Connect with us

Nasional

RDP Perdana Bersama Komisi VIII DPR RI, Kemenag Berkomitmen untuk Layanan Haji Lebih Baik

Published

on

Kitasulsel—JAKARTA – Menteri Agama, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA, menghadiri rapat kerja (Raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR di Ruang Rapat Komisi VIII DPR, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta Selatan. Agenda utama pertemuan ini adalah mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H.

Selain Menteri Agama, turut hadir Wakil Menteri Agama, Romo Syafi’i, serta pejabat dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU).

Menteri Nasaruddin Umar menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Agama dalam penyelenggaraan Haji tahun 2024.

Prof Nasaruddin Umar menekankan bahwa selama 73 hari, Kementerian Agama telah bekerja keras untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah haji.

BACA JUGA  Upacara Peringatan HUT RI ke 79 Digelar di Dua Lokasi Berbeda

Harapan jamaah untuk mendapatkan pelayanan terbaik demi tercapainya haji mabrur menjadi perhatian utama.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa Kemenag berkomitmen menyediakan layanan haji yang ramah bagi lansia dan mengedepankan asas keadilan.

“Semoga penyelenggaraan haji tahun 2025 mendatang bisa lebih baik dan berjalan dengan lancar,” harap Menteri Nasaruddin, yang menginginkan peningkatan kualitas layanan haji dari tahun ke tahun.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Presiden Prabowo Sebut Negara yang Lengah Akan Jadi Budak

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa kecintaan suatu bangsa terhadap perdamaian tidak boleh mengaburkan pentingnya kesiapsiagaan pertahanan.

Dalam pembukaan ajang Indo Defence 2025 di Jakarta, Rabu (11/6/2025), ia menyoroti bahwa sejarah telah membuktikan lemahnya sektor pertahanan bisa membuka jalan bagi runtuhnya kedaulatan.

“Keselamatan suatu bangsa harus dijamin oleh pertahanan suatu bangsa, tidak ada bangsa yang waras yang menghendaki perang, perang adalah kegiatan manusia yang destruktif, perang adalah menimbulkan kehancuran,” ujar Prabowo.

Menurutnya, perang memang bukan pilihan rasional bagi bangsa manapun. Namun sejarah umat manusia menunjukkan, ketika sebuah negara lengah terhadap pertahanan, nasibnya bisa tergadai.

“Biasanya bangsa itu jadi bangsa budak, ini adalah ajaran sejarah, karena itu bangsa Indonesia dari awal mengatakan bahwa bangsa Indonesia cinta damai. Tapi bangsa Indonesia lebih cinta kemerdekaan,” lanjutnya. (*)

BACA JUGA  DPD AMPHURI Sulampua Resmi Dilantik: H Muhammad Yasmar Yapid Ambil Peran Strategis
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel