Connect with us

Pemkot Makassar

Pjs Wali Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Penilai Kampung Pancasila di Manggala

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, menerima kunjungan Tim Penilai Kampung Pancasila Tingkat Pusat, di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Rabu (16/10/2024).

Kunjungan ini merupakan bagian dari evaluasi program Kampung Pancasila yang bertujuan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

Andi Arwin Azis menegaskan pentingnya keberadaan Kampung Pancasila sebagai upaya untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Kelurahan Manggala.

Menurutnya, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Kelurahan Manggala baru saja meraih penghargaan tingkat nasional untuk kategori Kelurahan dan Desa Terbaik. Penghargaan ini diterima langsung oleh lurah bersama saya di Bali, dan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri. Ini menjadi bukti bahwa Kelurahan Manggala adalah yang terbaik di Kota Makassar,” ujar Andi Arwin.

BACA JUGA  APBD Perubahan 2025, Pemkot Makassar Fokus Prioritas Meski Pendapatan Turun

Ia juga menambahkan bahwa program Kampung Pancasila sangat tepat dilaksanakan di Manggala, mengingat berbagai capaian dan prestasi yang telah diraih kelurahan ini.

Dengan demikian, Kampung Pancasila diharapkan dapat semakin memperkuat ketahanan sosial masyarakat di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, Andi Arwin menjelaskan empat aspek utama yang didorong melalui Kampung Pancasila di Manggala, yakni ketahanan pangan, pengembangan UMKM, ketahanan sosial, dan budaya gotong royong. Keempat aspek ini diakselerasi melalui kerja sama antara Kodim 1408 BS, kecamatan, dan lurah setempat.

“Kami berharap, penilaian Kampung Pancasila ini akan sejalan dengan penghargaan yang baru diterima Kelurahan Manggala. Program ini juga dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila,” tambahnya.

BACA JUGA  Wali Kota dan Jajaran Pemkot Makassar Upacara HUT ke-80 RI di Lapangan Karebosi

Selain itu, Andi Arwin menekankan pentingnya keberadaan Kampung Pancasila untuk menangkal radikalisme di masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kepala Staf Angkatan Darat untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.

Kehadiran Kampung Pancasila juga diharapkan mampu menciptakan suasana yang aman dan kondusif menjelang tahapan pemilihan kepala daerah.

“Kondisi yang aman dan damai sangat diperlukan agar proses demokrasi berjalan lancar, dan siapa pun yang terpilih nanti adalah yang terbaik untuk masyarakat Kota Makassar,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Andi Arwin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah. Ia juga mengapresiasi dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat setempat yang terus mendukung program Kampung Pancasila. (*)

BACA JUGA  DWP Kota Makassar Sukses Jadi Juri Lomba Asmaul Husna Antar Majelis Taklim se-Kota Makassar
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).

Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.

Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

BACA JUGA  Pjs Arwin Azis Hadiri FGD Kejati Sulsel, Bahas Strategi Percepatan Investasi untuk Ekonomi Sulsel

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.

Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.

Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.

Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.

BACA JUGA  Dari Janji ke Realisasi, Appi-Aliyah Hadirkan Stadion Untia untuk Warga

Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.

“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel