Connect with us

Pilgub Sulsel

Live di Kompas TV Malam Ini, KPU Sulsel Gelar Debat Publik Kandidat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur

Published

on

Kitasulsel–Makassar KPU Provinsi akan melaksanakan debat kandidat pertama dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, besok Senin (28/10/24) di Hotel Sheraton Four Poin Makassar.

Debat kandidat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel ini akan berlansung pukul 19.00 WIB atau 20.00 WITA disiarkan langsung secara nasional di Kompas TV.

Dua Pasangan Calon Moh Ramdhan Pomanto – Azhar Arsyad (DIA) nomor 1 dan Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) akan adu gagasan visi misi untuk Sulsel 5 tahun kedepan.

Ketua KPU Sulsel Hasbullah memastikan Debat Paslon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur akan berlansung besok di Hotel Sheraton Four Poin.

Ia mengingatkan kedua tim Paslon hanya boleh membawa masuk masing-masing 100 orang untuk nomor urut 1 dan 2. Jadi totalnya ada 200 orang.

BACA JUGA  Kunjungan Fatmawati Rusdi ke Luwu Timur, Lintas Tokoh-Pemuka Agama Nyatakan Dukungan

“Terus yang terundang Forkopimda kita teman-teman OKP, organisasi kemasyarakatan, kelompok disabilitas dan bawaslu, dan media,” ucap Hasbullah.

KPU Sulsel juga telah melarang masing -masing tim paslon agar tidak membawa atribut kampanye ke dalam ruangan debat.

“Yang pasti dilarang membawa atribut kecuali yang melekat sama badannya, jadi atribut lain yang tidka melekat pada badannya itu dilarang,” tegasnya.

“Kalau Penelis itu ada ada dari Unhas, Unismuh, IAIN, ada beberapa,” tambahnya.

Sementara Polda Sulsel telah menyiapkan 602 Personil mengamankan jalannya agenda debat kandidat pertama dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pilgub Sulsel

Andi Sudirman Sukses Dorong Desa Mandiri, Desa Tertinggal di Sulsel Berkurang Drastis

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), berkomitmen menghadirkan program kerja yang menyentuh hingga ke tingkat desa.

Duet dengan tagline Sulsel Maju dan Berkarakter menegaskan pentingnya pembangunan yang merata dan berdampak langsung bagi masyarakat di pelosok.

Hal itu juga disampaikan duet Andalan Hati saat debat kedua pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 yang berlangsung di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (10/11/2024).

Andi Sudirman memaparkan sejumlah program strategis yang dirancang untuk memperkuat peran desa dalam pembangunan.

“Ke depan, bagaimana desa dalam hal kesejahteraan kita akan perkuat padat karya. Kita ingin desa berkontribusi pada pembangunan dan padat karya,” kata Andi Sudirman.

BACA JUGA  Darmawangsyah Muin Yakin Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi Mampu Selesaikan Persoalan di Sulsel

Komitmen Andi Sudirman terhadap pembangunan desa juga telah terbukti melalui berbagai langkah nyata selama masa jabatannya sebagai Gubernur Sulsel 2021-2023.

Dengan bantuan keuangan dari pemerintah provinsi ke kabupaten/kota, dia secara khusus mendorong kemajuan di tingkat desa. Salah satunya adalah dukungan finansial untuk pengembangan kawasan wisata Rammang-rammang di Kabupaten Maros yang langsung dirasakan masyarakat desa setempat.

“Kami hanya ingin karya nyata untuk masyarakat dan kami ngin masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya,” terangnya.

Selama menjabat sebagai gubernur, Andi Sudirman tak henti mendorong kemajuan desa melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Usaha ini terbukti dengan peningkatan signifikan jumlah Desa Maju dan Desa Mandiri dalam tiga tahun terakhir.

BACA JUGA  Di Kota Santri, Fatmawati Rusdi Raih Dukungan Majelis Taklim

Menurut data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, jumlah Desa Mandiri di Sulsel terus meningkat setiap tahunnya, dari hanya 6 desa pada 2019 menjadi 471 desa pada 2023.

Desa Maju juga mengalami lonjakan, dari 148 desa pada 2019 menjadi 873 desa pada 2023. Sementara itu, desa yang sangat tertinggal berhasil ditekan dari 93 desa pada 2019 menjadi hanya 3 desa pada 2023.

Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan Andi Sudirman dalam menciptakan kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik di desa. Hal ini juga menunjukkan bahwa desa-desa tersebut kini memiliki infrastruktur memadai, akses transportasi yang lancar, serta pelayanan publik dan pemerintahan yang semakin baik.

BACA JUGA  Kunjungan Fatmawati Rusdi ke Luwu Timur, Lintas Tokoh-Pemuka Agama Nyatakan Dukungan

Dengan rekam jejak dan komitmen tersebut, Andi Sudirman menegaskan visi pembangunan yang inklusif dan menjangkau hingga ke pelosok desa demi kemajuan seluruh masyarakat Sulsel. (*)

Continue Reading

Trending