Connect with us

Politics

Amri – Rahman Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi dan Terjangkau

Published

on

Kitasulsel–Makassar Debat publik terbuka calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar menjadi ajang bagi pasangan calon nomor urut 4, Amri Arsyid dan Rahman Bando, untuk menyampaikan visi-misi mereka di hadapan masyarakat.

Debat perdana ini berlangsung di Anging Mammiri Hall, Hotel Dalton Makassar, Sabtu (26/10/2024).

Bagi pasangan Amri-Rahman (AMAN) untuk meyakinkan masyarakat bahwa mereka siap membawa perubahan nyata dan inklusif bagi kesejahteraan masyarakat di Makassar.

Dalam pemaparannya, Amri Arsyid menekankan pentingnya kepemimpinan yang mengedepankan keikhlasan dan berorientasi pada keadilan, kesejahteraan, serta kemakmuran rakyat.

“Kami ingin membangun Kota Makassar dengan perspektif kepemimpinan daerah yang mengutamakan keadilan dan kesejahteraan. Untuk itu, kami memiliki empat perspektif pembangunan yang berfokus pada terciptanya Makassar yang AMAN & Berkelanjutan,” kata Amri.

BACA JUGA  Fatmawati Rusdi:Semua Program IBAS-Puspa Sejalan Dengan Program Andalan Hati,”Tennang Ni”

Amri merinci empat perspektif utama dalam pembangunan Makassar, diantaranya pertama, pembangunan Berkelanjutan yang Inklusif – Fokus pada pertumbuhan kota yang memperhatikan kepentingan generasi mendatang dan mengakomodasi seluruh penduduk.

“termasuk kelompok rentan seperti masyarakat miskin, perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas,” ujarnya dengan semangat.

Kedua, smart City & Green City – Mengintegrasikan teknologi dan data untuk meningkatkan efisiensi layanan publik, transportasi, dan infrastruktur kota, sekaligus mempromosikan ruang terbuka hijau serta konservasi lingkungan yang berkelanjutan.

Ketiga, pembangunan ekonomi kota – berorientasi pada peningkatan daya saing ekonomi kota.

“Dengan mengembangkan sektor industri, perdagangan, jasa, dan ekonomi kreatif untuk mendorong perekonomian lokal,”

Sedangkan keempat, urbanisasi dan Mobilitas – Mengelola tantangan urbanisasi yang pesat dengan mengembangkan sistem transportasi umum yang efektif dan infrastruktur jalan yang memadai guna mengurangi kemacetan di Makassar.

BACA JUGA  The Power Of Emak-emak Kecamatan Manggala Siap Menangkan Pasangan Seto-Rezki di Pilwalkot Makassar

Melalui perspektif ini, pasangan Aman menetapkan visi mereka untuk menjadikan Makassar sebagai ‘Kota Humanis, Caradde, Maju, dan Berkelanjutan’.

Pasangan Amri-Rahman berharap agar visi tersebut dapat memberi kontribusi nyata bagi perkembangan Makassar sebagai kota yang inklusif dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.

Rahman Bando juga menambahkan jika pasangan AMAN akan pastikan warga Makassar tidak ada lagi kesusahan air bersih, banjir, macet, dan pelayanan kesehatan yang adil dan berintegrasi. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Munafri dan Aliyah Ikuti Geladi Pelantikan Kepala Daerah di Monas

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Wali Kota Makassar bersama Wakil Wali Kota Makassar terpilih Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham mengikuti agenda gladi dan pengarahan sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan pelantikan resmi.

Keduanya berkumpul di Monumen Nasional (Monas) Jakarta pada Selasa (18/2/2024) pagi, bersama ratusan kepala daerah terpilih lainnya menjalani sejumlah latihan seperti baris-berbaris hingga latihan penghormatan yang dipimpin oleh Stafsus Mendagri Irjen Pol Herry Heryawan.

Munafri dan Aliyah terlihat hadir mengenakan pakaian kasual. Munafri mengenakan kaos hitam berkerah dengan celana hijau pinus. Sementara Aliyah dengan kaos putih, celana hitam dan jilbab hitam.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Makassar, Armin Paera menuturkan, pada pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri dan Aliyah akan berada di deretan peleton 25 bersama sejumlah kepala daerah lainnya.

BACA JUGA  The Power Of Emak-emak Kecamatan Manggala Siap Menangkan Pasangan Seto-Rezki di Pilwalkot Makassar

“Di peleton 25 itu Pak Munafri dan Ibu Aliyah juga bersama beberapa kepala daerah lainnya. Di antaranya itu ada Depok, Semarang, Manado, Palu, Parepare, Kendari, dan Gorontalo,” ucap Armin.

Sehari sebelumnya, Munafri dan Aliyah telah melakukan registrasi dan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri. Keduanya dinyatakan sehat untuk menjalani pelantikan dan pembekalan di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah selama 8 hari, terhitung mulai 21 hingga 28 Februari 2025.

“Hasilnya Alhamdulillah, walaupun di atas rata-rata sedikit,” ucap Munafri, kemarin.

Munafri mengaku bahwa tim medis juga memberikan beberapa saran untuk menjaga kondisi kesehatannya selama proses menjelang pelantikan dan pembekalan. Salah satu saran utama adalah menjaga kebugaran fisik.

BACA JUGA  Fatmawati Rusdi:Semua Program IBAS-Puspa Sejalan Dengan Program Andalan Hati,”Tennang Ni”

“Jaga kesehatan, apalagi dalam proses pelantikan kemungkinan waktu berdiri itu akan lebih lama, jadi pesannya tolong dijaga (kesehatannya),” pungkasnya.

Berdasarkan jadwal acara, prosesi pelantikan dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 10.00 WIB di Istana Negara.

Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan berkumpul terlebih dahulu di halaman depan Monumen Nasional. Setelah itu, mereka akan memasuki area Istana dengan berbaris, diiringi penampilan Drum Band Gita Praja IPDN.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel