Connect with us

Bapenda Makassar

Kepala Bappeda Makassar Sebut 3 Proyek Besar Pemkot Makassar Tak Jalan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda menyebut, terdapat tiga proyek prioritas milik Pemerintah Kota Makassar tak berjalan tahun ini.

Ketiga proyek tersebut diantaranya, akses menuju Stadion Sudiang, proyek motor listrik dan program panel Surya.

“Beberapa program strategis tidak berjalan, seperti stadion Sudiang, solar panel, dan motor listrik. Itu besar kemungkinan tidak akan terlaksana karena sudah November,” ujar Zulkifli nama karibnya, Jumat (15/11/2024).

Zulkifli menjelaskan, ketiga proyek tersebut, lanjut Zulkifli, menghabiskan anggaran sekitar Rp500 miliar.

Untuk pengadaan motor sampah listrik saja, anggarannya mencapai lebih dari Rp100 miliar.

Sedangkan pengadaan akses jalan menuju Stadion Sudiang dan program panel surya masing-masing diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp200 miliar.

BACA JUGA  Ingatkan Masyarakat Bayar PBB, Firman Pagarra: Bisa Melalui Aplikasi PAKINTA

“Ketiga proyek ini sudah menyerap sekitar Rp500 miliar, jadi tidak sampai Rp1 triliun,” jelasnya.

Ketiga proyek tersebut merupakan program prioritas dalam APBD Perubahan 2024, namun hingga saat ini belum ada progres yang signifikan. Sehingga, ada kemungkinan belum bisa dilanjutkan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Bapenda Makassar

Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan PAD Kota Makassar, Antarkan Firman Paggara Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra resmi menyabet Gelar Doktor Bidang Administrasi Publik usai pertahankan disertasi berjudul Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan PAD Kota Makassar.

Kata Firman Pagarra, disertasi ini mengambil lokasi penelitian di Kantor Bapenda Makassar. Teori dalam penelitian, Teori Collective Innovation ditambah dengan elemen publik engagement atau pelibatan masyarakat.

“Nah, jika kedua ini bisa dilaksanakan maka berdampak pada pendapatan. Apalagi, Makassar memiliki target PAD Rp2 Triliun,” tukas Firman Pagarra ditemui di Gedung LPPM Unhas, Rabu (12/2).

Immank–sapaan akrabnya, konsep pada disertasi sudah dilaksanakan di Pemkot Makassar yakni elemen publik engagement atau pelibatan masyarakat. Mulai tingkat RT/RW, Lurah hingga Camat. Bahkan, stakeholder lainnya seperti perbankan telah menerapkan pelibatan masyarakat.

BACA JUGA  Hadiri Sosialisasi Penyebarluasan Perda, Bapenda Makassar Ingatkan PBB Hingga Kemudahan Pakinta

“Kami sudah teliti dan salah satu indikator suksesnya realisasi pendapatan tercapai yakni publik engagement,” paparnya.

Terpisah, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memuji kinerja Firman Pagarra sebagai Kepala Bapenda Makassar. Di mana, tren pendapatan relatif stabil beberapa tahun terakhir. Firman menjadi figur utama dalam mendukung kinerja Pemkot Makassar.

“Pak Firman sebagai penulis dan kepala dinas bukan hanya menaikkan PAD ada upaya bagaimana sektor pendapatan tetap stabil,” tukasnya.

Soal disertasi ini, kata Danny Pomanto–sapaan akrabnya, elemen pelibatan masyarakat atau publik engagement menjadi penekanan ke seluruh OPD. Bahwa, tidak mudah mengelola SDM dengan pendapatan yang tak kuat.

“Yang paling menarik dari disertasi ini adalah saya selalu memberikan penekanan seluruh SKPD Kota Makassar, intinya adalah publik engagement,” jelasnya.

BACA JUGA  Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan PAD Kota Makassar, Antarkan Firman Paggara Raih Gelar Doktor Predikat Cumlaude

Diketahui, Kepala Bapenda Makassar Firman Hamid Pagarra meraih predikat cumlaude usai pertahankan judul

Model Collective Innovation dalam Tata Kelola Peningkatan PAD Kota Makassar program doktor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, Rabu (12/2).(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel