Politics
Soal Survei, Jubir DiA: Tak Masuk Akal Danny – Azhar di Bawah 35%
Kitasulsel–Makassar Sejumlah lembaga survei merilis hasil risetnya mengenai elektabilitas pasangan calon di Pilgub Sulsel beberapa hari terakhir.
Antaranya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memberikan angka 61,4% untuk pasangan calon nomor urut 2, Andi Sudirman – Fatmawati Rusdi (ASS – Fatma), dan pasangan nomor urut 1, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto – Azhar Arsyad (DIA) 12,9%.
Juru Bicara Danny-Azhar, Asri Tadda menilai hasil survei merupakan hal lumrah dalam politik.
“Itu sah-sah saja. Setiap lembaga survei tentu punya metode masing-masing untuk mendapatkan hasilnya,” kata Asri Tadda, Minggu, 20 Oktober 2024.
Hanya saja, kata Asri, hasil survei sesungguhnya bisa saja dikondisikan untuk mendapatkan hasil tertentu sesuai kebutuhan.
“Kan tergantung sampling-nya diambil dari mana. Meski dilakukan secara random, tapi kalau menyasar basis Paslon tertentu maka jelas hasilnya akan jomplang terhadap lawan. Dan ini, secara metodologis dibenarkan,” jelas Asri yang juga menggawangi sebuah lembaga survei dan konsultasi politik itu.
Dijelaskan Asri, posisi Danny – Azhar jauh sebelum melakukan aktifitas kampanye ke berbagai daerah belakangan ini sudah berada di angka 15 persen.
“Sebelum masa kampanye, survei Danny – Azhar malah sudah sekitar 12% -15%. Itu dipotret sejumlah lembaga survei. Nah, sudah tiga pekan kampanye berjalan, kok angkanya malah menurun? Kan tak masuk akal,” ujar Asri mempertanyakan hasil survei yang belakangan dimunculkan.
Melihat respon dan penerimaan rakyat yang luar biasa di berbagai daerah selama aktifitas kampanye Danny – Azhar beberapa pekan terakhir, lanjut Asri, angka di bawah 30% sesuatu yang tidak masuk akal.
“Seturut dengan survei internal kami yang di awal kampanye sudah di angka 35%, maka jika ada survei yang menempatkan DiA di bawah itu, apalagi hanya 12% yang artinya malah makin menurun, maka itu sangat patut dipertanyakan,” beber Asri.
Dari pengalaman Asri, survei politik yang cenderung menurun biasanya hanya terjadi pada calon incumbent. Bukan pada paslon penantang yang profilnya sangat sarat prestasi.
“Kan lucu, penantang yang datang membawa misi memperbaiki nasib petani dan nelayan, menyelamatkan kebudayaan dan adat istiadat serta masa depan Sulawesi Selatan, surveinya justru menurun,” tuturnya.
Karena itu, Asri kembali mewanti-wanti agar rakyat tidak mudah terpengaruh oleh hasil survei yang memang secara politik lazim digunakan untuk mempengaruhi opini calon pemilih.
“Jangan mudah terpancing hasil survei. Bagaimanapun, Pilgub ini baru akan ditentukan hasilnya pada 27 November mendatang. Itu baru aslinya survei,” tegas Ketua Relawan Perubahan Sulsel itu.
“Insya Allah dengan semua ikhtiar politik yang dikerjakan selama ini, Danny – Azhar sangat optimis bakal menyelesaikan Pilgub Sulsel 2024 dengan kemenangan bersama rakyat,” jelas Asri.
Sebelumnya, beredar rilis hasil survei LSI Denny JA terkait Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.
Pasangan ASS – Fatma 61,4 persen. Sedangkan Danny – Azhar 12,9 persen. Sementara pemilih belum menentukan pilihan 25,7 persen.
Survei dan analisa politik ini dilakukan pada tanggal 3-8 Oktober 2024 di 24 kabupaten dan kota di Sulsel. Adapun jumlah responden 800 orang dengan teknik pengumpulan data melalui tatap muka menggunakan kuesioner.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling yang memiliki toleransi kesalahan (margin of error–MoE) sekitar ±3,54 persen. (*)
Politics
Sukarno Lallo Ambil Alih Komando PSI Makassar, PSI Sulsel Makin Percaya Diri Tatap 2029
KITASULSEL—MAKASSAR – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan merampungkan penyusunan struktur pengurus di 24 kabupaten/kota.
Di bawah kepemimpinan Muammar Ferirae Gandi, PSI Sulsel melakukan perombakan menyeluruh untuk memperkuat mesin partai menghadapi agenda politik mendatang.
Salah satu keputusan strategis yang menarik perhatian publik adalah penunjukan Sukarno Lallo sebagai Ketua PSI Kota Makassar. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa PSI ingin memperkokoh eksistensinya di jantung politik Sulawesi Selatan.
Sukarno Lallo bukan sosok baru di dunia politik dan pemerintahan. Ia dikenal sebagai adik dari anggota DPR RI, Rudianto Lallo, dan pernah menjabat sebagai direksi di Perumda Pasar Makassar Raya. Dalam dunia politik, Sukarno juga pernah maju sebagai calon anggota DPRD Makassar dari Dapil Tamalanrea–Biringkanaya melalui Partai Amanat Nasional (PAN).
Selain dipercaya menahkodai PSI Kota Makassar, Sukarno juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PSI Sulsel, memperkuat sinergi antara kepengurusan provinsi dan kota.
Penunjukan ini mendapat restu langsung dari Ketua DPW PSI Sulsel Muammar Ferirae Gandi bersama jajaran pengurus wilayah. Keputusan ini menegaskan keseriusan PSI dalam membangun struktur kepemimpinan yang solid di tingkat daerah, terutama di Kota Makassar yang menjadi barometer politik Sulawesi Selatan.
Ketua Harian PSI Sulsel, Rahmansyah, menyebut penunjukan Sukarno Lallo sebagai langkah strategis untuk memperkuat basis dan pengaruh partai di ibu kota provinsi tersebut.
“Sukarno Lallo memiliki kapasitas, pengalaman, dan jaringan yang kami butuhkan,” ujar Rahmansyah.
Dengan formasi baru ini, PSI Sulsel semakin percaya diri menatap masa depan politik dan meneguhkan komitmennya menjadi kekuatan alternatif yang layak diperhitungkan di Sulawesi Selatan.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap









You must be logged in to post a comment Login