Connect with us

Pilgub Sulsel

Target 80 Persen Suara Kemenangan DIA di Pamatata, Aji Sumarno: Jangan Kasi Malu

Published

on

Kitasulsel–SELAYAR Ketua DPC PKB Kabupaten Kepulauan Selayar Aji Sumarno mendampingi calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Azhar Arysad kampanye di Dusun Pengga, Desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene, Selayar, Kamis (7/11).

Kampanye di Desa Pamatata ini adalah titik terakhir Azhar Arsyad di Kepulauan Selayar sebelum bertolak ke Bulukumba untuk kampanye selanjutnya.

Aji Sumarno yang sejak hari pertama, Rabu (6/11) mendampingi Azhar Arsyad berkeliling kampanye di sejumlah titik, optimis akan mengantarkan DIA meraih kemenangan di tanadoang.

“Mudah-mudahan desa ini kita terbesar meraih suara,” ucap Aji Sumarno dijawab serentak ‘Insya Allah, amin’ oleh warga.

Mantan calon Wakil Bupati Selayar ini mengatakan target besar khususnya di Pamatata ini bukan tanpa alasan.

BACA JUGA  Ke Pabrik Megah Mie, Fatmawati Bahas Kesejahteraan Buruh dan Industri Lokal

Saat Pemilu lalu, suara PKB di Pamatata signifikan dan mampu mendudukan 1 kader duduk di DPRD Selayar yakni Mursalim.

“Kenapa (optimis), kandidat gubernur sudah pernah kesini, sekarang pak Azhar juga hadir langsung. Mungkin disebelah sana belum pernah, apakah dikenalki?,” ucap Aji Sumarno dijawab warga kata “tidak”.

“Desa Pamatata kita berharap minimal 80 persen kemenangan. Kenapa, PKB adalah pemenang pemilu lalu, mudah-mudahan terulang di Pilgub Sulsel,” lanjut Aji.

Sementara Azhar Arsyad kembali mengedukasi warga untuk peduli terhadap polifik karena ditangan pemimpin mengubah keadaan melalui kebijakannya.

“Jangan abai terhadap poilitik. Menganggap siapapun terpilih tidak mengubah nasib. Ini hal keliru, karena ditangan pemimpin yang baik, akan memberikan kesejahteraan,” lanjutnya. (*)

BACA JUGA  Rutin General Check-Up, Fatmawati Santai Hadapi Periksa Kesehatan Pilgub Sulsel
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pilgub Sulsel

Andi Sudirman Sukses Dorong Desa Mandiri, Desa Tertinggal di Sulsel Berkurang Drastis

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), berkomitmen menghadirkan program kerja yang menyentuh hingga ke tingkat desa.

Duet dengan tagline Sulsel Maju dan Berkarakter menegaskan pentingnya pembangunan yang merata dan berdampak langsung bagi masyarakat di pelosok.

Hal itu juga disampaikan duet Andalan Hati saat debat kedua pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 yang berlangsung di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (10/11/2024).

Andi Sudirman memaparkan sejumlah program strategis yang dirancang untuk memperkuat peran desa dalam pembangunan.

“Ke depan, bagaimana desa dalam hal kesejahteraan kita akan perkuat padat karya. Kita ingin desa berkontribusi pada pembangunan dan padat karya,” kata Andi Sudirman.

BACA JUGA  Ke Pabrik Megah Mie, Fatmawati Bahas Kesejahteraan Buruh dan Industri Lokal

Komitmen Andi Sudirman terhadap pembangunan desa juga telah terbukti melalui berbagai langkah nyata selama masa jabatannya sebagai Gubernur Sulsel 2021-2023.

Dengan bantuan keuangan dari pemerintah provinsi ke kabupaten/kota, dia secara khusus mendorong kemajuan di tingkat desa. Salah satunya adalah dukungan finansial untuk pengembangan kawasan wisata Rammang-rammang di Kabupaten Maros yang langsung dirasakan masyarakat desa setempat.

“Kami hanya ingin karya nyata untuk masyarakat dan kami ngin masyarakat bisa langsung merasakan manfaatnya,” terangnya.

Selama menjabat sebagai gubernur, Andi Sudirman tak henti mendorong kemajuan desa melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Usaha ini terbukti dengan peningkatan signifikan jumlah Desa Maju dan Desa Mandiri dalam tiga tahun terakhir.

BACA JUGA  Rutin General Check-Up, Fatmawati Santai Hadapi Periksa Kesehatan Pilgub Sulsel

Menurut data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, jumlah Desa Mandiri di Sulsel terus meningkat setiap tahunnya, dari hanya 6 desa pada 2019 menjadi 471 desa pada 2023.

Desa Maju juga mengalami lonjakan, dari 148 desa pada 2019 menjadi 873 desa pada 2023. Sementara itu, desa yang sangat tertinggal berhasil ditekan dari 93 desa pada 2019 menjadi hanya 3 desa pada 2023.

Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan Andi Sudirman dalam menciptakan kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik di desa. Hal ini juga menunjukkan bahwa desa-desa tersebut kini memiliki infrastruktur memadai, akses transportasi yang lancar, serta pelayanan publik dan pemerintahan yang semakin baik.

BACA JUGA  Survei LSI Denny JA: Sudirman-Fatma 61,4%, Danny-Azhar 12,9%

Dengan rekam jejak dan komitmen tersebut, Andi Sudirman menegaskan visi pembangunan yang inklusif dan menjangkau hingga ke pelosok desa demi kemajuan seluruh masyarakat Sulsel. (*)

Continue Reading

Trending