Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Pj Gubernur Sulbar Akan Membentuk Unit Pembibitan Rakyat Tersebar Diseluruh Sulbar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pj Gubernur Sulawesi Barat , Bahtiar Baharuddin akan membentuk unit pembibitan rakyat yang tersebar di seluruh wilayah Sulbar.

Hal ini, dilakukan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bibit yang disediakan.

“Ini untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan bibit-bibit, maka tahun 2025 juga kita programkan pembentukan Unit Pembibitan Rakyat (UPR) sesuai komoditi budidaya masyarakat setempat,” kata Bahtiar

Ia menambahkan , UPR ini tersebar di seluruh Sulbar yang didampingi oleh para penyuluh tani kebun ikan.

“Jadi UPR Bibit Kakao = 100 UPR Rp 25 juta, UPR Bibit Kopi = 100 UPR Rp 25 juta, UPR Bibit Durian = 100 UPR Rp 25 juta, dan UPR Bibit Nila = 100 UPR Rp 25 juta,” bebernya.

BACA JUGA  Peringati Sumpah Pemuda, Pemprov Sulbar Dorong Nasionalisme dan Persatuan

Dengan demikian masyarakat Sulbar akan sangat terbantu, karena tidak lagi membeli bibit yang sangat mahal.

“Karena bisa produksi sendiri dengan biaya sangat murah. Diharapkan merangsang pertambahan jumlah UPR mandiri yang dibuat sendiri oleh masyarakat,” ungkapnya.

Dia meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyiapkan masyarakat dan lokasi tersebar seluruh Sulbar sesuai tempat konsentrasi komoditi-komoditi tersebut.

“Saya juga sudah arahkan TAPD untuk merancang itu. Ini demi mengurangi ketergantunagn masyarakat terhadap bantuan bibit dan harga bibit-bibit yang berkualitas baik bibit holtikultura, bibit ternak dan bibit ikan,” tandasnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Pemprov Sulbar Kirim 21 Siswa SMK ke Ajang LKS Nasional 2025, Tunjukkan Daya Saing Anak Daerah

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Pemprov Sulbar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) resmi melepas 21 siswa terbaik dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk berlaga di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat nasional tahun 2025.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Disdikbud Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menyampaikan rasa bangganya atas semangat dan dedikasi para peserta. Ia berharap keberangkatan ini menjadi momentum bagi siswa untuk menunjukkan potensi terbaik dan membawa harum nama Sulawesi Barat.

Dia juga menegaskan bahwa keikutsertaan ini merupakan implementasi nyata dari arah kebijakan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan siap bersaing.

“Ini bukan sekadar kompetisi, tapi bentuk nyata kontribusi anak-anak Sulbar untuk membuktikan bahwa kita punya generasi yang siap bersaing secara nasional. Kami bangga dan percaya mereka bisa memberikan yang terbaik,” katanya usai melakukan pelepasan peserta yang berlangsung di Kantor Disdikbud Sulbar, disaksikan orang tua, guru pembimbing, serta jajaran pejabat dinas terkait, Sabtu, 28 Juli 2025.

BACA JUGA  Silaturahmi Bersama Pj Gubernur Sulbar, Masyarakat Tommo Bersyukur, Ada Pembelajaran Didapatkan

Sebanyak 21 siswa akan mewakili Sulbar dalam 18 bidang lomba, yang tersebar di berbagai lokasi penyelenggaraan nasional, di antaranya: 4 bidang lomba di Jakarta, 4 bidang lomba di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat, 4 bidang lomba di PPSDM Kemendikdasmen, dan 6 bidang lomba di kawasan Bisnis dan Pariwisata, Depok.

Kompetisi ini akan berlangsung hingga 1 Agustus 2025 dan merupakan agenda tahunan yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai panggung nasional bagi para siswa SMK dalam menunjukkan keunggulan keterampilan dan kompetensi.

Ketua Rombongan sekaligus Kepala Bidang SMK Disdikbud Sulbar, Irham Yakub menuturkan bahwa seluruh peserta telah dibekali berbagai pelatihan intensif serta pendampingan teknis, baik dari guru maupun praktisi industri.

BACA JUGA  Dinas ESDM Sulbar Bahas Strategi Pengelolaan Tantangan PLTS Bersama UNDP Indonesia

“Kami tidak hanya menyiapkan mereka untuk menang, tapi juga untuk tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan adaptif terhadap tantangan dunia kerja. Ini bagian dari investasi jangka panjang kita untuk pendidikan vokasi,” ujar Irham.

Irham juga menekankan bahwa partisipasi dalam ajang LKS bukan sekadar soal perolehan medali, melainkan ajang pembuktian bahwa siswa SMK Sulbar mampu tampil setara dan berkompeten di tingkat nasional.

LKS Nasional menjadi salah satu indikator penting dalam pengembangan pendidikan vokasi, sekaligus barometer kualitas lulusan SMK di Indonesia.

Melalui keikutsertaan ini, Disdikbud Sulbar berharap dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan kejuruan dan memperkuat peran SMK sebagai pilar utama dalam menyiapkan tenaga kerja masa depan yang unggul dan kompetitif.(*)

BACA JUGA  Tekad Kuat Gubernur SDK: Beban Rp384 Miliar di 2025, Pilih Jalan Tangguh ‘Tidak Mau Utang Lagi
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel