Connect with us

Politics

Usai Debat, Seto-Rezki Kembali Turun Blusukan Temui Warga Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pasangan nomor urut 2 Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Seto-Rezki) langsung turun blusukan dan menemui masyarakat sehari pasca debat Pilkada Makassar. Mereka tidak ingin ingin santai-santai dan kembali menyerap aspirasi masyarakat.

Tidak tanggung-tanggung, Seto mengagendakan bertemu masyarakat di sembilan titik. Mulai dari subuh hingga malam. Agenda pertama dimulai dengan salat subuh berjamaah, dilanjutkan blusukan di Pasar Lelong Paotere, ngopi dengan masyarakat hingga blusukan dan berdialog dengan masyarakat di Kecamatan Tallo dan Wajo.

Ini membuktikan Seto merupakan pemimpin yang enerjik dan siap memimpin Kota Makassar dengan permasalahan yang kompleks. Pria yang berusia 40 tahun ini memang menerapkan pola hidup sehat dan gemar berolahraga.

Dalam berbagai kesempatan, Andi Seto menyempatkan untuk berolahraga, baik itu bermain minisoccer, maupun lari pelan atau jogging.

BACA JUGA  Dermaga dan Air Bersih Jadi Fokus Seto untuk Warga Pulau

“Olahraga ini menyegarkan pikiran kita, menambah kebugaran insyaallah dan mudah-mudahan lari ini bisa menjadi ajang silaturahmi,” kata Seto.

Di hadapan masyarakat, berkomitmen untuk menghadirkan kenyamanan bagi warga Kota Makassar. Di antaranya nyaman berobat cukup dengan KTP dan seragam sekolah gratis dari ujung kepala hingga kaki.

Hal itu diungkapkan Seto saat kembali blusukan dan berdialog dengan masyarakat di Jalan Tinumbu, Kelurahan Layang dan Jalan Ujung, Kelurahan Parang Layang, Kecamatan Bontoala, pada Minggu (27/10/2024).

Menurut Mantan Bupati Sinjai itu, kesehatan merupakan hal dasar bagi masyarakat. Sehingga ke depan jika pasangan Sehati terpilih, tidak ada lagi pembayaran BPJS. Warga yang ingin berobat cukup menunjukkan KTP.

“Kami tidak ingin ada masyarakat Kota Makassar yang pergi berobat ke RS dan puskesmas ditolak hanya karena persoalan BPJS yang menunggak. Nanti kalau saya dan ibu Rezki Mulfiati Lutfi terpilih, BPJS ta semua dibayarkan oleh Pemerintah Kota Makassar,” kata Seto disambut tepuk tangan warga.

BACA JUGA  KPU Makassar Target Sortir Surat Suara Rampung 16 November 2024

Bukan hanya itu, duet pasangan muda dan berpengalaman ini juga konsen di bidang pendidikan. Salah satu programnya adalah pendidikan gratis yang paripurna. Bukan hanya bebas biaya sekolah, tetapi juga Seto-Rezki akan menggratiskan seragam sekolah mulai dari topi hingga sepatu.

“Jadi untuk ibu-ibu tidak perlu lagi memikirkan biaya seragam sekolah di setiap tahun ajaran baru, uangnya bisa disimpan untuk keperluan lainnya, untuk keperluan dapur atau skincare supaya tambah cantik,” tegas Seto yang lahir dan besar di Makassar.

Seto memastikan jika program tersebut bukan baru akan dicoba atau dikhayalkan. Program seragam sekolah gratis dan berobat cukup bawa KTP sudah pernah diterapkan di Sinjai sejak 2018 hingga 2023.

BACA JUGA  Pelayanan Kesehatan Paripurna Seto-Rezki Mulai Digelar di Dua Kecamatan di Makassar

“Saya bisa pastikan bapak ibu bahwa ini bukan program yang baru kami rencanakan, dicoba-coba, atau dikhayalkan-khayalkan, program ini sudah dilaksanakan di Sinjai.

Saya sudah tahu penganggaran dan teknisnya bagaimana. Begitu pasangan nomor urut 2 terpilih, tahun ajaran baru langsung kita terapkan,” tegas Seto.

Salah satu ibu rumah tangga, Erni menyambut baik program yang ditawarkan oleh pasangan Seto-Rezki. Menurutnya program seragam sekolah gratis akan membantu orang tua murid di setiap tahun ajaran baru.

“Saya sepakat programnya seragam sekolah gratis, sangat membantu kita ibu-ibu. Seharusnya dari dulu sudah dilakukan biar kita tidak pusing-pusing lagi kalau anak masuk sekolah,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.

BACA JUGA  Laksanakan Intruksi Komando SAR, Mr Lombenk Langsung Turun Tangan Salurkan Bantuan pada Korban Kebakaran Pakkasalo

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.

“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.

Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”

Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.

BACA JUGA  KPU Makassar Target Sortir Surat Suara Rampung 16 November 2024

Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel