Connect with us

Kesra Makassar

Pemkot Jamin Seluruh Hadiah Umroh Warga Makassar Telah di Penuhi

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kota Makassar melalui Kesra Makassar angkat bicara terkait hadiah umroh bagi masyarakat. Pemkot menyebut telah memenuhi janjianya terkait hadiah umroh yang di berikan.

Kabag Kesra Makassar Mohammad Syarief mengatakan Pemkot Makassar telah memberangkatkan jemaah yang mendapatkan hadiah umroh. Hadiah umroh mulai priode 2022 hingga 2024.

“Sampai saat ini terkonfirmasi di berangkatkan. Untuk umroh Pemkot di tahun 2022 sebanyak 20 orang alhamdullilah kita sudah slesaikan,” kata Kabag Kesra Makassar Mohammad Syarief dalam keterangannya, Minggu (20/10/2024).

Syarief menjelaskan untuk 2023 juga demikian seluruh jemaah telah di beranhkatkan oleh Pemkot Makassar melalui Kesra Makassar.

“Kemudian 2023 ada beberapa warga makassar umroh juga tapi ikut dalam kgiatan tablik akbar itu sudah berangkat semua 4 orang,” jelasnya.

BACA JUGA  Kesra Makassar Gelar Pelatihan 2.000 Guru Mengaji oleh Guru Berijazah Sanad

Meski begitu kata Syarief untuk 2024 juga telah terkonfirmasi di berangkatkan melalui pihak travel. Ada 6 orang jemaah yang akan menginjakkan kakinya di tanah suci.

“2024 sudah ada kami berangkatkat mulai undian bulan puasa, undian di salat subuh berjamaah dan undian yang msdjid di terapung sudah berangkat,” ucapnya.

“Dari 6 jemaah itu ada 1 orang yang menunggu di berangkatkan di bulan Januari 2025. Dia menyesauikan bulan 1 tahun depan karena yang bersangkutan kurang sehat,” tambahnya.

Meski begitu, Syarief meminta seluruh masyarakat yang pernah mendapat hadiah umroh oleh Pemkot Makassar untuk segera melapor atau mendatangi Kantor Kesra Makassar di Kantor Balaikota Jalan Ahmad Yani, Ujung Pandang. (*)

BACA JUGA  Dukung Makasar Kota Metaverse, Kesra Luncurkan VR Perjalanan Kisah Nabi SAW
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kesra Makassar

Kesra Gandeng DWP Kota Makassar Sukseskan Lomba Asmaul Husna Antar Majelis Taklim

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar berperan aktif dalam kegiatan keagamaan di kota ini dengan turut menjadi juri dalam Lomba Asmaul Husna antar kelompok majelis taklim.

Lomba yang diselenggarakan oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Makassar tersebut diikuti oleh majelis taklim dari berbagai kelurahan dan berlangsung di masjid-masjid pada setiap kecamatan, mulai 10 hingga 17 September 2024.

Ketua DWP Kota Makassar, Fadliah Firman, menyatakan bahwa keikutsertaan DWP sebagai juri merupakan bentuk dukungan terhadap program keagamaan yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar.

“Kami merasa terhormat dapat berperan sebagai juri dalam Lomba Asmaul Husna ini. Ini adalah bagian dari komitmen DWP untuk mendukung kegiatan yang memperkuat nilai-nilai spiritual di masyarakat,” ungkap Fadliah, Sabtu (14/09/2024).

BACA JUGA  Kesra Makassar Gelar Pelatihan 2.000 Guru Mengaji oleh Guru Berijazah Sanad

Menurutnya, perlombaan ini juga merupakan wujud nyata dari peran perempuan dalam meningkatkan keimanan umat muslim di Kota Makassar.

“Perempuan dapat berkontribusi nyata dalam kegiatan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, termasuk di bidang keagamaan,” tambahnya.

Fadliah juga memberikan apresiasi kepada para peserta atas semangat mereka dalam mengikuti lomba dan berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan lebih banyak pihak.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Kota Makassar, Muhammad Syarief, menyampaikan rasa terima kasih kepada DWP Kota Makassar yang telah turut berperan penting dalam keberhasilan acara ini.

“Kehadiran DWP sebagai juri memberikan nilai tambah pada kegiatan ini. Mereka menghadirkan sudut pandang yang berbeda, yang sangat membantu dalam menentukan pemenang lomba,” ujarnya.

BACA JUGA  Dukung Makasar Kota Metaverse, Kesra Luncurkan VR Perjalanan Kisah Nabi SAW

Dalam proses penilaian, DWP Kota Makassar bekerja sama dengan tim juri lainnya, termasuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar, PKK Kecamatan, serta perwakilan dari Kasie Kecamatan.

Para peserta dinilai berdasarkan kefasihan melafalkan Asmaul Husna, keindahan suara, kekompakan, serta penghayatan makna yang dilantunkan.

Dengan peran aktif DWP Kota Makassar sebagai juri, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah yang menunjukkan kontribusi perempuan dalam memajukan kualitas keagamaan di Kota Makassar. (*)

Continue Reading

Trending