Connect with us

PEMKOT

Pj Sekda Kota Makassar Ikut Program Sabtu Bersih di Lokasi Kebakaran Jalan Laiya

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan, turut serta dalam program Sabtu Bersih yang digelar di Jalan Laiya Lrg. 124A, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Makassar pada Sabtu, (2/11/2024).

Program kali ini berlokasi di kawasan yang baru saja dilanda musibah kebakaran pada Senin pagi, 28 Oktober 2024, yang menghanguskan 33 unit rumah dan menyebabkan sekitar 57 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

Kegiatan Sabtu Bersih ini dihadiri oleh Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, sejumlah pejabat Pemkot Makassar dan jajarannya, petugas kebersihan, dan masyarakat.

Irwan mengatakan program Sabtu Bersih sendiri merupakan kegiatan rutin yang dicanangkan Pemkot Makassar sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kenyamanan kota.

BACA JUGA  Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pemkot Makassar Ikuti Pelatihan Tugas dan Fungsi PPID

“Kegiatan Sabtu Bersih ini diharapkan dapat memberikan contoh akan pentingnya gotong royong dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan,” jelasnya.

Irwan juga menyampaikan kehadirannya di lokasi kebakaran adalah bentuk perhatian dan dukungan Pemerintah Kota Makassar terhadap warga yang terdampak bencana.

Selain membantu korban, program Sabtu Bersih ini juga bertujuan untuk membersihkan lingkungan yang masih dipenuhi puing-puing sisa kebakaran.

“Kunjungan ini bertujuan untuk membantu membersihkan sisa-sisa puing kebakaran dan memulihkan kondisi lingkungan yang mengalami kerusakan parah. Ini menunjukkan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang dalam kesulitan,” ujarnya.

Irwan juga menekankan pentingnya solidaritas masyarakat dalam menghadapi bencana. Ia berharap kehadiran pemerintah bersama warga dalam kegiatan Sabtu Bersih ini dapat memberikan semangat bagi para korban kebakaran.

BACA JUGA  Mentri PAN-RB Resmikan MPP Makassar ‘Sombere and Smart

“Kami berharap warga tetap kuat dan sabar. Kita semua saling mendukung dan memotivasi untuk bangkit dari bencana ini,” tambahnya.

Irwan juga berpesan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana serupa dan menjaga agar terhindar dari risiko kebakaran.

Diketahui, OPD Pemerintah Kota Makassar saat ini aktif menyalurkan bantuan kepada masyarakat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos).

BPBD fokus pada bantuan saat terjadi bencana, seperti logistik dan evakuasi, sementara Dinsos membantu masyarakat melalui dapur umum. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PEMKOT

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pemkot Makassar Ikuti Pelatihan Tugas dan Fungsi PPID

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar terus meningkatkan kualitas layanan informasi publik dengan menggelar pelatihan bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkup Pemkot Makassar.

Pelatihan ini berlangsung pada Rabu, 18 Desember 2024, di Ruang Rapat Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Gedung Makassar Government Center (MGC) Lantai 7.

Pelatihan bertema “Mengenal Tugas, Fungsi, dan Wewenang PPID Utama dan PPID Pelaksana” menghadirkan narasumber dari Tim Ahli dari Komisi Informasi PPID Utama, yakni Khaerul Mannan dan Muliadi Mau.

Dalam pemaparannya, Khaerul Mannan menjelaskan pentingnya membangun layanan informasi publik yang transparan dan berkelanjutan.

Ia menekankan bahwa informasi adalah kebutuhan mendasar warga negara, baik untuk kepentingan pribadi maupun sosial.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Irwan Adnan dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 003 Pisang Selatan

“Pemohon informasi harus menunjukkan identitas, baik sebagai individu maupun badan hukum. Jika informasi yang diminta tidak sesuai kriteria, badan publik berhak menolak memberikan informasi,” ungkap Khaerul.

Ia juga menjelaskan perbedaan peran antara PPID Utama dan PPID Pelaksana.

PPID Utama bertanggung jawab mengoordinasikan dan mengonsolidasikan bahan informasi untuk publik, sedangkan PPID Pelaksana menjadi ujung tombak pelayanan informasi publik.

Sementara itu, Muliadi Mau menyoroti tugas inti PPID, yakni menyediakan, mendokumentasikan, melayani, serta mengamankan informasi publik.

“Pelayanan informasi publik harus tepat, cepat, dan sederhana. Untuk itu, PPID perlu menyusun SOP yang jelas dalam penyebaran informasi publik,” ujar Dosen Unhas ini.

Sementara menanggapi pertanyaan peserta terkait perbedaan humas dan PPID, ia menjelaskan bahwa humas dan PPID memiliki peran yang saling melengkapi.

BACA JUGA  Makassar Raih Penghargaan Healthy City Level 1 dari WHO Asia Tenggara

Humas berfungsi sebagai corong komunikasi pemerintah untuk membangun citra positif, sedangkan PPID fokus pada pengelolaan dan penyediaan informasi kepada masyarakat.

Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas kinerja PPID di lingkup Pemkot Makassar sehingga mampu memberikan layanan informasi publik yang optimal sesuai dengan aturan yang berlaku.

Puluhan peserta PPID Pelaksana dari berbagai OPD lingkup Kota Makassar juga turut hadir mengikuti pelatihan hingga selesai. (*)

Continue Reading

Trending