BPBD Makassar
Bentuk Kepedulian, BPBD Makassar Beri Bantuan Logistik Korban Kebakaran

Kitasulsel–Makassar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar telah melakukan aksi nyata dengan menyerahkan bantuan logistik kepada korban kebakaran yang terjadi di Jalan Poros Rajawali Rt,05 Rw,08 Kelurahan Panambungan Kecamatan Mariso Kamis, 17 Oktober 2024.
Kebakaran yang melanda kawasan tersebut tidak hanya menghanguskan sejumlah rumah, tetapi juga mengakibatkan banyak keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.

Merespons situasi darurat ini, BPBD Makassar segera turun tangan untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh para korban.
Penyerahan bantuan logistik ini dimaksudkan untuk meringankan beban para korban, yang saat ini sedang membutuhkan dukungan dan perhatian.

Bantuan disalurkan langsung oleh Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Makassar mencakup kebutuhan pokok seperti, Terpal, Selimut, Sarung, Baju, First Aid Kit, Baby dan Family Kit.
Dalam kesempatan tersebut, tim BPBD juga memberikan dukungan psikologis kepada korban, agar mereka dapat pulih dari trauma akibat peristiwa kebakaran yang melanda.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Makassar Muh. Ilham Idris selaku penanggung Jawab menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan bantuan kepada keluarga yang terdampak.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memperhatikan faktor-faktor pencegahan kebakaran, agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Melalui penyerahan bantuan ini, diharapkan para korban dapat merasakan kepedulian serta solidaritas dari pemerintah dan masyarakat, dan segera bangkit dari keadaan sulit yang mereka hadapi.(*)
BPBD Makassar
Topografi Hingga Kiriman Tetangga Jadi Pemicu Banjir di Makassar

Kitasulsel–MAKASSAR Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Hendra Hakamuddin menyebutkan, banjir yang melanda beberapa wilayah di Makassar baru-baru ini dipengaruhi oleh kondisi topografi.
Berdasarkan evaluasi, topografi wilayah yang rendah menjadi faktor utama yang membuat dua kecamatan, yakni Manggala dan Biringkanayya, rawan banjir.

“Saya kira seperti yang lalu-lalu, masalahnya ada pada topografi wilayah dan kontur tanah,” jelas Hendra, Minggu (5/1/2025).
Selain itu, luapan air dari Sungai Biring Je’ne semakin memperburuk situasi, terutama saat intensitas hujan tinggi terjadi tidak hanya di Makassar, tetapi juga di daerah sekitarnya.

“Sungai Biring Je’ne itu dan intensitas hujan juga mempengaruhi,”
Tak hanya itu, Hendra menilai banjir yang terjadi di Kota Makassar juga kiriman daerah tetangga. Pasalnya, tak hanya Makassar yang mengalami intensitas hujan tinggi.
“Tidak hanya intensitas hujan di Makassar saja, tapi intensitas hujan di sekitar Makassar juga mempengaruhi kondisi banjir di Makassar,” ujar Hendra.
Dengan adanya evaluasi tersebut, Hendra menyebut multi otoritas akan menjadi solusi jangka panjang untuk atasi banjir di Kota Makassar.
“Solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir tidak bisa hanya kota Makassar yang bicara, kita harus duduk sama-sama, ini multi otoritas ada Kota, Provinsi dan ada juga dari pusat. Terutama pusat karena melibatkan Balai,” tutup Hendra. (*)
-
Politics6 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
9 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login