Connect with us

Nasional

Bawa Semangat Kebersamaan, Menag Nasaruddin Umar Sambangi Staf di Lingkup Kemenag RI

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA —Memperkuat silaturahmi dan memberikan motivasi kerja kepada seluru jajaran dilingkup kementrian agama republik Indonesia,Mentri Agama Prof Nasaruddin Umar sambangi seluruh staf kantor Kemenag RI di bilangan Lapangan Banteng Barat Jumat 01/11/2024.

Menteri Agama(Menag)Nasaruddin Umar dalam menyapa seluruh staf kementrian agama turut di dampingi beberapa dirjen kementrian dan staf khusus.

Selain menyapa dan memberikan motivasi kerja kepada staf dikantor kementrian,menag Juga menyempatkan diri memeriksa kesehatan di salah satu bagian di kantor kementrian agama.

Staf khusus menteri agama H Bunyamin M Yapid LC MH yang turut mendampingi Prof Nasaruddin Umar mengatakan bahwa menyapa staf sebelum memulai aktifitas bukanlah hal baru bagi seorang Prof Nasaruddin Umar.

BACA JUGA  JK Imbau PMI Selamatkan Lingkungan yang Rusak dan Jaga Kedamaian

“Ini adalah kegiatan rutin beliau di kampus maupun di pesantren,Menyapa dan memberikan motivasi kerja seperti yang di lakukan oleh beliau ini terkesan sederhana namun berdampak besar bagi seluruh staf,Ini adalah semangat baru yang dibawa oleh pak menteri agar tidak ada sekat bagi beliau dengan staf,ini adalah jiwa beliau jelas stafsus Bunyamin Yapid.

Diketahui bahwa Menag Prof Nasaruddin Umar saat ini masih menjadi imam besar mesjid Istiqlal Jakarta dan juga sebagai ketua umum Pondok Pesantren As’adiya Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Presiden Prabowo Sebut Negara yang Lengah Akan Jadi Budak

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa kecintaan suatu bangsa terhadap perdamaian tidak boleh mengaburkan pentingnya kesiapsiagaan pertahanan.

Dalam pembukaan ajang Indo Defence 2025 di Jakarta, Rabu (11/6/2025), ia menyoroti bahwa sejarah telah membuktikan lemahnya sektor pertahanan bisa membuka jalan bagi runtuhnya kedaulatan.

“Keselamatan suatu bangsa harus dijamin oleh pertahanan suatu bangsa, tidak ada bangsa yang waras yang menghendaki perang, perang adalah kegiatan manusia yang destruktif, perang adalah menimbulkan kehancuran,” ujar Prabowo.

Menurutnya, perang memang bukan pilihan rasional bagi bangsa manapun. Namun sejarah umat manusia menunjukkan, ketika sebuah negara lengah terhadap pertahanan, nasibnya bisa tergadai.

“Biasanya bangsa itu jadi bangsa budak, ini adalah ajaran sejarah, karena itu bangsa Indonesia dari awal mengatakan bahwa bangsa Indonesia cinta damai. Tapi bangsa Indonesia lebih cinta kemerdekaan,” lanjutnya. (*)

BACA JUGA  Kemanusiaan Akibat Perubahan iklim, Jusuf Kalla: Tanam Minimal Satu Juta Pohon Satu Tahun
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel