Nasional
Lewat Zoom, Menag Nasaruddin Tetap Isi Kajian dan Pengajian di Pesantren

Kitasulsel—JAKARTA — Ditengah kesibukannya sebagai Menteri Agama, Prof. Dr. Nasaruddin Umar masih meluangkan waktu untuk mengisi pengajian Ahad subuh di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang dan Al Ikhlas Bone.
Meskipun dilakukan secara daring melalui Zoom, pengajian ini tetap dihadiri dengan antusias oleh para santri dan jamaah, yang selalu menantikan kajian ilmu yang disampaikan oleh Prof. Nasaruddin.

Pengajian Ahad subuh ini merupakan kegiatan rutin yang telah diisi oleh Prof. Nasaruddin sebelum menjabat sebagai Menteri Agama RI.
Sebagai seorang ulama dan pemimpin umat, beliau tetap berkomitmen menjalankan amanahnya dalam menyebarkan ilmu agama, walaupun disibukkan dengan tanggung jawab besar sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih.

Selain sebagai Menteri Agama, Prof. Nasaruddin juga diminta oleh Presiden Prabowo Subianto untuk tetap mengemban amanah sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta.
Lebih jauh lagi, beliau turut aktif mewakili Indonesia dalam pertemuan-pertemuan ulama besar dunia, mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Tidak hanya itu, Prof. Nasaruddin juga saat ini diberi amanah untuk memimpin Pondok Pesantren As’adiyah di Sengkang serta Pondok Pesantren Al Ikhlas di Kabupaten Bone yang merupakan pesantren miliknya.
Keberadaan beliau di tengah-tengah masyarakat sebagai seorang pendidik dan ulama terus memberikan inspirasi bagi generasi muda Islam dalam memahami dan mendalami agama dengan baik.
Nasional
Presiden Prabowo Sebut Negara yang Lengah Akan Jadi Budak

Kitasulsel–JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa kecintaan suatu bangsa terhadap perdamaian tidak boleh mengaburkan pentingnya kesiapsiagaan pertahanan.
Dalam pembukaan ajang Indo Defence 2025 di Jakarta, Rabu (11/6/2025), ia menyoroti bahwa sejarah telah membuktikan lemahnya sektor pertahanan bisa membuka jalan bagi runtuhnya kedaulatan.

“Keselamatan suatu bangsa harus dijamin oleh pertahanan suatu bangsa, tidak ada bangsa yang waras yang menghendaki perang, perang adalah kegiatan manusia yang destruktif, perang adalah menimbulkan kehancuran,” ujar Prabowo.
Menurutnya, perang memang bukan pilihan rasional bagi bangsa manapun. Namun sejarah umat manusia menunjukkan, ketika sebuah negara lengah terhadap pertahanan, nasibnya bisa tergadai.

“Biasanya bangsa itu jadi bangsa budak, ini adalah ajaran sejarah, karena itu bangsa Indonesia dari awal mengatakan bahwa bangsa Indonesia cinta damai. Tapi bangsa Indonesia lebih cinta kemerdekaan,” lanjutnya. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login