Connect with us

Politics

1.000 Beasiswa dan 10.000 Skil Trening, Jubir INIMI: Pak Danny Beri Yang Terbaik, Wajib Dilanjutkan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dua periode memimpin Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto membawa banyak perubahan yang dirasakan semua lapisan masyarakat.

Salah satunya adalah memberikan 1.000 beasiswa anak lorong dan 10.000 skill trening untuk menambah keterampilan pemuda di Makassar.

Masifnya program pemberdayaan masyarakat dan peduli pendidikan, menjadi pondasi yang kuat untuk meningkatkan daya saing pemuda di Kota Makassar.

Juru Bicara Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 3 Indira Yusuf Ismail – Ilham Fauzi (INIMI), Husnul Mubarak, mengatakan, program beasiswa dan peningkatan skill sangat diperlukan. Terlebih lagi di era globalisasi saat ini.

“Hal yang menjadi sorotan yakni pemberian 1000 beasiswa anak lorong dan 10.000 skil training gratis yang saat ini sedang berjalan. sehingga manfaatnya telah banyak dirasakan oleh masyarakat kota makassar,” ujar Husnul, Senin, (21/10/2024).

BACA JUGA  Berbekal Pengalaman yang Matang, Seto-Rezki Nyatakan Siap Wakafkan Diri Untuk Makassar 2024

Husnul menambahkan, untuk menjamin kesejahteraan pemuda tentunya harus dibekali dengan 3 hal. yakni Sklil yang dibuktikan dengan sertifikat, knowledge yang dibuktikan dengan ijasah dan etitut yang dibuktikan dengan lulus uji kompetensi.

Menurut Husnul, program tersebut merupakan kebaikan yang wajib dilanjutkan pasangan Indira yusuf Ismail dan ilham ari fauzi (INIMI) jika terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Makassar.

“Pasangan Indira-Yusuf bukan menawarkan janji, tapi program yang manfaatnya sudah dirasakan semua lapisan masyarakat Makassar. Itu yang akan dilanjutkan,” tandas Husnul.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Dermaga dan Air Bersih Jadi Fokus Seto untuk Warga Pulau

Published

on

Kitasulsel–Makassar Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa, menyatakan komitmennya untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Makassar, termasuk bagi masyarakat kepulauan. Hal itu disampaikan saat berkunjung ke Pulau Lae-lae dan Pulau Kodingareng Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Selasa (19/11/2024).

Didampingi Wakil Ketua DPRD Makassar Erick Horas, kunjungan Andi Seto disambut antusias oleh ratusan warga. Momen tersebut dimanfaatkan warga untuk berfoto dan bersalaman dengan mantan Bupati Sinjai itu.

Dalam orasinya, Andi Seto menegaskan pentingnya menghapus kesenjangan antara wilayah daratan dan kepulauan. Ia berjanji memastikan seluruh warga Makassar merasakan manfaat dari program pemerintah kota, baik dalam hal infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan.

BACA JUGA  Berbekal Pengalaman yang Matang, Seto-Rezki Nyatakan Siap Wakafkan Diri Untuk Makassar 2024

“Kami tidak ingin ada lagi kesenjangan antara wilayah daratan dan kepulauan. Semua warga Makassar berhak mendapatkan pelayanan yang sama,” ujar Seto.

Salah satu prioritasnya adalah pembangunan dermaga yang sangat dibutuhkan warga pulau, khususnya nelayan. Menurutnya, dermaga merupakan fasilitas vital untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

“Di sini ada dermaga? Tidak ada, ya? Kami berkomitmen untuk menghadirkan dermaga bagi warga di sini. Ada anggota dewan bersama kita, nanti ini akan dikomunikasikan,” ucap Seto, disambut tepuk tangan warga.

Selain dermaga, Andi Seto juga menyoroti kebutuhan air bersih yang menjadi permasalahan utama warga pulau. Saat ini, masyarakat bergantung pada mata air dan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

BACA JUGA  Fatmawati Rusdi:Semua Program IBAS-Puspa Sejalan Dengan Program Andalan Hati,”Tennang Ni”

“Air bersih adalah kebutuhan pokok, bukan hanya bagi warga daratan, tetapi juga masyarakat pulau. Kami akan mencari solusi agar pasokan air bersih bisa terpenuhi,” tegas Seto.

Tak hanya itu, ia juga berencana menghadirkan energi terbarukan berbasis tenaga surya untuk menyuplai listrik di Kecamatan Sangkarrang. Energi ini dinilai sangat membantu, terutama bagi warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

“Dengan adanya listrik tenaga surya, kami harap kebutuhan listrik warga pulau terpenuhi sehingga mendukung aktivitas mereka sehari-hari,” pungkas Seto yang kini berusia 40 tahun. (*)

Continue Reading

Trending