Pemkot Makassar
Pj Sekda Irwan Adnan Matangkan Persiapan HUT Makassar ke-417 dan Launching Posyandu New Era

Kitasulsel–Makassar Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar yang ke-417, Pj Sekda Makassar, Irwan Adnan, memimpin rapat persiapan yang digelar di Kantor Balai Kota pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Selain acara HUT, rapat ini juga membahas rencana Launching Posyandu New Era, sebagai bentuk komitmen Pemkot dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

Peringatan HUT Kota Makassar akan dipusatkan di Lapangan Karebosi yang dimulai pukul 06.30 WITA hingga selesai.
Acara ini akan mengundang sekitar 800 hingga 1.000 tamu.

Perayaan akan diawali dengan pertunjukan seni dan budaya, termasuk penampilan band, sambutan, pembacaan sejarah Kota Makassar, dan diakhiri dengan hiburan.
Kemeriahan acara akan ditambah oleh penampilan 100 penari dari Dinas Kebudayaan dan Marching Band dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar.
Pj Sekda Makassar mengarahkan agar peringatan HUT Kota ini dilaksanakan dengan penuh hikmat dan kemeriahan yang dirasakan dari kehadiran para tamu undangan.
“Intinya peringatan hari jadi Kota Makassar ini berlangsung khidmat,” katanya pada sela-sela rapat.
Nantinya bakal diberikan pula penghargaan kepada pegawai ASN dan non-ASN, serta kepada lembaga-lembaga, organisasi masyarakat, dan individu yang berjasa bagi kota.
Di samping itu, ia mengharapkan sebagai bagian dari perayaan, setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) diharapkan dapat berinovasi, seperti memberikan diskon belanja di mal-mal dan menyediakan layanan khusus bagi masyarakat.
Sehingga euforia HUT pun semarak dan tercipta di tengah-tengah masyarakat.
Selain persiapan HUT, rapat ini juga membahas persiapan Launching Posyandu New Era, yang dijadwalkan pada 6 November mendatang di Posyandu Nusa Indah Empat, Pannampu.
Kepala Dinas Sosial Makassar, dr. Ita, menginformasikan bahwa Posyandu New Era ini melibatkan enam OPD, yakni Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perumahan, dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Dinas PU tercatat telah melakukan renovasi dan pengecatan, sementara Dinas Kesehatan telah melatih kader Posyandu agar siap melayani masyarakat.
Dengan persiapan yang matang, Pemkot Makassar berharap kegiatan ini menjadi tonggak peningkatan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat Makassar. (*)
Pemkot Makassar
Dekranasda Makassar Pamerkan Tenun Bombang dan Tenun Lontara di Wastra Arajang 2025

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian dan pengembangan kain tradisional melalui partisipasinya pada ajang Wastra Arajang 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX, berlangsung selama empat hari, mulai dari 11 hingga 14 September 2025 di Mall Ratu Indah.

Mengusung tema “Perayaan yang Memadukan Keindahan dan Keragaman Leluhur Lewat Wastra”, acara ini menjadi wadah ekspresi budaya dari berbagai daerah di Indonesia Timur, khususnya dalam menampilkan kekayaan kain tradisional atau wastra sebagai identitas dan warisan budaya yang tak ternilai.
Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, menyambut baik kegiatan ini dan menilai Wastra Arajang sebagai momentum penting untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sehelai kain tradisional.

“Bagi kami, acara ini merupakan jembatan antara tradisi dan modernitas, sebagai wadah pelestarian produk wastra, tenun tradisional yang menjadi bagian penting dari identitas budaya kita,” ujarnya.
Lebih lanjut, Melinda menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan keindahan kain tenun, tetapi juga memperlihatkan proses panjang dan penuh makna di balik pembuatan setiap lembar kain.
“Tenun tradisional bukan hanya selembar kain, tapi tentang memahami sebuah perjalanan panjang, kesabaran, dan doa yang ditenun menjadi sebuah mahakarya,” tambahnya.
Melalui keikutsertaan ini, Melinda berharap Dekranasda Makassar dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya, terutama dalam bentuk kain tenun.
“Kami ingin membuktikan bahwa tenun bisa menjadi bagian dari gaya hidup modern tanpa kehilangan identitas budaya,” ucap Melinda.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX sebagai penyelenggara yang berhasil menjadikan acara ini sebagai ruang edukatif sekaligus inspiratif.
“Ajang Wastra Arajang 2025 bukan hanya menjadi panggung selebrasi keindahan kain tradisional, tapi juga bukti bahwa kekayaan budaya dapat terus hidup dan relevan melalui tangan-tangan kreatif bangsa,” ujarnya.
Tak hanya berpartisipasi dalam pameran, Dekranasda Makassar juga turut ambil bagian dalam event fashion show yang menjadi salah satu sorotan dalam rangkaian Wastra Arajang 2025. Dalam kesempatan tersebut, Dekranasda Makassar menampilkan dua model.
Wakil Ketua Harian Dekranasda Makassar, Dewi Andriani, mengungkapkan bahwa pada fashion show Wastra Arajang, pihaknya menampilkan dua wastra tradisional yakni Tenun Lontara dan Tenun Bombang. Keduanya dipilih karena merepresentasikan karakter dan nilai budaya masyarakat Bugis-Makassar.
“Tenun Lontara dan Tenun Bombang menggambarkan keteguhan serta ketegaran masyarakat kami dalam menghadapi dinamika kehidupan. Motifnya sarat makna dan mencerminkan kekuatan serta filosofi hidup orang Bugis-Makassar. Kami bangga bisa menampilkannya di panggung sebesar ini,” ujar Dewi.
Lanjutnya, keterlibatan Dekranasda Makassar dalam pameran wastra juga menjadi bagian penting dalam upaya memperluas promosi produk kerajinan lokal.
“Dalam pameran ini, Dekranasda Makassar juga memamerkan berbagai koleksi dalam booth, menampilkan berbagai produk tenun dan kerajinan unggulan dari perajin Makassar, seperti baju bodo’, sarung tenun, kriya serat alam eceng gondok, kriya kulit, baju lontara, tas lontara, berbagai jenis souvenir thumbler, pouch dan tas lipat” jelasnya.
Antusiasme pengunjung terhadap booth Dekranasda Makassar terbilang tinggi. Ditunjukkan dengan banyak pengunjung yang berkunjung di booth dan melakukan pembelian berbagai koleksi wastra dan kriya.
Dengan kontribusi Dekranasda Makassar, menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung perajin lokal agar lebih berdaya dan kreatif, serta mengangkat wastra sebagai identitas budaya yang terus berkembang. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login