Connect with us

Pilgub Sulsel

Kerap Diserang Kampanye Negatif, Publik Justru Bersimpati ke Sudirman-Fatmawati

Published

on

Kitasulsel–Makassar Berbagai serangan kampanye negatif atau black campaign ditujukan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) dinilai tidak berpengaruh sama sekali.

Berdasarkan hasil riset Pilgub Sulsel 2024 dari berbagai lembaga survei, elektabilitas paslon yang bertagline Sulsel Maju dan Berkarakter itu tetap tinggi, unggul telak, bahkan sulit terkejar oleh rivalnya.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik UNM, Muhammad Rhesa mengaku, bahwa kampanye hitam bahkan kampanye negatif di Sulawesi Selatan tampaknya tidak begitu berdampak menggerakkan pemilih.

Saat ini, masyarakat lebih bijak dan paham menerima informasi, termasuk isu-isu berita hoax. Menurutnya, ada dua faktor yang bisa menjelaskan jika kampanye negatif tidak mempengaruhi pemilih.

BACA JUGA  Antusias Warga Gowa Ingin Bertemu Andi Sudirman, Puluhan Ribu Warga Hadiri Jalan Sehat Anti Mager

“Pertama, publik telah melewati banyak pengalaman dalam kontestasi sehingga kampanye hitam dan kampanye negatif yang menyasar seorang calon dipahami publik sebagai gimmick politik belaka.jelasnya

Meski publik juga mengetahui kejadian sebenarnya, namun publik tidak setuju jika hal itu menjadi alat melakukan serangan terhadap lawan,” jelasnya.

Kedua, lanjut Rhesa, publik telah memiliki preferensi politik sebelum masa kampanye dimulai, sehingga isu negatif yang baru muncul saat masa kampanye tidak membuat publik menihilkan atribut positif yang telah dimiliki sejak lama oleh seorang calon kepala daerah.

“Apalagi jika isu tersebut tidak merugikan secara langsung bagi publik,” jelasnya.

Sebaliknya, serangan-serangan kampanye hitam yang ditanggapi secara tepat oleh kandidat justru berpotensi membuat publik berempati dan terkonversi menjadi dukungan politik. (*)

BACA JUGA  Irwan Hamid Yakin Andi Sudirman-Fatmawati Akan Bawa Sulsel Makin Maju
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pilgub Sulsel

Tolak Oligarki, Warga Barru Akan Berjuang Menangkan Paslon 1 Danny-Azhar

Published

on

kitasulsel–BARRU Semangat perjuangan masyarakat Barru semakin menggelora dalam memenangkan pasangan calon nomor 1, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) pada Pilgub Sulsel 2024.

Gerakan ini juga merupakan wujud nyata dari penolakan warga terhadap dominasi oligarki yang dinilai dapat merugikan potensi pembangunan dan kesejahteraan di Kabupaten Barru.

Tokoh masyarakat Barru menegaskan bahwa mereka mendukung Paslon DIA karena visi dan komitmen Danny Pomanto dalam membangun daerah secara adil dan transparan.

“Kami menolak oligarki dan ingin Barru dipimpin oleh sosok yang bertanggung jawab, cerdas, dan jujur seperti Danny Pomanto,” ungkap Andi Wawo Manonjengi, saat kampanye DIA di Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Kamis (14/11/2024).

BACA JUGA  Adnan Purichta Tegaskan Sikap, Dukung Andalan Hati di Pilgub Sulsel

Dengan kekuatan bersama, warga Barru siap memperjuangkan Danny-Azhar untuk memenangkan Pilgub dan membawa Barru menuju masa depan yang lebih cerah.

Hal senada disampaikan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Barru, Sarbini, yang turut mendukung pasangan Danny-Azhar.

Menurutnya, Barru memiliki potensi besar untuk maju di bawah kepemimpinan Danny.

“Pak Danny siap mendesain ulang Garongkong untuk menjadi spot ekonomi dan pariwisata baru di kabupaten Barru, kita harus berjuang, kuncinya. (*)

Continue Reading

Trending