Politics
Tanggapi Santai Hasil Survei, Jubir INiMI: Ingat Sejarah Kotak Kosong
Kitasulsel–Makassar Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) baru-baru ini mempublikasikan hasil surveinya yang menempatkan pasangan calon (Paslon) Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Usakara (INiMI) di posisi kedua, hanya beda 10 persen lebih dengan paslon nomor urut 1 (Appi-Aliyah).
Hal itupun ditanggapi secara santai oleh Ilyas Arief, selaku Juru Bicara (Jubir) Paslon INiMI yang mendampingi Calon Wakil Walikota Makassar, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara.
Ilyas menilai hasil survei dari IPI justru membuat tim dan relawan semakin solid dan bersemangat untuk bekerja keras memenangkan paslon nomor urut 3 berjargon “Teruskan Kebaikan” tersebut.
“Tim, relawan, pendukung dan simpatisan kami tidak mau terprovokasi dengan hasil-hasil survei. Kami solid bekerja keras untuk menang. Kami ini petarung dan Alhamdulillah kerja keras kami selalu berbuah kemenangan. Semoga Pilwalkot kali ini menang lagi untuk ketiga kalinya,” tegas Ilyas, Senin (14/10/2024).
Ia menyatakan bahwa hasil survei merupakan bagian dari dinamika politik dan tidak menjadi ukuran mutlak bagi keberhasilan di hari pemilihan.
“Survei hanyalah salah satu indikator, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kami berinteraksi dengan masyarakat dan memberikan solusi nyata bagi kebutuhan mereka,” tambahnya.
Selain itu, Ilyas juga menyebutkan, waktu yang masih tersisa 45 hari jelang pencoblosan membuat keadaan masih sangat dinamis.
Apalagi, dua figur yang menjadi kekuatan besar paslon INiMI, yakni Danny Pomanto (mantan Walikota Makassar) dan Deng Ical (mantan Wakil Walikota Makassar) belum turun gunung untuk berkampanye.
“Pak Danny sama Deng Ical punya basis fanitic. Kedua beliau ini adalah sosok yang dicintai masyarakat. Itu saja beliau-beliau belum turun berkampanye hasilnya sudah seperti itu, cuman beda tipis. Kubuh sebelah itu sudah berapa kali ikut pilwalkot, selalu menang survei tapi hasil akhirnya kita lihat sendiri bagaimana. Itu fakta di lapangan,” tegas Ilyas.
Meskipun ditempatkan di posisi kedua, Ilyas mengaku tetap optimis akan peluang paslon nomor urut 3 di hari pemilihan. Ia menekankan bahwa kampanye yang dijalankan Indira-Ilham berfokus pada isu-isu lokal yang relevan dan mendengarkan aspirasi warga Makassar.
Selain itu, ia juga percaya bahwa dukungan dari partai politik, termasuk sinergi antara Indira Yusuf Ismail sebagai calon Walikota dengan Ilham Ari Fauzi Amir Uskara sebagai calon Wakil Walikota Makassar, akan menjadi kekuatan utama untuk meraih kemenangan.
Ilyas menegaskan bahwa fokus utama tim dan simpatisan paslon INiMI saat ini adalah terus melanjutkan kerja lapangan dan mendekati warga secara langsung dengan menawarkan program yang masuk akal, bukan dengan janji yang berlebihan.
“Kami akan terus turun ke masyarakat, mendengar apa yang menjadi masalah mereka, dan memberikan solusi yang konkrit. Pada akhirnya, yang menentukan adalah pilihan rakyat, bukan sekedar angka di survei.
Apalagi masyarakat sudah biasa mengahadapi survei-survei seperti itu. Justru mengingatkan kita akan sejarah kemenangan kotak kosong,” tandasnya.(*)
Politics
Sukarno Lallo Ambil Alih Komando PSI Makassar, PSI Sulsel Makin Percaya Diri Tatap 2029
KITASULSEL—MAKASSAR – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan merampungkan penyusunan struktur pengurus di 24 kabupaten/kota.
Di bawah kepemimpinan Muammar Ferirae Gandi, PSI Sulsel melakukan perombakan menyeluruh untuk memperkuat mesin partai menghadapi agenda politik mendatang.
Salah satu keputusan strategis yang menarik perhatian publik adalah penunjukan Sukarno Lallo sebagai Ketua PSI Kota Makassar. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa PSI ingin memperkokoh eksistensinya di jantung politik Sulawesi Selatan.
Sukarno Lallo bukan sosok baru di dunia politik dan pemerintahan. Ia dikenal sebagai adik dari anggota DPR RI, Rudianto Lallo, dan pernah menjabat sebagai direksi di Perumda Pasar Makassar Raya. Dalam dunia politik, Sukarno juga pernah maju sebagai calon anggota DPRD Makassar dari Dapil Tamalanrea–Biringkanaya melalui Partai Amanat Nasional (PAN).
Selain dipercaya menahkodai PSI Kota Makassar, Sukarno juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PSI Sulsel, memperkuat sinergi antara kepengurusan provinsi dan kota.
Penunjukan ini mendapat restu langsung dari Ketua DPW PSI Sulsel Muammar Ferirae Gandi bersama jajaran pengurus wilayah. Keputusan ini menegaskan keseriusan PSI dalam membangun struktur kepemimpinan yang solid di tingkat daerah, terutama di Kota Makassar yang menjadi barometer politik Sulawesi Selatan.
Ketua Harian PSI Sulsel, Rahmansyah, menyebut penunjukan Sukarno Lallo sebagai langkah strategis untuk memperkuat basis dan pengaruh partai di ibu kota provinsi tersebut.
“Sukarno Lallo memiliki kapasitas, pengalaman, dan jaringan yang kami butuhkan,” ujar Rahmansyah.
Dengan formasi baru ini, PSI Sulsel semakin percaya diri menatap masa depan politik dan meneguhkan komitmennya menjadi kekuatan alternatif yang layak diperhitungkan di Sulawesi Selatan.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap









You must be logged in to post a comment Login