ke sumber daya digital,” ujar pemuda berusia 26 tahun ini, yang juga lulusan Universitas Indonesia.

Ilham juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur digital di Makassar untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif, sektor yang banyak digeluti anak muda.

Selain itu, Ilham Fauzi juga menunjukkan pemahaman mendalam terkait tantangan unik yang dihadapi oleh sandwich generation.

Istilah sandwich generation merujuk pada generasi yang berada di tengah-tengah tanggung jawab mengurus orang tua dan anak, serta membiayai kebutuhan pribadi dan keluarga.

Ilham Fauzi yang akrab disapa Daeng Tayang menekankan bahwa banyak anak muda di Makassar, khususnya mereka yang berusia 20-30 tahun, sudah mulai merasakan tekanan sebagai sandwich generation.

BACA JUGA  Tim Hukum Appi-Aliyah Dikukuhkan, IAS: Kerja Maksimal

Generasi ini sering kali terbebani tanggung jawab ganda: merawat orang tua yang sudah lanjut usia sambil membangun keluarga dan karier mereka sendiri.

Tantangan finansial dan emosional yang dihadapi generasi ini semakin berat dengan biaya hidup yang kian meningkat dan minimnya dukungan sosial.

“Jadi sandwich generation itu bukan anak muda yang menganggur, tapi mereka sudah bekerja namun menghadapi himpitan ekonomi, dimana mereka harus menghidupi diri sendiri dan juga ikut menanggung orangtuanya.

Nah ini situasi itulah yang membuat ekonomi mereka rentan yang tadinya dari menengah bisa turun menjadi miskin. Untuk itu kami akan membuat kebijakan yang meringankan beban mereka,” tegas Ilham.

Menurutnya, pemerintah perlu memberikan fasilitas kesehatan yang terjangkau untuk lansia, serta menciptakan program pelatihan bagi anak muda agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Ilham juga menekankan pentingnya pendidikan keuangan sejak dini untuk membantu generasi ini mengelola keuangan mereka lebih baik.

BACA JUGA  Usai Debat, Seto-Rezki Kembali Turun Blusukan Temui Warga Makassar

Ilham juga berencana untuk menginisiasi program bantuan kesehatan dan subsidi bagi keluarga yang memiliki anggota lansia. Dengan adanya program ini, diharapkan beban finansial sandwich generation dapat berkurang sehingga mereka bisa lebih fokus dalam mengembangkan potensi diri dan karier.

Debat yang berlangsung sengit tersebut memperlihatkan Ilham Fauzi yang mendampingi Indira Yusuf Ismail sebagai kandidat yang lebih memahami kebutuhan serta aspirasi anak muda, terutama dari generasi milenial dan Gen Z. (*)

Continue Reading

Trending