Connect with us

Pemkot Makassar

Hari Kedua Silaturahmi Kecamatan, Pjs Wali Kota Makassar Kunjungi Tiga Kantor Kecamatan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melanjutkan agenda silaturahmi kecamatan pada hari kedua dengan mengunjungi tiga kantor kecamatan, yaitu Kantor Camat Mamajang, Mariso, dan Rappocini pada Rabu, (23/10/2034).

Dalam setiap kunjungannya, Andi Arwin Azis menegaskan tugas utamanya sebagai Pj Wali Kota Makassar adalah menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat Kota Makassar menjelang Pilkada.

“Masa jabatan saya singkat, hanya dua bulan, dan kini tersisa satu bulan lagi. Tugas utama saya adalah memfasilitasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil wali kota definitif, serta memastikan netralitas aparatur terjaga,” ujarnya.

Ia menyampaikan tugasnya tidak akan maksimal tanpa dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu, Arwin mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai non-ASN untuk menjaga netralitas menjelang pesta demokrasi rakyat.

BACA JUGA  Pemkot Makassar dan IAI Sulsel Rancang Kolaborasi untuk Benahi Sekolah dan Kantor Pemerintahan

“Pilkada adalah pesta demokrasi rakyat, mari kita sukseskan bersama dengan menjaga diri dengan tidak terlibat dalam politik dan menjaga tugas utama kita yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, Arwin meminta kepada birokrasi dan pelaksanaan tugas di tiga kecamatan tersebut untuk memaksimalkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Saya berharap seluruh aparat dapat bekerja secara profesional dan responsif dalam menangani kebutuhan serta keluhan masyarakat. Ketika pelayanan dilakukan dengan baik, maka masyarakat akan merasakan keberadaan pemerintah yang peduli dan siap membantu,” tambahnya.

Selain mengajak untuk fokus pada pelayanan publik, dalam kunjungan tersebut Arwin juga mengajak mensukseskan program Sabtu Bersih dalam menyambut penilaian Adipura.

BACA JUGA  Kunjungi Kantor Ombudsman, Danny Pomanto: Ciptakan Pemerintahan yang Bersih, Transparan, dan Profesional

“Program ini diharapkan menjadi salah satu langkah menyambut penilaian penghargaan Adipura, semoga Kota Makassar bisa mempertahankan penghargaan ini yang telah didapatkan tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.

Arwin menjelaskan Sabtu Bersih tidak hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga merupakan bentuk mitigasi bencana, khususnya untuk mencegah banjir.

“Musim hujan akan segera tiba, kita harus siap menghadapi kemungkinan genangan air dengan memastikan saluran drainase dan sungai bersih dari sampah,” ujarnya.

Ia menekankan partisipasi aktif dari setiap warga dan dukungan dari aparat kecamatan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Kunjungan di tiga kecamatan tersebut disambut oleh masing-masing Camat, Lurah se-kecamatan, ASN, Laskar Pelangi, Linmas, petugas kebersihan, tokoh masyarakat dan warga di masing-masing kecamatan. (*)

BACA JUGA  Safari Subuh, Pjs Wali Kota Makassar Ajak Jamaah Berpilkada dengan Bijak
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar dan UMI Bahas Strategi Pendidikan Berkelanjutan di Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) dalam rangka silaturahmi di Balai Kota Makassar, Kamis (27/3/2025).

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas kerja sama antara pemerintah dan akademisi dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta mendukung penguatan ekonomi syariah di Kota Makassar.

Dalam pertemuan tersebut, Munafri menegaskan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah memiliki peran strategis dalam mewujudkan Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.

Selain itu, diskusi juga menyoroti pentingnya penguatan kapasitas guru serta kajian mendalam terhadap berbagai persoalan sosial di masyarakat.

“Silaturahmi dengan Universitas Muslim Indonesia (UMI) menjadi ajang memperkuat kolaborasi antara akademisi dan pemerintah,” ujar Munafri.

BACA JUGA  Pemkot Makassar dan IAI Sulsel Rancang Kolaborasi untuk Benahi Sekolah dan Kantor Pemerintahan

Aspek ekonomi syariah turut menjadi fokus pembahasan, mengingat potensinya yang semakin berkembang di Makassar.

Pemerintah kota melihat sektor ini sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Kami membahas peran Makassar dalam penguatan ekonomi syariah serta pentingnya sinergi untuk membangun pendidikan yang lebih baik,” lanjutnya.

Selain itu, peningkatan keterampilan tenaga pendidik juga dinilai penting agar proses pembelajaran di Makassar semakin berkualitas.

Pendekatan berbasis riset dan kajian sosial dianggap mampu memberikan solusi yang lebih tepat terhadap berbagai tantangan pendidikan di kota ini.

“Kami sepakat bahwa peningkatan keterampilan guru dan kajian mendalam terhadap masalah sosial sangat diperlukan agar solusi yang diambil lebih tepat,” jelas Munafri.

BACA JUGA  Dua Pekan, Danny Pomanto Borong Tiga Penghargaan Media Nasional Sekaligus

Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah dan akademisi, berbagai program pembangunan di Makassar diharapkan semakin selaras dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, visi kota yang unggul dalam berbagai aspek dapat terwujud secara optimal.

“Dengan kerja sama yang solid, kita dapat mendorong perubahan positif bagi Makassar yang lebih maju,” pungkasnya.

Selain membahas kerja sama strategis, pertemuan ini juga menjadi ajang undangan resmi bagi Wali Kota Makassar untuk menghadiri Milad UMI pada 24 Juni 2025 mendatang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel