Connect with us

Politics

222 Kelompok Relawan Berikrar Antarkan Seto-Rezki Pemenang Pilkada Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Temu akbar dan deklarasi 222 kelompok relawan yang tergabung dalam barisan pemenangan Seto-Rezki berlangsung meriah di Bestie Land, Jl Gontang Raya, Kecamatan Tamalate, Jumat (18/10/2024) malam.

Dalam acara yang penuh semangat itu, ratusan kelompok relawan dari berbagai kalangan yang dipimpin oleh Nasrun Mantja Daeng Accung membacakan ikrar dan sumpah janji.

Mereka bahkan dengan lantang untuk siap mendukung penuh dan memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi.

Dalam orasinya, Daeng Accung menegaskan bahwa seluruh kelompok relawan Seto-Rezki telah memantapkan hati untuk berjuang bersama pasangan nomor urut 2 ini.

“Dengan ini menyatakan bersungguh-sungguh ikhlas dan tulus memenangkan Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar,” seru Daeng Accung seraya diikuti oleh seluruh relawan.

BACA JUGA  Paslon Doa’ta Mendaftar Dihari Terakhir,Ribuan Simpastisan Mengarak Menuju KPU

Ia juga menyampaikan komitmen seluruh relawan untuk bekerja keras dan cerdas demi memastikan kemenangan pasangan Seto-Rezki di Pilkada Makassar 2024.

“Kami siap menggerakkan seluruh kemampuan kami untuk memenangkan Seto-Rezki di Kota Makassar,” ucapnya dengan penuh semangat, diikuti teriakan “Dua dua” menggema dari para relawan yang hadir.

Sementara dalam pidato politiknya, Andi Seto Asapa mengapresiasi semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh para relawan di Makassar.

Seto menyebut kehadiran 222 kelompok relawan tersebut sebagai langkah penting dalam perjuangan untuk meraih kemenangan di Pilkada Makassar 27 November mendatang.

“Saya bersama Ibu Rezki merasa bangga dengan hadirnya kelompok relawan yang telah berkomitmen menjadi garda terdepan dalam pemenangan ini. Semangat mereka adalah energi bagi kami untuk terus berjuang membawa perubahan positif bagi Kota Makassar,” ujar Seto.

BACA JUGA  Amri Arsyid Bersama Komedian Narji Sosialisasi Program Bantuan Modal Usaha 10 Juta

Ia juga menekankan pentingnya kerja keras dan kerja cerdas dari para relawan dalam menggerakkan dukungan masyarakat untuk memilih pasangan Seto-Rezki.

Menurut mantan Bupati Sinjai periode 2018-2023 ini, sinergi antara tim pemenangan dan relawan akan menjadi kunci sukses dalam memenangkan hati warga Kota Makassar.

“Kalau semangat relawan 2 kali lipat, maka kita 200 kali lipat lagi, karena kami tahu ada relawan tangguh yang siap bekerja keras untuk mengubah masa depan Makassar menjadi lebih nyaman,” tambah Seto.

Tak lupa, Rezki Mulfiati Lutfi mengajak seluruh kelompok relawan untuk bekerja sepenuh hati dalam menghadapi Pilkada Makassar 2024.

Ia juga mengingatkan bahwa kerja keras yang dilandasi oleh ketulusan dan rasa tanggung jawab tidak akan sia-sia.

BACA JUGA  PDIP Sulsel Mantapkan Ideologi Kader DPRD dalam Pendidikan Politik

Menurutnya, dengan terus mendekatkan diri kepada warga dan memastikan bahwa program-program pasangan Seto-Rezki tersampaikan dengan baik, peluang untuk memenangkan Pilkada semakin besar.

Deklarasi dan temu akbar ini menjadi bukti nyata bahwa dukungan untuk pasangan Seto-Rezki semakin menguat, banyak warga dan relawan yang bergabung dalam barisan pemenangan.

Semangat relawan Seto-Rezki yang tulus dan penuh keyakinan ini diharapkan dapat membawa pasangan nomor urut 2 menuju kemenangan di Pilkada Makassar.

“Kita semua adalah kekuatan besar yang akan membawa perubahan untuk Makassar. Dengan semangat yang tidak pernah padam, saya yakin kita bisa mewujudkan harapan dan cita-cita masyarakat untuk kota yang nyaman,” jelas Rezki. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Program Penanganan Anak Muda Ilham Fauzi Lebih Terarah dan Terukur

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ilham Fauzi Lebih Paham Keresahan Anak Muda dalam Debat Kandidat Pilwalkot Makassar

Makassar – Calon Wakil Walikota Makassar nomor urut 3, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara, kembali tampil mencuri perhatian dalam debat kandidat kedua Pilwalkot Makassar, yang digelar pada hari Rabu, 13 November 2024, siang tadi.

Dalam kesempatan tersebut, Ilham menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang menjadi keresahan utama anak muda, seperti lapangan kerja, peluang usaha, hingga akses pendidikan dan teknologi.

Ilham yang dikenal aktif di berbagai komunitas anak muda dan sering berdialog dengan kalangan milenial serta Gen Z di Makassar, mengungkapkan bahwa generasi muda merupakan kekuatan besar yang membutuhkan dukungan konkret dari pemerintah.

Menurutnya, pemuda harus diberi ruang untuk berkreasi dan berinovasi di berbagai sektor agar mampu menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

BACA JUGA  Tim Hukum Appi-Aliyah Dikukuhkan, IAS: Kerja Maksimal

“Kami memahami bahwa anak muda Makassar memiliki potensi besar. Tugas kami sebagai pemerintah adalah menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas mereka, termasuk mengembangkan inkubator bisnis, menyediakan pelatihan kewirausahaan, dan memfasilitasi akses ke sumber daya digital,” ujar pemuda berusia 26 tahun ini, yang juga lulusan Universitas Indonesia.

Ilham juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur digital di Makassar untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif, sektor yang banyak digeluti anak muda.

Selain itu, Ilham Fauzi juga menunjukkan pemahaman mendalam terkait tantangan unik yang dihadapi oleh sandwich generation.

Istilah sandwich generation merujuk pada generasi yang berada di tengah-tengah tanggung jawab mengurus orang tua dan anak, serta membiayai kebutuhan pribadi dan keluarga.

Ilham Fauzi yang akrab disapa Daeng Tayang menekankan bahwa banyak anak muda di Makassar, khususnya mereka yang berusia 20-30 tahun, sudah mulai merasakan tekanan sebagai sandwich generation.

BACA JUGA  KPID Sulsel Himbau lembaga Penyiaran untuk netral di Pilkada.

Generasi ini sering kali terbebani tanggung jawab ganda: merawat orang tua yang sudah lanjut usia sambil membangun keluarga dan karier mereka sendiri.

Tantangan finansial dan emosional yang dihadapi generasi ini semakin berat dengan biaya hidup yang kian meningkat dan minimnya dukungan sosial.

“Jadi sandwich generation itu bukan anak muda yang menganggur, tapi mereka sudah bekerja namun menghadapi himpitan ekonomi, dimana mereka harus menghidupi diri sendiri dan juga ikut menanggung orangtuanya.

Nah ini situasi itulah yang membuat ekonomi mereka rentan yang tadinya dari menengah bisa turun menjadi miskin. Untuk itu kami akan membuat kebijakan yang meringankan beban mereka,” tegas Ilham.

Menurutnya, pemerintah perlu memberikan fasilitas kesehatan yang terjangkau untuk lansia, serta menciptakan program pelatihan bagi anak muda agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Ilham juga menekankan pentingnya pendidikan keuangan sejak dini untuk membantu generasi ini mengelola keuangan mereka lebih baik.

BACA JUGA  Lagi, Seto-Rezki Kompak Sapa Warga di Rappokalling

Ilham juga berencana untuk menginisiasi program bantuan kesehatan dan subsidi bagi keluarga yang memiliki anggota lansia. Dengan adanya program ini, diharapkan beban finansial sandwich generation dapat berkurang sehingga mereka bisa lebih fokus dalam mengembangkan potensi diri dan karier.

Debat yang berlangsung sengit tersebut memperlihatkan Ilham Fauzi yang mendampingi Indira Yusuf Ismail sebagai kandidat yang lebih memahami kebutuhan serta aspirasi anak muda, terutama dari generasi milenial dan Gen Z. (*)

Continue Reading

Trending