Connect with us

Pemkot Makassar

Pjs Wali Kota Arwin Azis Pantau Gladi Bersih HUT Kota Makassar ke-417: Insyaallah Persembahkan yang Terbaik

Published

on

Kitasulsel–Makassar Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Makassar yang ke-417, Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, melakukan pemantauan gladi bersih persiapan acara puncak yang akan digelar di Lapangan Karebosi pada Sabtu, 9 November 2024, besok.

Arwin meninjau seluruh aspek kesiapan, mulai dari latihan marching band, paduan suara, hingga pengecekan area panggung dan susunan acara untuk para tamu undangan.

Pada gladi bersih ini, Arwin menyempatkan diri menyaksikan penampilan Marching Band Dispora Makassar, yang terdiri dari siswa-siswi SMP, SMA, serta mahasiswa se-Kota Makassar.

Dia mengapresiasi bahwa melihat persiapannya luar biasa dengan penampilan gladi bersih yang memukau.

“Saya rasa kita patut berbangga atas bakat dan semangat siswa-siswi binaan Dispora Makassar ini,” ujarnya pada sela-sela peninjauan di Lapangan Karebosi, Jumat (8/11/2024).

BACA JUGA  Plh Sekda Makassar Zulkifli Nanda Buka Bimtek Penyusunan Produk Hukum Daerah

Arwin mengungkapkan bahwa penampilan kolosal ini diharapkan dapat membangkitkan semangat seluruh warga Makassar dalam memperingati momen bersejarah bagi kota mereka.

“Penampilan ini bukan hanya hiburan, tapi juga simbol semangat dan kebanggaan kita sebagai warga Makassar. Saya harap ini bisa menginspirasi semua untuk memberikan yang terbaik bagi kota kita tercinta,” tambah Arwin.

Dalam pengecekan terakhirnya, Arwin memastikan bahwa segala persiapan untuk puncak acara HUT Makassar sudah berjalan sesuai rencana.

Ia menjelaskan bahwa pasca-gladi ini, tim penyelenggara akan melanjutkan setting panggung dan fasilitas lainnya pada malam hari agar segalanya siap sempurna esok harinya.

“Insyaallah, persiapan ini berjalan lancar. Harapannya, besok kita bisa mempersembahkan acara puncak HUT Kota Makassar dengan baik untuk para tamu undangan dan seluruh masyarakat Makassar,” tuturnya.

BACA JUGA  Danny Pomanto Dinner dan Jajaki Scholarship dengan Petinggi Universitas Charles Darwin

Dengan semangat dan dedikasi dari seluruh tim serta antusiasme masyarakat, perayaan HUT Kota Makassar ke-417 diharapkan dapat berlangsung sukses dan menjadi momen berharga yang membanggakan bagi seluruh warga kota. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dekranasda Makassar Pamerkan Tenun Bombang dan Tenun Lontara di Wastra Arajang 2025

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian dan pengembangan kain tradisional melalui partisipasinya pada ajang Wastra Arajang 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX, berlangsung selama empat hari, mulai dari 11 hingga 14 September 2025 di Mall Ratu Indah.

Mengusung tema “Perayaan yang Memadukan Keindahan dan Keragaman Leluhur Lewat Wastra”, acara ini menjadi wadah ekspresi budaya dari berbagai daerah di Indonesia Timur, khususnya dalam menampilkan kekayaan kain tradisional atau wastra sebagai identitas dan warisan budaya yang tak ternilai.

Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, menyambut baik kegiatan ini dan menilai Wastra Arajang sebagai momentum penting untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sehelai kain tradisional.

“Bagi kami, acara ini merupakan jembatan antara tradisi dan modernitas, sebagai wadah pelestarian produk wastra, tenun tradisional yang menjadi bagian penting dari identitas budaya kita,” ujarnya.

BACA JUGA  Camat Panakkukangn Komitmen Kembangkan Logwis dan KWT di Makassar

Lebih lanjut, Melinda menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan keindahan kain tenun, tetapi juga memperlihatkan proses panjang dan penuh makna di balik pembuatan setiap lembar kain.

“Tenun tradisional bukan hanya selembar kain, tapi tentang memahami sebuah perjalanan panjang, kesabaran, dan doa yang ditenun menjadi sebuah mahakarya,” tambahnya.

Melalui keikutsertaan ini, Melinda berharap Dekranasda Makassar dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya, terutama dalam bentuk kain tenun.

“Kami ingin membuktikan bahwa tenun bisa menjadi bagian dari gaya hidup modern tanpa kehilangan identitas budaya,” ucap Melinda.

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX sebagai penyelenggara yang berhasil menjadikan acara ini sebagai ruang edukatif sekaligus inspiratif.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Terima 1.000 Bibit Pohon dari BMPD Peduli pada Ajang Sulawesi Run 2025

“Ajang Wastra Arajang 2025 bukan hanya menjadi panggung selebrasi keindahan kain tradisional, tapi juga bukti bahwa kekayaan budaya dapat terus hidup dan relevan melalui tangan-tangan kreatif bangsa,” ujarnya.

Tak hanya berpartisipasi dalam pameran, Dekranasda Makassar juga turut ambil bagian dalam event fashion show yang menjadi salah satu sorotan dalam rangkaian Wastra Arajang 2025. Dalam kesempatan tersebut, Dekranasda Makassar menampilkan dua model.

Wakil Ketua Harian Dekranasda Makassar, Dewi Andriani, mengungkapkan bahwa pada fashion show Wastra Arajang, pihaknya menampilkan dua wastra tradisional yakni Tenun Lontara dan Tenun Bombang. Keduanya dipilih karena merepresentasikan karakter dan nilai budaya masyarakat Bugis-Makassar.

“Tenun Lontara dan Tenun Bombang menggambarkan keteguhan serta ketegaran masyarakat kami dalam menghadapi dinamika kehidupan. Motifnya sarat makna dan mencerminkan kekuatan serta filosofi hidup orang Bugis-Makassar. Kami bangga bisa menampilkannya di panggung sebesar ini,” ujar Dewi.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar, Fams Festival 2024 Momentum Wujudkan Keluarga Bahagia

Lanjutnya, keterlibatan Dekranasda Makassar dalam pameran wastra juga menjadi bagian penting dalam upaya memperluas promosi produk kerajinan lokal.

“Dalam pameran ini, Dekranasda Makassar juga memamerkan berbagai koleksi dalam booth, menampilkan berbagai produk tenun dan kerajinan unggulan dari perajin Makassar, seperti baju bodo’, sarung tenun, kriya serat alam eceng gondok, kriya kulit, baju lontara, tas lontara, berbagai jenis souvenir thumbler, pouch dan tas lipat” jelasnya.

Antusiasme pengunjung terhadap booth Dekranasda Makassar terbilang tinggi. Ditunjukkan dengan banyak pengunjung yang berkunjung di booth dan melakukan pembelian berbagai koleksi wastra dan kriya.

Dengan kontribusi Dekranasda Makassar, menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung perajin lokal agar lebih berdaya dan kreatif, serta mengangkat wastra sebagai identitas budaya yang terus berkembang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel