Connect with us

Pilgub Sulsel

Survei LSI Denny JA: Sudirman-Fatma 61,4%, Danny-Azhar 12,9%

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Citra Publik Indonesia (CPI) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei dan analisis terbarunya terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hasilnya, elektabilitas pasangan calon (paslon) Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) unggul jauh atas pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA).

Lembaga survei dan konsultan politik nasional dengan kredibilitas terpercaya ini mencatat, paslon Andi Sudirman-Fatma jauh melejit dalam perolehan elektabilitas, yakni 61,4 persen.

Sedang rivalnya, paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad tertinggal dan di angka 12,9 persen. Sedang swing voters berjumlah 25,7 persen.

Survei dan analisa politik ini dilakukan pada tanggal 3-8 Oktober 2024 di 24 kabupaten dan kota di Sulsel dengan jumlah responden 800 orang dengan teknik pengumpulan data melalui tatap muka menggunakan kuesioner.

BACA JUGA  Bersih dari KKN, Alasan Milenial 455 Dukung Andi Sudirman Sulaiman

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling yang memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±3,54 persen.

Terkait calon gubernur (cagub), nama Andi Sudirman jauh unggul dengan 58,8 persen. Sedangkan Danny Pomanto 13,1 persen. Demikian pula dengan calon wakil gubernur, nama Fatmawati Rusdi unggul jauh sebanyak 39,8 persen. Sedang Azhar Arsyad 10,1 persen.

Pada tingkat popularitas, Andi Sudirman unggul dengan 68,8 persen, Danny Pomanto dengan 34,7 persen, Fatmawati 49,6 persen dan Azhar 14,5 persen.

Pada tingkat kesukaan, Andi Sudirman 77,5 persen, Danny 67,9 persen, Fatmawati 77,0 persen dan Azhar 62,1 persen.

Di tingkat kepantasan, nama Andi Sudirman unggul dengan 77,9 persen, Danny Pomanto 63,4 persen, Fatma 73,0 persen dan Azhar 47,8 persen.

BACA JUGA  Setelah Barru, Giliran Sidrap Sambut Antusias Putra Jokowi dan Fatmawati

Survei ini juga memotret tingkat kepuasan kinerja dan keinginan responden untuk memilih kembali incumbent (petahana).

Hasilnya, kepuasan terhadap kinerja incumbent mencapai 74,3 persen dan tingkat keinginan untuk memilih kembali incumbent sebesar 64,0 persen. Hal ini sejalan dengan survei persepsi responden terkait keberhasilan Pemprov Sulsel yang mencapai 73,3 persen.

Dalam survei ini, CPI-LSI Denny JA bertujuan memotret kecenderungan sikap dan perilaku pemilih Provinsi Sulsel dan melakukan analisa terkait faktor-faktor penting apa yang berkaitan dengan pilihan-pilihan tersebut.

Di samping itu, survei ini juga mencoba melakukan pemetaan popularitas, akseptabilitas serta elektabilitas paslon yang ikut berkompetisi dalam kontestasi Pilgub Sulsel. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pilgub Sulsel

Andi Sudirman Sukses Dorong Desa Mandiri, Desa Tertinggal di Sulsel Berkurang Drastis

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), berkomitmen menghadirkan program kerja yang menyentuh hingga ke tingkat desa.

Duet dengan tagline Sulsel Maju dan Berkarakter menegaskan pentingnya pembangunan yang merata dan berdampak langsung bagi masyarakat di pelosok.

Hal itu juga disampaikan duet Andalan Hati saat debat kedua pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 yang berlangsung di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (10/11/2024).

Andi Sudirman memaparkan sejumlah program strategis yang dirancang untuk memperkuat peran desa dalam pembangunan.

“Ke depan, bagaimana desa dalam hal kesejahteraan kita akan perkuat padat karya. Kita ingin desa berkontribusi pada pembangunan dan padat karya,” kata Andi Sudirman.

BACA JUGA  Setelah Barru, Giliran Sidrap Sambut Antusias Putra Jokowi dan Fatmawati

Komitmen Andi Sudirman terhadap pembangunan desa juga telah terbukti melalui berbagai langkah nyata selama masa jabatannya sebagai Gubernur Sulsel 2021-2023.

Dengan bantuan keuangan dari pemerintah provinsi ke kabupaten/kota, dia secara khusus mendorong kemajuan di tingkat desa. Salah satunya adalah dukungan finansial untuk pengembangan kawasan wisata Rammang-rammang di Kabupaten Maros yang langsung dirasakan masyarakat desa setempat.

“Kami hanya ingin karya nyata untuk masyarakat dan kami ngin masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya,” terangnya.

Selama menjabat sebagai gubernur, Andi Sudirman tak henti mendorong kemajuan desa melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Usaha ini terbukti dengan peningkatan signifikan jumlah Desa Maju dan Desa Mandiri dalam tiga tahun terakhir.

BACA JUGA  Bukan “Kaleng-Kaleng”, Ini Sepak Terjang Fatmawati Rusdi yang Maju di Pilgub Sulsel

Menurut data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, jumlah Desa Mandiri di Sulsel terus meningkat setiap tahunnya, dari hanya 6 desa pada 2019 menjadi 471 desa pada 2023.

Desa Maju juga mengalami lonjakan, dari 148 desa pada 2019 menjadi 873 desa pada 2023. Sementara itu, desa yang sangat tertinggal berhasil ditekan dari 93 desa pada 2019 menjadi hanya 3 desa pada 2023.

Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan Andi Sudirman dalam menciptakan kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik di desa. Hal ini juga menunjukkan bahwa desa-desa tersebut kini memiliki infrastruktur memadai, akses transportasi yang lancar, serta pelayanan publik dan pemerintahan yang semakin baik.

BACA JUGA  Live di Kompas TV Malam Ini, KPU Sulsel Gelar Debat Publik Kandidat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur

Dengan rekam jejak dan komitmen tersebut, Andi Sudirman menegaskan visi pembangunan yang inklusif dan menjangkau hingga ke pelosok desa demi kemajuan seluruh masyarakat Sulsel. (*)

Continue Reading

Trending